Anda di halaman 1dari 2

1.1.1.

Pemilihan Jenis Kayu

Jenis kayu yang banyak digunakan dalam pembuatan kertas adalah:

• Kayu lunak (softwood), adalah kayu dari tumbuhan konifer contohnya pohon pinus.

• Kayu keras (hard wood), adalah kayu dari tumbuhan yang menggugurkan daunnya setiap tahun.

Kayu lunak yang memiliki panjang dan kekasaran lebih besar digunakan untuk memberi kekuatan pada
kertas. Kayu keras lebih halus dan kompak sehingga menghasilkan permukaan kertas yang halus. Kayu
keras juga lebih mudah diputihkan hingga warnanya lebih terang karena memiliki lebih sedikit lignin.
Kertas umumnya tersusun atas campuran kayu keras dan kayu lunak untuk mencapai kekuatan dan
permukaan cetak yang diinginkan pembeli.

Kayu sebagai bahan dasar dalam industri kertas mengandung beberapa komponen antara lain :

• Selulosa adalah komponen utama pada dinding sel yang memiliki berat molekul

yang tinggi dan berupa bahan kristalin. Selulosa merupakan bahan organik yang paling berlimpah di
dunia karena merupakan bahan utama dari seluruh tebu dan tanaman yang lebih besar.

Pertimbangan menjadikan selulosa sebagai bahan baku utama pada pembuatan kertas dan rayon adalah
tersedia banyak di alam sehingga mudah dibudidayakan dan ditranportasikan, memiliki kekuatan yang
besar karena berbentuk serat, bersifat hidrofilik namun tidak larut dalam air dan pelarut netral lainnya,
sehingga mudah pada saat pemanfaatannya dan tahan serta stabil terhadap bahan kimia, terutama asam
dan alkali, sehingga dengan proses kimia akan menghasilkan kemurnian yang baik.

Studi tentang selulosa dimulai pada tahun 1838 oleh Payen. Studi ini menunjukkan analisa dasar bahwa
jaringan- jaringan pada tanaman terdiri dari komponen utama yang memiliki 44,4 % karbon, 6,2 %
hidrogen dan 49,3 % oksigen. Rumus empiris selulosa dari studi ini adalah C6H10O5.

Berat molekul dari selulosa tidak dapat diperkirakan secara langsung, walaupun pada awalnya Payen
mengatakan bahwa berat molekul selulosa adalah 162. Setelah tahun 1930, terbukti bahwa seelulosa
adalah polimer dengan banyak sekali pengulangan1

 Hemiselulosa

.
• Lignin, adalah jaringan polimer fenolik tiga dimensi yang berfungsi merekatkan serat selulosa
sehingga menjadi kaku. Pulping kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan lignin tanpa
mengurangi serat selusosa secara signifikan

• Ekstraktif, meliputi hormon tumbuhan, resin, asam lemak dan unsur lain. Komponen ini sangat
beracun bagi kehidupan perairan dan mencapai jumlah toksik akut dalam efluen industri kertas.

Anda mungkin juga menyukai