Bencana
komponen
Manajemen
Dampak
Jenis Bencana Gempa Bumi
. Tsunami
Gunung Meletus
Alam Banjir
Kekeringan
Angin Topan
Tanah Longsor
Gagal Teknologi
Gagal Modernisasi
Bencana Non-Alam
Epidemi
Wabah Penyakit
Konflik Sosial
Sosial
Terror
.
Definisi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
Tsunami adalah peristiwa datangnya gelombang laut yang tinggi dan besar ke
daerah pinggir pantai setelah beberapa saat terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi
dan tanah longsor di dasar laut serta dampak meteorit.
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam
masa yang berkepanjangan, beberapa bulan hingga bertahun-tahun.Biasanya kejadian ini
muncul bila suatu wilayah secara terusmenerus mengalami curah hujan dibawah rata-rata.
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah.
Bencana Non-Alam :
Definisi Bencana yang tidak disebabkan oleh alam antara lain gagal
teknologi, gagalmodernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
.
Konflik sosial adalah perselisihan mengenai nilai-nilai atau tuntutan-tuntutan
berkenaan dengan status, kuasa, dan sumber-sumber kekayaan yang persediaannya
terbatas. Pihak-pihak yang sedang berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh
sumber-sumber yang diinginkan, tetapi juga memojokkan, merugikan atau
menghancurkan lawan mereka. (Lewis A. Coser).
Risiko Bencana
Bencana
Kerentanan
Komponen Bencana
Sebuah kondisi yang berbahaya atau peristiwa yang
1.Ancaman
.
(Hazard)
mengancam atau memiliki potensi untuk menyebabkan korban
jiwa atau kerusakan/kerugian.
Manajemen risiko:
Ancaman/bahaya Kerentanan
Risiko
Kapasitas
Manajemen Risiko
Risiko
Kapasitas Hazard
Global Development
Warming Vs
Climate Developing
Changes kerentanan
Hazard x Kerentanan
Risiko
Kapasitas
Dampak Bencana
• Korban meninggal dunia. • Menumbuhkan kesuburan tanah.
• Korban luka. • Dapat dijadomestic dan wisatawan
• Kerusakan properti dan harta mancanegara.
benda. •Membangkitkan industry semen
• Kerusakan lahan, hewan dan dan industry yang berkaitan dengan
tanaman. insfrastuktur.
• Hilangnya produk. • Terjadinya disribusi keadilan
• Hilangnya penghidupan/mata ekonomi.
pencaharian •Bencana bisa menjadi sarana
• Hilangnya pelayanan publik penyadaran kepada manusia untuk
saling membantu satu sama lain.
• Kerusakan prsarana dan
infrastuktur. dikan objek wisata bagi wisatawan.
•Membuat roda perekonomian dan
• Kerugian ekonomi
kehidupan.
• Dampak sosial.
Manajemen Bencana
(Disaster Management)
C. Kesiapan (preparedness)
G. Pemulihan (recovery)
H. Rehablitasi (rehabilitation)
I. Rekonstruksi (reconstruction)
A. Pencegahan
(prevention)
Upaya yang dilakukan
untuk mencegah terjadinya
bencana (jika mungkin
dengan meniadakan
bahaya).
Misalnya :
• Melarang pembakaran
hutan dalam perladangan
• Melarang penambangan
batu di daerah yang curam.
B. Mitigasi
Mitigasi : Serangkaian upaya untuk
mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan
fisikmaupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana
(UU 24/2007).
Bentuk mitigasi :
• Mitigasi struktural(membuat
chekdam, bendungan, tanggul
sungai, rumah tahan gempa, dll.)
• Mitigasi non-struktural
(peraturan perundang-
undangan, pelatihan, dll.)
C. Kesiapsiagaan
Kesiap siagaan adalah
Serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengorganisasian
serta melalui langkah yang tepat
guna dan berdaya guna (UU
24/2007).
Misalnya:
•Penyiapan sarana komunikasi,
•pos komando,
•penyiapan lokasi evakuasi,
•rencana kontinjensi, dan
•sosialisasi peraturan / pedoman
penanggulangan bencana.
D. Peringatan Dini
23
E. Tanggap Darurat
(response)
Tanggap darurat adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan segera
pada saat kejadian bencana untuk
menangani dampak buruk yang
ditimbulkan, terutama dan berupa
penyelamatan korban harta benda,evakuasi
dan pengungsian.
meliputi kegiatan:
• penyelamatan dan evakuasi korban maupun
harta benda
• pemenuhan kebutuhan dasar
• perlindungan
• pengurusan pengungsi
• penyelamatan, serta pemulihan prasarana
dansarana.
F. Bantuan
Darurat (relief)
Merupakan upaya
untuk memberikan
bantuan keterkaitan
dengan pemenuhan
kebutuhan dasar
berupa:
• pangan,
• sandang ,
• Empat tinggal
sementara kesehatan,
sanitasi dan air bersih.
G. Pemulihan
(recovery)
Upaya yang dilakukan
adalah memperbaiki
prasarana dan pelayanan
dasar (jalan, listrik, air
bersih, pasar puskesmas, dll).
Proses pemulihan darurat
kondisi masyarakat yang terkena
bencana, dengan memfungsikan
kembali prasarana dan sarana
pada keadaan semula.
H. Rehabilitasi
(rehabilitation)
Program jangka
menengah dan jangka
panjang guna perbaikan
fisik, sosial dan ekonomi
untuk mengembalikan
kehidupan masyarakat pada
kondisi yang sama atau
lebih baik dari sebelumnya.
Bencana di Dunia
Modern
Terimakasih