Anda di halaman 1dari 3

DIKLAT DASAR BERJENJANG TINGKAT DASAR

Sabtu, 18 Februari 2017


Pembukaan : - menyanyi lagu Mars PAUD
- Laporan ketua Panitia
- Pretest

I. KONSEP DASAR PAUD


narasumber : Chomsiatun, S.Pd

Visi Pendidikan Nasional adalah : Insan Indonesia cerdas dan Kompetitif


Cerdas secara : 1. Intelekrual/olah pikir (mandiri IPTEK, kritis, kreatif, imajinatif)
1. Spiritual/olah hati (iman dan pribadi)
2. Sosial Emosional/ olah Rasa ( sensitivitas, apresiasi, seni dan budaya, demokrasi, simpatik,
empaik, toleransi)
3. Kinestetik/olah raga ( sehat, bugar, berdayan tahan, sigap, terampil

Kompetitif : 1. semangat juang tinggi


2. mandiri
3. Pantang menyerah
4. inovatif
5. sadar mutu
6. berorientasi global
PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia 0-6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Menurut no. 20 Thn 2003 Sistem pendidikan Nasional pendidikan dibagi 3 jalur yaitu :
1. Formal (TK/RA)
2. Non Formal ( KB, TPA, SPS)
3. Informal (bentuk pendidikan keluarga/ didikan dari dalam keluarga)

Tujuan PAUD
1. Kesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut
2. Mengurangi Angka mengulang kelas (repeater)
3. Mengurangi Angka putus Sekolah (DO)
4. Mempercepat Pencapaian Wajib belajar
5. Meningkatkan Mutu Pendidikan
6. Mengurangi Angka Buta Huruf muda
7. Memperbaiki derajat kesehatan & gizi anak usia dini
8. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Ruang Lingkup PAUD :


1. Infant ( 0-1 Tahun)
2. Toodler ( 1-3 Tahun)
3. Playgroup ( 3-4 Tahun)
4. Kindergarten (5-6 Thaun)
5. Primary School ( 6-8 Tahun)

LANDASAN FILOSOFIS PAUD


1. Pestalozzi (Swiss 1774 – 1827):
- Berpembawaan baik
- Belajar melalui indera pengamatan dan persepsi
2. Froebel (Jerman_1782-1852):
- Berpembawaan baik (innate goodness) dan berpotensi kreatif (creative potential)
- Fase sangat berharga dan dapat dibentuk dlm periode kehidupan manusia (a noble malleable
phases of human life).
- Perlu “taman” utk mengemb potensi dan bawaan, yg menekankan self activity dan free play
3. Maria Montessori (Italia_1870-1952)
- Absorbent mind
- Child’s self-constructions
- Sensitive Periods
4. Ki hajar dewantara (Indonesia_1889-1959):
- Titah Tuhan : unsur badan kasar (jasmani) dan badan halus (rohani)
- Anak lahir dengan kodrat atau pembawaan masing-masing (baik/buruk) → pendidikan
bertujuan untuk menuntun
- 1-7 th: contoh dan pembiasaan, 7-14 th: pengajaran dan perintah/hukuman

PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


1. Berorientasi pada kebutuhan anak
2. Sesuai dengan perkembangan anak
3. Mengembangkan Kecerdasan Anak :
9 Dimensi Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)
1. Kecerdasan linguistik (cerdas kosakata)
2. Kecerdasan logika dan matematika (cerdas angka dan rasional)
3. Kecerdasan spasial (cerdas ruang/tempat/gambar)
4. Kecerdasan kinestetika-raga (cerdas raga)
5. Kecerdasan musik (cerdas musik)
6. Kecerdasan interpersonal (cerdas orang)
7. Kecerdasan intrapersonal (cerdas diri)
8. Kecerdasan naturalis (cerdas alam)
9. Kecerdasan Spritual (cerdas kalbu/religi)
4. Belajar melalui bermain
5. Belajar dari kongkrit ke abstrak, sederhana ke kompleks, gerakan ke verbal, dan dari sendiri ke sosial.
6. Anak sebagai pembelajar aktif
7. Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebaya di lingkungannya
8. Menggunakan lingkungan yang kondusif
9. Merangsang kreativitas dan inovati
10. Mengembangkan kecakapan hidup
11. Memanfaatkan potensi lingkungan
Kesimpulan : PAUD adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian
kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak (kompetensi).
II. PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Nara Sumber : Irma Sofiana, S.Pd I

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak :


1. INTERNAL
• Faktor bawaan (gen) yang normal dan patologik
• Proses Kehamilan (nutrisi, penyakit, obat, polusi dll)
2. EKSTERNAL

• Asupan gizi
• Penyakit yang diderita
• Kualitas pengasuhan kondisi lingkungan
Kebutuhan Dasar untuk Tumbuh Kembang Optimal
1. . Fisik-biologis : nutrisi, imunisasi, kebersihan diri dan lingkungan, kesempatan bermain dan
beristirahat, pelayanan kesehatan
2. Kasih sayang: Menciptakan rasa aman+nyaman, dilindungi, diperhatikan, diberi contoh, didorong,
dihargai (melalui pola asuh yang demokratik)
3. Stimulasi: Kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungannya melalui
Dimensi Penerapan DAP (Developmantly Aproriate Practice):
(Belajar Sesuai Dengan Tahap Perkembangannya)
• Menciptakan komunitas belajar yang kondusif
• Menciptakan cara pengajaran yang dapat meningkatkan dan memperbaiki perkembangan dan proses
belajar
• Membangun kurikulum yang sesuai
• Memberikan penilaian terhadap perkembangan dan proses belajar anak
• Membangun hubungan yang saling menguntung dengan keluarga

Program Perkembangan :
sesuai dengan muata kurikulum yang menyangkut :
- Nilai Agama dan Moral
- Fisik Motorik
- Kognitif
- Bahasa
- Sosial Emosional
- Seni

Anda mungkin juga menyukai