Anda di halaman 1dari 18

BUDIDAYA KELADI SEBAGAI TANAMAN HIAS

KARYA TULIS ILMIAH

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:

NAMA :
KELAS :

SMA

TAHUN 2017

i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan karya tulis ilmiah ini dengan judul ”Budidaya Tanaman Keladi Sebagai Tanaman
Hias”.
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata pelajaran
bahasa indonesia kelas dengan harapan dengan harapan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kita semua.
Dengan rasa terima kasih yang sebesar besarnya maka melalui kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa hormat kepada:
1. guru pembimbing pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan dorongan dan
pengarahan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan
sebagaimana mestinya
2. Kedua Orang Tuaku tercinta yang telah membantu dan mendoakan, memotivasi serta
menantikan keberhasilanku.
3. Teman-temanku yang telah mendukung dan memberi semangat dalam pengerjaan tugas
Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna karena keterbatasan pengetahuan penulis.Namun demikian menulis karya tulis
ilmiah tidaklah semudah membuat karangan biasa. Ide-ide atau gagasan yang ada dalam
benak kita, tidak bisa begitu saja kita tuangkan menjadi suatu tulisan karya tulis ilmiah. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritikan, dan saran berbagai pihak yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga karya tukis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca atau yang membutuhkanya

Penulis,

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian............................................................................................. 2

D. Manfaat Penelitian............................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI


A. Kerangka Pikir …………………………………………………………… 3
B. Media Tanam ……………………………………………………………. 3
C. Perkembangbiakan ………………………………………………………. 3
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian........................................................................ 8
B. Subjek Penelitian............................................................................................. 8
C. Instrumen Penelitian....................................................................................... 8
D. Prosedur penelitian.......................................................................................... 9
E. Metodelogi Penelitian...................................................................................... 9
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian................................................................................................ 10
B. Pembahasan..................................................................................................... 12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman keladi adalah tanaman berumbi yang banyak digunakan sebagai penghias
rumah, dan banyak dari variasi dari variasi tanaman Arcaeae. Oleh karena itu. Pada materi
KTI ini saya akan membahas masalah mengenai ‘’BUDIDAYA TANAMAN KELADI
SEBAGAI PENGHIAS’’.
Tanaman keladi memiliki nama latin Caladium yang telah banyak dikenal masyarakat
secara luas. Orang jawa menyebutnya sebagai lumbu atau tales. Meskipun menyebutnya
adalah dengan jenis Alocasia dan Colocasia.
Keladi banyak ditemukan di tepi hutan, rawa-rawa, dan pekarangan rumah di pedesaan.
Namun ternyata semakin berkembangnya zaman tanaman keladi banyak digunakan sebagai
tanaman hias, karena tanaman keladi mempunyai banyak varian warna, dengan warna
dominan seperti: putih, merah muda, dan warna-warna lainnya. Setiap saat, jenis-jenis keladi
baru bermunculan, pasalnya, Thailand banyak melahirkan perkawinan silang baru yang
menawan. Seperti Abson Sawan, Jaccarat, Hong Thong, dan Luanrat merupakan contoh
keladi dari gajah putih yang telah menyebar diseluruh dunia.
Bahkan di negara Amerika pusat keladi berpusat di Universitas Florida, secara pasti
jumlah spesies keladi masih sulit diketahui menurut Virginie dan Elbert (1989), terdapat 15
spesies keladi. Namun, sumber-sumber lain kebanyakan menyatakan ada 16 spesias keladi.
Berikut adalah data spesias keladi yang ditemukan pada sumber internet: Caladium
Humbolditii, Caladium Andreanum, Caladium Aturese, Caladium Biocolor, Claladium
Coerualescens, Caladium Lindenii, Caladium Macrotites, Caladium Marmoratun, Caladium
Paradoxum, Caladium Picturatum, Caladium Schomburgki, Caladium Smaragdinum,
Caladium Steyermarki, Caladinum Steudneriifolium, Caladinum Ternatum, Caladinum
Tuuberosum. Dalam literatur lain Virgini dan Elbert (1989), Caladium Lindenii atau yang
terkadang juga disebut Alocasia Lindenii tidak lagi dimasukkan ke dalam kategori keladi,
melainkan dimasukkan ke dalam genus Xanthosoma (dengan nama lengkap Xanthosoma
Lindenii)
Media tanam yang digunakan pada penanaman keladi adalah media tanam yang basah
tetapi poros. Oleh karena itu, media tanam yang terbaik adalah berasal dari media organik
dan pasir kasar yang menggunakan perbandingan 2:1 campuran sekam pada juga bisa
digunakan. Apabila menggunakan sekam padi, perbandingan antara humus,pasir kasar dan

