Anda di halaman 1dari 4

1. Wirausahawan harus mampu membaca peluang 3.

Kekhawatiran-kekhwatiran seperti takut tidak


bisnisnya di masa yang akan datang, apakah di balik modal, takut merugi, dan takut tidak
kemudian hari usaha (bisnis) yang ia geluti masih mendapatkan konsumen adalah hal-hal yang
dibutuhkan oleh pasar atau tidak. sering menghampiri seorang calon
Contohnya, pada waktu HP belum banyak wirausahawan. Agar wirausahawan bisa melalui
dimiliki oleh masyarakat, maka usaha wartel merupakan proses awal berbisnis dengan baik, ia harus
peluang usaha yang sangat menjanjikan. Namun jika mengesampingkan ketakutan-ketakutan
kita lihat saat ini, HP merupakan alat komunikasi yang semacam itu dan berpikir secara positif.
sudah dimiliki oleh rata - rata masyarakat Indonesia, Contohnya, Arif, seorang mahasiswa tingkat
maka disini tentu saja wartel adalah sesuatu yang tidak akhir ingin agar ketika ia wisuda nanti, ia tak lagi resah
terlalu dibutuhkan oleh pasar. dengan predikat pengangguran. Ia lalu berniat membuat
Sedangkan untuk contoh yang berorientasi pada usaha rental buku. Ia memiliki modal yang cukup untuk
masa depan adalah pengusaha perlengkapan bayi dan membeli 50-an buku yang laris di pasaran. Ia pun
jasa penitipan anak. Dari tahun ke tahun, tingkat memiliki tempat, yakni kamar kosong di bagian depan
kelahiran manusia akan semakin naik, dan tentu saja kostannya. Ia punya uang untuk menyewa kamar itu
tingkat peralatan yang dibutuhkan dalam proses setidaknya untuk dua bulan ke depan. Meskipun ada
kelahiran maupun membesarkan anak tersebut akan kemungkinan usahanya tidak akan mendapat
terus meningkat. Sehingga bisa kita dapati bahwa usaha konsumen, sebab itu adalah bisnis baru di
peralatan bayi dan jasa penitipan anak adalah usaha lingkungannya, ia tetap maju dan meneruskan
yang berorientasi terhadap masa depan. usahanya. Ia pun mengabaikan ocehan teman-temannya
2. Wirausaha memang tergolong ke dalam bisnis yang menganggap usahanya sia-saia, sebab ia sudah
berskala kecil dan menengah. Namun, bukan membuat perhitungan cermat tentang usahanya
berarti wirausahawan boleh puas hanya dengan sebelumnya.
menjadi pemilik sebuah usaha kecil dan 4. Seorang wirausahawan selayaknya tidak hanya
menengah (UKM). Wirausahawan harus pandai dalam satu bidang saja, ia perlu memiliki
mengupayakan segala cara agar UKM miliknya keterampilan dan pengetahuan lain yang
bisa berkembang dan bisa menjadi bisnis besar mendukung usahanya. Sebab usaha yang begitu-
suatu hari nanti. Oleh karena itu, wirausahawan begitu saja tidak akan berkembang. Ia harus
harus bersikap visioner dalam melihat peluang- mampu memenuhi tantangan perubahan zaman
peluang bisnis dan prospek bisnisnya di masa dengan cermat. Pengusaha yang luas
depan. pengetahuannya akan mampu cepat tanggap
Misalnya, Mbak Tatik memiliki usaha kecil- terhadap perubahan-perubahan yang ada di
kecilan menjual nasi kuning di pasar dengan berkeliling. sekitarnya untuk dimanfaatkan memperoleh lebih
Dengan sikap visionernya, ia tidak menganggap bahwa banyak keuntungan.
usahanya hanya sebatas itu hingga ia lanjut usia. Ia juga Misalnya, Pak Marno adalah pengusaha kuliner
memikirkan cara agar usahanya terus berkembang. Ia yang memiliki rumah makan yang menjual berbagai
menabung keuntungan yang ia dapatkan per harinya jenis mie. Meski pemilik rumah makan, ia juga rutin
untuk dijadikan modal untuk membuka warung tetap mengamati social media dan membaca berita dari
sehingga ia tak perlu susah payah berkeliling lagi. Lalu, gadgetnya sehingga ia tahu tren yang sedang
warung tersebut akan dikembangkannya hingga berlangsung di sekitarnya. Ketika Piala Dunia
memiliki cabang. berlangsung, ia menghiasi rumah makannya dengan
hiasan bertema sepak bola serta mengadakan acara √. Wirausaha adalah orang yang berani mengusahakan
nonton bareng,. Ia juga aktif mempromosikan rumah suatu pekerjaan baik untuk diri sendiri ataupun untuk
makannya melalui instagram dan twitter. Karenha itu orang lain.
rumah makannya menjadi tempat nongkrong populer di √. Menurut Richard Cantillon (1755), entrepreneurial is
daerahnya. an innovator and individual developing something
unique and new (wirausaha adalah seorang penemu dan
Wirausaha individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
Merupakan innovator dan speculator pengembangan √. Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha
teknologi atau yang mengembangkan teknologi atau yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang
yang baru dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan
Kewirausahaan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
Proses penciptaan sesuatu yang baru, pada nilai √. Menurut Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993),
menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, wirausaha adalah orang yang mengelola,
menanggung resiko keuangan , fisik serta resiko social mengorganisasikan, dan berani menanggung segala
yang mengiringi , menerima imbalan moneter yang resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha
dihasilkan. baru.
√. Menurut Schumpeter (dalam Bygrave, 1996),
Pengertian wirausaha: wirausaha adalah seorang yang memperoleh
wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara peluang dan menciptakan organisasi untuk mengejar
mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan peluang tersebut.
upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, √. Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi Machfoedz (2004), wirausaha adalah seorang inovator
untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide
mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah
sesuatu yang bernilai lebih tinggi. melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan
Beberapa pengertian wirausaha adalah sebagai Berikut tujuan mendapatkan keuntungan.
√. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu 2. Kewirausahaan
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk Pengertian kewirausahaan:
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, resiko (risk manager) dalam mengoptimalkan segala
serta mengatur permodalan operasinya. sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual,
√ . Wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan waktu, dan kemampuan kretivitasnya untuk
ekonomi dan fungsinya untuk melakukan inovasi atau menghasilkan suatu produk atau usaha yang berguna
kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi. bagi dirinya dan bagi orang lain.
√. Wirausaha, yaitu melakukan sebuah proses yang Pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli adalah
disebut creative destruction (pengrusakan yang kreatif) sebagai berikut:
untuk menghasilkan suatu nilai tambah (added value) √. Menurut Robert D.Hisrich, kewirausahaan adalah
guna menghasilkan nilai yang lebih tinggi, sehingga inti proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai
dari keterampilan wirausaha adalah kreativitas. lebih tinggi dengan mengoptimalkan segala daya upaya,
seperti mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan  Wirausaha adalah mereka yang berhasil
penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang. mendapatkan perbaikan pribadi, keluarga,
√. Menurut Peter F.Drucker , kewirausahaan adalah masyarakat, dan bangsanya.
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan  Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya
berbeda. sendiri.
 Pandangan menurut seorang businessman,
√. Menurut Stephen Robins, kewirausahaan adalah
wirausaha adalah ancaman, persaingan baru, atau
proses mengejar berbagai peluang untuk memenuhi
juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen,
kebutuhan dan keinginan melalui inovasi.
atau seorang yang bisa diajar bekerjasama.
√. Menurut Salim Siagian, kewirausahaan adalah  Pandangan menurut ekonomi, wirausaha adalah
semangat, prilaku dan kemampuan memberikan respon seseorang atau sekelompok orang yang
positif kepada peluang untuk mendapatkan keuntungan mengorganisir faktor-faktor produksi alam, tenaga
bagi diri sendiri dan pelayanan yang lebih baik kepada dan skill untuk tujuan berproduksi.
pelanggan/masyarakat, serta menciptakan dan  Menurut seorang pemodal, wirausaha adalah
seseorang yang menciptakan kesejahteraan untuk
menyediakan produk yang lebih bermanfaat dengan
orang lain, yang menemukan cara-cara baru untuk
menerapkan cara kerja yang lebih efesien dan efektif,
menggunakan sumber daya, mengurangi
melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas,
pemborosan dan membuka lapangan kerja yang
inovasi dan kemampuan manajemen. diminta oleh masyarakat.
 Menurut Gede Parman, wirausaha adalah orang
Pengertian Kewirausahaan yang berani memaksakan diri untuk menjadi
1. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang pelayan bagi orang lain.
selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya  Pandangan menurut seorang psikologis, wirausaha
dalam arti meningkatkan penghasilan. adalah seseorang yang memiliki dorongan
2. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna kekuatan dari dalam untuk memperoleh suatu
mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan tujuan, suka mengadakan eksperimen, atau untuk
keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan
sumber daya yang mereka kendalikan (Roben, 1996). orang lain.
3. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk Sifat dasar dan kemampuan yang biasanya ada pada diri
menciptakan tambahan kemakmuran. seorang wirausaha adalah ia merupakan pencipta
4. Kewirausahaan adalah proses untuk menciptakan perubahan, seseorang yang selalu melihat perbedaan
sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan dan orang yang cenderung mudah jenuh terhadap segala
kegiatan disertai modal, jasa dan resiko serta menerima kemampuan hidup, kemudian bereksperimen dengan
balas jasa, kepuasan dan keberhasilan pribadi. adanya pembaharuan.
5. Dalam Lampiran Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995
Tujuan Adanya Kewirausahaan
tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan
 Meningkatkan jumlah wirausahawan yang
Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK),
berkualitas.
kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
wirausahawan untuk menghasilkan kemajuan dan
kegiatan yang mengarah pada upaya atau cara kerja,
kesejahteraan masyarakat.
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
 Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
kemampuan kewirausahaan di kalangan
lebih besar.
masyarakat.
Pengertian Wirausaha
 Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi  Berpikir positif karena ingin berkreasi.
kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap
masyarakat.

