Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MONITORING KEGIATAN PPI

Monitoring Kepatuhan Hand Hygiene dan 5


Momen Cuci Tangan
Maret 2016

RUMAH SAKIT UMUM MITRA DELIMA


KREBET – KEC. BULULAWANG
KABUPATEN MALANG
Laporan Hasil Monitoring Kepatuhan Hand Hygiene dan Kepatuhan
dalam 5 Momen
Bulan Maret 2016 di RSU Mitra Delima Bululawang – Malang

1. Pendahuluan
Cuci tangan mempunyai pengaruh besar terhadap pencegahan
terjadinya infeksi nosokomial rumah sakit dan petugas kesehatan
mempunyai andil besar karena berinteraksi dengan pasien selama 24 jam.
Pencegahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh perawat,
dokter dan seluruh orang yang terlibat dalam perawatan pasien. Salah satu
komponen standar kewaspadaan dan usaha menurunkan infeksi nosokomial
adalah menggunakan panduan kebersihan tangan yang benar dan
mengimplikasikan secara efektif. Untuk mengetahui kepatuhan petugas
terhadap kegiatan cuci tangan yang baik dan benar, maka rumah sakit Mitra
Delima melakukan kegiatan monitoring kepatuhan cuci tangan dalam 5
momen kepada perawat dan bidan yang sedang bertugas memberikan
pelayanan ke pasien.

2. Data Hasil Monitoring


a. Data Kepatuhan 6 Langkah Cuci Tangan
Bulan Jumlah 6 Langkah Benar Jumlah Tidak 6
Langkah
Maret
78 9
2016
Prosenta 89,65 %
se

b. Data Kepatuhan 5 Momen


Sebelum Sblm Tind Stlh Stlh Stlh
Kontak Asptk kontak Kontak Kontak
cairan Ling
Momen
tubuh
Ya Tidak Ya Tida Ya Tida Ya Tida Ya Tida
k k k k
28 7 4 0 4 0 37 1 13 2
Prosenta 80 % 100% 100% 97,4% 86,67%
se

3. Pembahasan
Dari hasil monitoring yang dilakukan pada bulan Maret 2016 di Rumah
Sakit Mitra Delima, didapatkan hasil kepatuhan 6 langkah cuci tangan
petugas adalah sebesar 89,65%, walaupun sedikit menurun dari hasil bulan
kemarin tetap dharapkan petugas dapat meningkatkan angka kepatuhan 6
langkah cuci tangan sampai dengan 100%. Sedangkan untuk hasil
kepatuhan terhadap 5 momen cuci tangan, pada momen sebelum kontak
dengan pasien sudah meningkat dari bulan sebelumnya yaitu sebesar 80%,
untuk momen sebelum melakukan tindakan aseptik dan setelah kontak
dengan cairan tubuh pasien sudah baik dengan prosentase 100%, untuk
momen setelah kontak dengan pasien juga sudah baik dengan prosentase
97,4%, pada momen setelah kontak dengan lingkungan pasien 86,67%.
Berdasarkan hasil analisa, didapatkan bahwa kenaikan angka
kepatuhan cuci tangan dikarenakan pada bulan Februari tim PPI RSU Mitra
Delima telah memberikan re edukasi kepada petugas tentang 6 langkah cuci
tangan dan 5 momen. Sedangkan untuk alasan ketidakpatuhan dalam
melakukan 6 langakah cuci tangan dan 5 momen cuci tangan adalah karena
para petugas terburu – buru untuk melakukan tindakan dan sering lupa untuk
melakukan cuci tangan walaupun dengan menggunakan handrub.
Grafik perbandingan kepatuhan 6 langkah cuci tangan bulan Oktober
2015 sampai dengan bulan Maret 2016 di RSU Mitra Delima Bululawang –
Malang.

Grafik perbandingan kepatuhan 5 momen cuci tangan bulan Oktober


2015 sampai dengan bulan Maret 2016 di RSU Mitra Delima Bululawang –
Malang.

4. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil analisa di atas, maka rencana tindak lanjut yang


dapat dilakukan adalah dengan selalu memberikan edukasi kepada petugas
untuk selalu melakukan 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar dalam 5
momen cuci tangan. Pemberian edukasi langsung kepada tiap petugas, dan
selalu mengingatkan untuk melakukan cuci tangan sesuai standar yang ada.
Dan bila masih ada yang belum benar dalam melakukan cuci tangan 6
langkah, dapat juga diberikan teguran secara langsung agar segera
memperbaiki 6 langkah cuci tangannya.

Anda mungkin juga menyukai