Anda di halaman 1dari 3

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Judul Matakuliah : Mekanika Tanah


Nomor Kode/SKS : SIL211 / 3 (2-3)
Deskripsi Singkat : Memberikan pengetahuan tentang pengertian tanah sebagai bahan padat serta
sifat-sifat mekanika tanah untuk mampu menerapkannya dalam masalah rancangan
pondasi, konsolidasi dan stabilitas tanah
Tujuan : Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan sifat dan
Instruksional perilaku tanah, baik tanah sebagai bahan penahan pondasi maupun tanah sebagai
Umum bahan material dalam penerapannya untuk rancangan pondasi dan kaitannya
dengan stabilitas tanah

Program Kuliah :
No Estimasi Waktu
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
. (menit)
1. Sifat-sifat elemen 1. Pendahuluan 2 x 50
tanah 2. Sejarah Perkembangan Mekanika Tanah
3. Ruang Lingkup Mekanika Tanah (pemecahan
masalah : perencanaan & pelaksanaan pondasi,
perencanaan perkerasan, bangunan di bawah tanah &
dinding penahan, perencanaan galian & timbunan,
perencanaan bendungan tanah)
2. Sifat-sifat umum 1. Definisi teknis dari tanah dan Istilah yang digunakan 2 x 50
tanah 2. Hubungan antara butir tanah, air dan udara dalam
masa tanah (tanah 3 phase)
3. Hubungan fungsiaonal elemen tanah
4. Batas-batas kekentalan/konsistensi tanah dan
percobaan nya (batas cair, batas plastis, batas susut,
batas lekat)
5. Tegangan netral dan tegangan efektif tanah
3. Klasifikasi tanah 1. Pendahuluan 2 x 50
2. System klasifikasi tanah (texstural classification
system, unified soil classification system, AASHTO
system)
3. Karakteristik dasar tanah (analisis pembagian butir,
analisis hydrometer)
4. Stabilitas dan 1. Pendahuluan 2 x 50
Pemadatan tanah 2. Stabilitas tanah (mekanis dan kimiawi)
3. Macam-macam stabilitas lapisan tanah dasar
4. Pemadatan tanah (tujuan, teori pemadatan,
percobaan pemadatan di laboratorium (standard
proctor, modified proctor dll) dan di lapangan (sanc
cone test dll)
5. Metoda Rasio Daya 1. Pendahuluan 2 x 50
Dukung California 2. Definisi CBR
(CBR method) 3. Percobaan CBR
4. Jenis-jenis CBR (lapangan, lapangan rendaman, dan
laboratorium)
5. Cara penaksiran dan penentuan nilai CBR
6. Hidrolika tanah 1. Air tanah 2 x 50
2. Air kapiler
3. `Kondisi tekanan tanah dalam tanah
4. Permeabilitas dan rembesan ( pendahuluan, hokum
darcy, kecepatan debit dan kecepatan rembesan,
No Estimasi Waktu
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
. (menit)
penentuan koefisien permeabilitas constant head dan
falling head permeability test)
5. Rembesan melalui beberapa lapisan endapan tanah
6. Pengaruh gaya rembesan terhadap stabilitas tanah
7. Hidrolika tanah 1. Faktor keamanan terhadap bahaya pengapungan (up 2 x 50
lift)
2. Piping dalam tanah karena aliran sekitar turap
3. Teori rangkak (creep) untuk rembesan di bawah
bendung
4. Perencanaan konstruksi berdasarkan teori Bligh
5. Rumus-rumus dasar penngaliran tanah
6. Jaring-jaring aliran (Flow Nets)
8. Konsolidasi tanah 1. Penurunan tanah 2 x 50
2. Teori konsolidasi
3. Test laborotorium konsolidasi 1 Dimensi
4. Tanah terkonsolidasi normal (normally consolodated),
terkonsolidasi berlebih (over consolidated), dan rasio
konsolidasi berlebih (over consolidated rasio)
5. Penentuan parameter konsolidasi tanah: compression
index, srinkage inidex, dan coefisien consolidated
6. Besar dan waktu penurunan (settlement) konsolidasi
9. Kekuatan Geser 1. Kriteria keruntuhan Mohr – Coulumb (kemiringan 2 x 50
Tanah kohesi (c) dan bidang keruntuhan akibat geser, hokum keruntuhan
sudut geser dalam geser pada tanah jenuh air)
tanah (Ø) 2. Penentuan parameter kekuatan geser tanah di
laboratorium (uji geser langsung, uji geser langsung
kondisi air teralirkan pada pasir & lempung jenuh air)
3. Uji Geser Triaxial (macam test: consolidated- drained
test, consolidated-undrained, unconsolidated-
undrained)
4. Sensitifitas dan Thixotropy dari tanah lempung
5. Uji geser Vane di lapangan
10. Distribusi tekanan 1. Pendahuluan
vertikal 2. Beban terpusat dan Beban merata 2 x 50
3. Metoda Fadum
4. Diagram Newmark
5. Hubungan tegangan vertical tanah dengan penurunan
tanah akibat konsolidasi