Manfaat Adanya Wirausaha


 Memberi bantuan kepada orang lain dan
pembangunan sosial.
 Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga
dapat mengurangi pengangguran.
 Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras,
tekun dan tipdak melupakan perintah agama.
 Contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang
unggul yang patut diteladani.
 Sebagai generator pembangunan lingkungan,
pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, dan
kesejahteraan.
 Berusaha mendidik para karyawan menjadi orang
yang mandiri, disiplin, tekun dan jujur
menghadapi pekerjaan.
 Berusaha mendidik masyarakat agar hidup efisien,
tidak berfoya-foya, dan tidak boros.
Sasaran kewirausahaan adalah para generasi muda, anak
sekolah, calon wirausahawan, pelaku ekonomi, dan
intansi pemerintah yang melakukan kegiatan usaha.

Syarat-syarat menjadi seorang wirausaha yang baik


dan sukses
 Memiliki pendidikan formal dan kreatif.
 Memiliki semangat tinggi, berani dan bertanggung
jawab.
 Terampil, berpikir positif dan ulet.
 Berwatak baik dan tinggi
 Mampu mengorganisasi sendiri
 Mampu bergaul dan bersikap luwes
 Mengutamakan keberhasilan dan tidak konsumtif.

Karakteristik seorang wirausaha dalam berusaha


 Memiliki tekad kuat berusaha, tetapi bukan karena
terpaksa.
 Mawas diri dan bertekad bulat untuk berusaha
maju setelah menerima umpan balik.
 Berpikir ada kemungkinan gagal, tetapi tidak
gentar.
 Ingin maju mandiri walaupun berisiko tinggi.
 Berprinsip bahwa usaha terlalu tinggi mungkin
gagal, tetapi terlalu rendah tidak menantang.

Anda mungkin juga menyukai