Schizophrenia
Schizophrenia
0810710001
Paranoid type
Tipe schizophrenia dimana kriteria dibawah ditemukan:
a. Adanya satu / dua macam delusi yang dialami atau seringkali terdapat auditory
hallucinations.
b. Tidak ada gejala yang menonjol dari : Pembicaraan yang tidak terorganisasi, disorganized
atau kebiasaan catatonic.
Catatonic type
Tipe schizophrenia dimana gejala klinis dibawah ini ada minimal dua :
1. motoric immobility sebagai bukti adanya catalepsy (termasuk waxy flexibility) atau
stupor
2. excessive motor activity (tidak jelas tujuannya dan tidak dipengaruhi adanya stimuli dari
luar)
3. extreme negativism (Menolak dan tidak mau melakukan instruksi atau beridiam diri
dengan suatu postur tertentu dalam waktu yang lama) atau mutism
4. Gerakan volunter yang aneh dibuktikan dengan perawakannya (voluntary assumption of
inappropriate or bizarre postures), stereotyped movements, Kelakuan yang menonjol, atau
wajah menyeringai yang menonjol
5. echolalia or echopraxia
Undifferentiated type
A type of schizophrenia dimanaterdapat symptoms pada Criterion A, tetapi kriterianya tidak
cocok untuk tipe paranoid, disorganized, or catatonic type.
Residual type
Tipe schizophrenia dimana kriteria dibawah ditemukan:
A. Tidak adanya delusi yang menonjol, hallucinations, disorganized speech, dan kebiasaan
katatonis
B. Adanya kelanjutan gangguan, ditandai dengan adanyatanda-tanda ringan dari gejala
negatif atau dua/lebih gejala Schizophrenia pada Criterion A (cth : Kepercayaan yang
aneh, Merasa mengalami sesuatu, padahal tidak).
ADITYA SATRIYA NUGRAHA MODUL SCHIZOPHRENIA
0810710001
2. Pathogenesis Schizophrenia
a. Teori Somatogenik :
i. Diturunkan
ii. Karena faktor endokrin : sering terjadi pada pubertas, wanita hamil
b. Teori Psikogenik
i. Adolf Meyer : Maladaptasi/ reaksi yang salah yang menimbulkan disorganisasi
personalitas
ii. Sigmund Freud : Kelemahan dari ego
iii. Psychological stress : perselisihan antar teman, hubungan yang buruk dengan
keluarga, pekerjaan, dan sosial
c. Teori Sosiogenik
i. Karena adanya masalah pada kondisi sosio-ekonomi
ii. Bisa karena pengaruh dari kehidupan religiusnya
d. Teori Holistik
i. Disebabkan karena faktor-faktor diatas dan faktor lainnya
3. Clinical Features untuk mendiagnosis Schizophrenia
a. Gangguan Tidur
b. Gangguan nafsu makan
c. Adanya kebiasaan yang tidak biasanya
d. Bicara yang susah diikuti
e. Ide-ide aneh sering muncul
f. Berfikir sesuatu yang tidak penting memiliki makna spesial
g. Berfikir bahwa sekelilingnya tidak realistis secara berulang-ulang
h. Perubahan pola pikir, dan ada keanehan saat mencium bau, mendengar suara, dan
melihat sesuatu yang harusnya tidak ada
4. Pendekatan diagnosis Schizophrenia
a. Karakteristik gejala : dua atau lebih gejala di bawah ini ada dan menonjol selama
minimal periode satu bulan
i. Dellusi
ii. Halusinasi
iii. Pembicaraan yang tidak terorganisasi
iv. Kebiasaan katatonik, dan tidak terkontrol
v. Gejala negatif
Catatan Hanya satu kiteria di atas dibutuhkan apabila ada delusi yang ganjil,
atau halusinasi yang konsisten mendengarkan suara-suara aneh.
b. Social / disfungsi okupasi: gangguan yang dialami pada pekerjaannya, hubungan
interpersonal,dan cara merawat diri yang dibawah level normal
c. Durasi : Tanda-tanda harus berlanjut minimal 6 bulan, dan didalamnya minimal satu
bulan ada gejala pada kriterion A
ADITYA SATRIYA NUGRAHA MODUL SCHIZOPHRENIA
0810710001
6. Gejala negatif
a. Kurang motivasi/ apati
i. Bersikap malas, karena kurang energi dan ketertarikan di dunia
ii. Pekerjaanya makan, tidur saja
b. Sikap datar
i. Tidak menunjukkan ekspresi apapun
ii. Sebenarnya dia bisa merasakan emosi, namun susah mengungkapkannya
c. Depresi
ADITYA SATRIYA NUGRAHA MODUL SCHIZOPHRENIA
0810710001