Anda di halaman 1dari 3

RSUD Dr MURJANI

SAMPIT MELATIH MENGENAL BERDUKA DAN KEHILANGAN

No. DOKUMEN No. REVISI HALAMAN

1/3

STANDAR TANGGAL TERBIT DI TETAPKAN ,


PROSEDUR DIREKTUR ,
OPERASIONAL
(SPO)
Dr. DENNY MUDA PERDANA, Sp.Rad
NIP. 19621121 199610 1 001
PENGERTIAN Melatih Mengenal Berduka Dan Kehilangan adalah tindakan mandiri
perawat yang mana di lakukan untuk mengajarkan klien mengenal
tentang berduka dan kehilangan serta cara cara untuk mengatasi nya.

TUJUAN
1. Membantu klien memahami kehilangan dan berduka yang dialaminya
2. Membantu klien menyebutkan cara cara untuk mengatasi nya
3. Membantu kliendalam membatasi faktor pendukung nya
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur Nomor 215/SKPT/RSUD-DM/V/2016
tentang pemberlakuan prosedur tetap/SOP pelayanan keperawatan di
RSUD dr. Murjani Sampit

PROSEDUR 1. Persiapan
a. Alat dan Bahan
1) Persiapan tempat yang aman dan tenang
2) Meja dan kursi
3) Alat dan bahan : Kertas kosong dan alat tulit ( jika di
butuhkan )
4) Form CPT ( catatan Perkembangan terintergrasi ) dan
bolpoint
5) Form nursing order (resep keperawatan) ( jika klien bisa
membaca)
6) Form logbook SKP Harian
b. Klien
1) Membuat kontrak pertemuan dengan klien
2) Menjamin pemenuhan privasi klien, hanya perawat dan
perawat saja

2. Pelaksanaan
FASE ORIENTASI
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan nama perawat, dan panggilan, dan menjelaskan
saat ini yang akan membantu klien
c. Menanyakan nama klien umur klien ( dan nomor register jika
perlu/ lihat pada gelang yang dipakai klien ).
d. Menjelaskan tujuan pertemuan ( melatih mengenal halusinasi
yang dialami)
e. Mengevalusi tanda dan gejala kehilangan dan berduka yang
dialami ( jika pasien pernah di temui perawat gunakan data
subjektif dan objektif untuk mengevalusi dengan
mengidentifikasi:
1) Ada perasaan tentang kehilangan dan berduka.
2) Ansietas bertambah, afek labil
3) Rentang perhatian terbatas
4) Hipersensitivitas terhadap stimulus normal
5) Tidak mampu menyelesaikan masalah
6) Disoreintasi
7) kekacauan alur pikir
8) pikiran cepat berubah – ubah
9) berusaha melukai diri sendiri dan orang lain

f. Melakukan kontrak ulang tentang topik latihan yang kan di


berikan, lamanya waktu dan tempat latihan.
g. Memberikan kesempatan klien untuk buang air kecil,atau minum
air sebelum latihan.

FASE KERJA
a. Menjelaskan selama latihan, klien mendengarkan perawat dan ada
kesempatan tersendiri diakhir jika dan yang ditanyakan.
b. Menjelaskan pada klien
1) Pengertian mengenal berduka dan kehilangan (kegiatan yang
dilakukan untuk menggali kegitan yang dapat menambah
wawasan tentang proses –proses berduka dan kehilangan
serta cara – cara untuk mengatasi nya) .
2) Tujuan mengenal berduka dan kehilangan ( klien mampu
memahami serta menyebutkan cara – cara untuk mengatasi
nya selama berada di rumah sakit maupun dirumah
sehingga diharapkan intensitas ketegangan pikiran dan
perasaan berkurang)
3) Alat dan bahan yang di perlukan dalam mengontrol
halusiansi ( tidak butuh alat)
4) Jelaskan langkah- langkah latihan memahani kehilangan dan
berduka
a) Identifikasi bersama dengan klien cara atau tindakan
yang diharapkan untuk mengatasi perasaan untuk
menyakiti diri sendiri atau orang lain.
b) Berdiskusi mengenai kondisi pasien saat ini (kondisi
pikiran, perasaan, fisik, sosial,dan spiritual
sebelum/sesudah mengalami peristiwa kehilangan serta
hubungan antara kondisi saat ini dengan peristiwa
kehilangan yang terjadi
c) Berdiskusi cara mengatasi berduka yang dialami ( cara
verbal ( mengungkapkan perasaan), cara fisik ( memberi
kesempatan aktivitas fisik), cara sosial ( sharing dengan
teman maupun keluarga), cara Spiritual ( berserah diri
dan berdoa).
d) Memberi informasi tentang sumber-sumber komunitas
yang tersedia untuk saling memberikan pengalaman
dengan saksama
e) Membantu klien memilih cara yang telah dianjurkan
dan latih untuk mencobanya.
f) Pantau pelaksaan cara yang telah dipilih dan dilatih,
beri pujian jika klien berhasil melakukanya.
g) Menganjurkan klien mengikuti TAK, orientasi realita,
dan stimulasi persepsi.
c. Mendemonstrasikan cara mengatasi berduka dan kehilangan
sesuai langkah diatas
d. Memberikan reinforcement positif atas kemampuan pasien dalam
menyebutkan cara cara untuk mengatasi kehilangan dan berduka

TERMINASI
1) Menanyakan perasaan klien setelah berlatih mengenal berduka
dan kehilangan
2) Meminta klien mencoba kembali cara cara mengatasi berduka dan
kehilangan
3) Mengobservasi perilaku baik verbal maupun non verbal selama
proses interaksi
4) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya (topik, tempat dan
waktu)
5) Mempersilahkan klien untuk istirahat dan mengikuti kegiatan
lain nya.

PENDOKUMENTASIAN
a. Mencatat tindakan keperawatan yang telah dilakukan kedalam
catatan perkembangan terintergrasi sesuai standar presedur
operasional yang berlaku. Pendokumentasian Catatan
perkembangan Terintergrasi harus dilakukan oleh perawat yang
telah diberikan penugasan klinik oleh direktur utama.
b. Mencatat latihan mengenal berduka dan kehilangan yang harus
dilakukan klien pada papan jadal kegiatan untuk di tindak lanjuti
perawat shif berikutnya
c. Mencatat tindakan keperawatan pada logbook (SKP) Harian
d. Membereskan catatan perkembangan terintergrasi pada status
rekam medis pasien

3. Hal – Hal Yang Harus Di Perhatikan


a. Mengevalusi respon serta toleransi klien selama latihan
b. Mengevalusi kebutuhan kenyamanan dan keamanan pasien dan
staff selama latihan.
UNIT TERKAIT IRNA,IRJA,IRD, POLI Jiwa

Anda mungkin juga menyukai