11. Daya dukung 1. Definisi dan jenis-jenis pondasi dalam (tiang pancang 2 x 50
Pondasi Dalam dan tiang bor)
2. Daya dukung axial tiang tunggal berdasarkan rumus
statis (parameter tanah hasil percobaan di
laboratorium dan percobaan di lapangan)
3. Daya dukung axial tiang kelompok dan efisiensi
kelompok
4. Penurunan tanah di bawah pondasi dalam
5. Daya dukung lateral pondasi dalam
6. Daya dukung dinamis pondasi dalam

12. Tegangan tanah 1. Tegangan tanah lateral aktip dan pasip menurut teori 2 x 50
No Estimasi Waktu
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
. (menit)
lateral Rankine dan teori Coulomb
2. Tegangan tanah lateral aktip dan pasip akibat beban
luar
3. Pengaruh air tanah pada tegangan tanah lateral
13. Konstruksi Dinding 1. Maksud dan tujuan penggunaan 2 x 50
Penahan Tanah 2. Jenis-jenis Dinding Penahan Tanah (gravity wall,
cantilever wall, dan counterfort wall)
3. Gaya-gaya yang bekerja pada Dinding Penahan Tanah
4. Tekanan tanah aktip dan pasip
5. Kestabilan dinding penahan tanah: Keamanaan guling,
keamanan geser, keamanan daya dukung, keamanan
terhadap kelongsoran, dan keamanan bahan
konstruksi

14. Kemantapan lereng 1. Macam-macam kelongsoran tanah 2 x 50


2. Kestabilan lereng menurut cara: sliding wedge method
dan friction circle method (Fellenius method dan
simplified Bishop method)

Program Praktikum :
No. Praktikum:
1. Indeks Properties
2. Atterberg Limits
3. Analisis Butiran (analisis saringan dan hidrometer)
4. Test kerucut pasir
5. Permeabilitas tanah
6. Test Kompaksi
7. Test CBR
8. Test Geser Langsung
9. Test Uniaxial
10. Test Triaxial
11. Pengukuran Kekuatan Tanah di lapang
12. Test Konsolidasi

Tugas:
1. Perencanaan Pondasi Dangkal
2. Merancang Pondasi Dalam
3. Menghitung Besar dan waktu Penurunan tanah
4. Merancang Kontruksi Dinding Penahan Tanah
5. Merancang konstruksi turap
6. Perencanaan Kemantapan Lereng

Daftar Pustaka :
Buku Wajib
1. Bowles, J.E., 1986, Engineering Properties of Soils and Their Measurements, McGraw Hill
International Editions, New York
2. Braja M.Das, Principles of Foundation Engineering, Wadsworth, Inc., 1984
3. Braja M.Das, Principles of Geotechnical Engineering, PWS-Kents Publishing Co., 1985
4. Craig, R.F., 1992, Soil Mechanics, Chapmann & Hall, London
5. McKyes, E., 1989, Agricultural Engineering Soil Mechanics, Elsevier, Amsterdam
6. Rosenak, S., 1963, Soil Mechanics, B.T. Batsford LTD, London
7. Ortigao, JAR., and Sayao, ASEJ., 2004, Handbook of Slope Stabilisation, Springer.

Anda mungkin juga menyukai