Anda di halaman 1dari 1

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT

DEFIBRILATOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
UGD.034.06.12 000 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan pleh


07 Juni 2013 Direktur RSIA Samudra Husada
STANDAR
PROSEDUR
OPERASION
AL
dr. H. Moch Rois M Sp.OG

 Defibrilator adalah alat yang dapat memberikan syock listrik


PENGERTIAN dengan mengalirkan energi melalui suatu eletroda.
 Defibrilator dapat digunakan untuk defibrilasi dan kardioversi.
Sebagai pedoman dalam penerapan langkah - langkah pemakaian
TUJUAN
dan pemeliharaan Defibrilator.
KEBIJAKAN Harus ada tenaga terlatih untuk mengomperasikan alat tertentu.
1. Siapkan defibrilator yang telah dihubungkan dengan stop
kontak listrik.
2. Hubungkan tiga elektroda dengan kabel eletroda.
3. Nyalakan defibrilator dengan menekan tombol “ ON”.
4. Tentukan energi yang diperlukan dengan cara memutar tombol
pengatur energi.
5. Paddle diberi jelly secukupnya.
6. Letakan paddle dengan posisi paddle apeks diletakan pada
apeks jantung dan paddle sternum diletakan pada garis sternal
kanan dibawah klavilum kanan.
7. Charge energi, sampai terisi penuh.
PROSEDUR
8. Bila energi sudah penuh beri aba-aba “defibrilasi siap”, agar
tidak ada anggota tim yang masih kontak dengan pasien.
9. Kaji ulang gambaran ECG pada layar monitor, tekan tombol
“dischage” pada kedua paddle sambil menekan kedua paddle.
10. Kaji ulang gambaran ECG pada layar monitor, perlukah
defibrilasi ulang.
11. Bila sudah selesai digunakan tekan tombol “OFF” bersihkan
paddle dari sisa jelly dan simpan pada tempatnya, lepaskan
kabel dari stop kontak listrik.
12. Bereskan dan bersihkan kembali alat dan simpan pada
tempatnya.
- ICU
UNIT TERKAIT
- UGD.
- Formulir perbaikan Alat.
DOKUMEN TERKAIT
- Status pasien.

Anda mungkin juga menyukai