ANTARA
DENGAN
PT. SULTRA SARANA BUMI
PADA IUP OPERASI PRODUKSI NO. 592 TAHUN 2010 (KW 09 DES ER 001)
KAB. KONAWE UTARA KEC. LASOLO PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Bahwa Pihak Pertama adalah Pemegang IUP Operasi Produksi terletak di Kec. Lasolo Kab.
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan Surat Keputusan Bupati No. 592 Tahun
2010 tanggal 18 Agustus 2010.
Bahwa Pihak Pertama dengan ini bermaksud mengadakan perjanjian Kerja Sama Usaha
Penambangan Bijih Nikel dengan Pihak Kedua pada Pemegang IUP Operasi Produksi tersebut.
Bahwa selanjutnya para pihak dengan ini setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian
dengan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1.1 Maksud dan tujuan dari perjanjian ini adalah Pihak Pertama memberi Kuasa kepada
Pihak Kedua melakukan penambangan biji Nikel pada sebagian wilayah Konsesi IUP
Operasi Produksi (titik koordinat dan peta terlampir).
1.2 Kedua belah pihak sepakat melakukan penunjukan pihak Ketiga dalam hal penggunaan
tenaga maupun peralatan guna mendukung usaha penambangan yaitu kegiatan
penambangan, pengangkutan dan penjualan biji nikel yang berasal dari Izin Usaha
Operasi Produksi PT. Sultra Sarana Bumi.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 3
PEMBAYARAN KONPENSASI DAN PELAKSANAAN PENAMBANGAN
3.1 Besarnya biaya konpensasi Fee yang harus dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama adalah sebesar US$....../ WMT, dan akan dibayarkan sesuai bunyi ayat 2 dibawah.
3.2 Pembayaran biaya konpensasi akan dilakukan dengan cara mengikuti Kontrak Jual Beli bijih
Nikel yang dilakukan oleh Pihak Kedua dengan Pihak Buyer, dan Pihak Kedua akan membayar
lunas sebelum kapal diberangkatkan.
PASAL 4
PAJAK DAN IURAN SERTA PENGEMBANGAN MASYARAKAT
4.1 Segala macam Pajak yang timbul akibat kegiatan usaha penambangan ini menjadi
kewajiban/tanggung jawab masing-masing berdasarkan ketentuan perundang-undangan berlaku.
4.2 Segala macam bentuk Iuran menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
4.3 Royalty ke Negara (Tonase terjual X Harga Jual X tarif) dan sumbangan kepada pihak ketiga
(Rp............/WMT) akan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua dan dibayarkan melalui Pihak
Pertama.
4.4 Biaya pengembangan masyarakat menjadi tanggung jawab Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
PASAL 5
JANGKA WAKTU BERAKHIRNYA PERJANJIAN
5.1 Perjanjian ini berlaku selama IUP Operasi Produksi PT. Sultra Saran Bumi Kab. Konawe utara
Belum dicabut.
5.2 Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak karenanya kedua belah pihak sepakat untuk
mengesampingkan ketentuan-ketentuan pasal 1266 dan pasal 1267 kitab Undang-undang hukum
perdata.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
Kedua belah pihak dibebaskan dari segala tanggung jawabnya jika terjadi hal-hal yang diluar
kekuasaan ( Force Majeure) antara lain; bencana alam, gempa bumi, banjir, tanah longsor,
embargo ekonomi, perubahan kebijakan moneter secara drastis, serta perubahan peraturan
perundang-undangan yang mempengaruhi jalannya perekonomian Nasional.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua atau salah
satu Pihak tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan isi perjanjian maka para pihak
sepakat menyelesaikan dengan musyawarah mufakat, apabila musyawarah mufakat tidak
tercapai maka para pihak sepakat menyelesaikannya secara hukum dan perundang-undangan
yang berlaku di Negara Indonesia dan memilih tempat di paniteraan Pengadilan Negeri Kab.
Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.
PASAL 8
ADDENDUM
Addendum atau perjanjian tambahan yang belum diatur dalam kesepakatan perjanjian ini akan
ditetapkan kemudian dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat untuk menjadi bukti yang sah kedua belah pihak dan dibuat
dalam rangkap 2 (dua), masing-masing dibubuhi materai yang cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
MENGETAHUI,
BUPATI KONAWE UTARA