1
sekam padi yang digunakan adalah 1:1:1. Untuk mencegah umbi agar tidak membusuk,
pastikan kondisi media tanam tidak becek
Perawatan keladi dapat dilakukan melalui memperhatikan media tanam dan
memperhatikan pupuk untuk media tanamnya, diusahakan pupuk organik. Berdasarkan
bentuk daunnya, keladi dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Fancy Leaf, Lance Leaf, dan
Dwarf. Fancy Leaf memiliki ciri daun berbentuk hati dengan panjang antara 8-10 inci, tinggi
tanaman mencapai 15 inci. Keladi termasuk jenis ini antara lain: Caladidum, White
Christmas, Carolyn Whorton, dan Pink Beauty. Lance Leaf memiliki daun berbentuk
memanjang dan ujung daun meruncing. White Wing, Florida Sweetheart, Dan Red Defril
termasuk keladi jenis ini. Jenis keladi ini merupakan turunan dari spesies picturatum. Dwarf
adalah jenis keladi yang tangkainya relatif pendek dengan bentuk daun menyerupai Fancy
Leaf, tetapi berukuran lebih kecil

B. Rumusan Masalah
- Mengapa tanaman keladi banyak disukai orang ?
- Dimana tanaman keladi dapat bertumbuh ?
- Bagaimana cara penanaman keladi ?
- Apa saja media tanam tumbuhan keladi ?

C. Tujuan Penelitian
o Ingin mengetahui mengapa tanaman keladi banyak disukai oleh orang.
o Ingin mengetahui dimana tumbuhan keladi dapat bertumbuh.
o Ingin mengetahui bagaimana cara penanaman keladi.
o Ingin mengetahui media tanam tumbuhan keladi.

D. Manfaat
- Setelah mengetahui media tanam tanaman keladi, penulis dapat mencoba untuk
membuat media tanam keladi secara sederhana.
- Setelah mengetahui cara penanaman, tempat bartumbuh, dan minat masyarakat
terhadap tanaman keladi, diharapkan agar masayarakat dapat membudidayakan
tanaman keladi sebagai tanaman hias.

2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Pikir
Definisi
Penggunaan istilah keladi sebenarnya telah meluas, baik di Indonesia maupun Malaysia.
Dalam sistematika, keladi keladi termasuk dalam genus caladium. Secara umum keladi
memiliki daun seperti mata tombak atau berbentuk seperti hati. Daun keladi tipis dan setiap
daun ditopang oleh tangkai daun kecil lunak. Keladi tidak memiliki batang sehingga tangkai
daunnya terhubung langsung dengan umbiyang terbenam dalam media tanam. Keladi
merupakan tanaman hias yang derumbi dan banyak digunakan sebagai penghias rumah
maupun ruangan, baik ruangan kantor maupun ruangan kelas di sekolah. Banyak variasi yang
dimiliki oleh tanaman famili aracaeae. Ragam dari tanaman keladi ini dapat dilihat dari
variasi warna, corak, bentuk daun dan tangkainya. Keladi hias banyak variasi warnanya dan
mudah merawatnya. Kerabat keladi cukup banyak. Karena mirip, banyak orang yang salah
menyebut namanya .

B. Media Tanam
Umumnya, keladi dipelihara dilingkungan yang terkena sinar matahari penuh.
Namun, beberapa jenis keladi justru memerlukan lokasi yang teduh agar daunnya tidak
terbakar. Media tanam yang disenangi keladi adalah media tanam yang basah tetapi poros.
Oleh karena itu, media tanaman yang terbaik berasal dari campuran media organik dan pasir
kasar dengan perbandingan 2 : 1. Campuran sekam padi juga bisa digunakan. Bila
menggunakan sekam padi, perbandingan antara humus/andam, pasir kasar, dan sekam padi
yang digunakan adalah 1 : 1 : 1. Untuk mencegah umbi agar tidak membusuk, pastikan
kondisi media tidak becek. Umbi ditanam dengan kedalaman sekitar 2 inci, penanaman dapat
dilakukan pada pot atau pada tanah di pekarangan rumah. Daun yang ditanam tidak dalam pot
akan berukuran relatif lebih besar dibandingkan bila ditanam di pot.

C. Perkembangbiakan
Pengembangbiakan keladi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara vegetatif dan
generatif.
Perkembangbiakan secara vegetatif
 Perkembangbiakan dengan pemisahan anakan

3
Keladi yang terawat dengan baik akan menghasilkan anakan setelah beberapa bulan .
Jumlah dan lama munculnya anak keladi bervariasi, tergantung jenisnya. Anakan keladi dapat
dipisahkan dengan mudah. Caranya, bongkar media tanam, keluarkan umbi, kemudian belah
umbinya.
Pemisahan anakan keladi hendaknya dilakukan saat tinggi tanaman antara 5 – 10 cm.
Bila lebih tinggi dari ukuran tersebut, tanaman akan stres sehingga dapat menyebabkan daun
dan tangkainya men jadi layu. Pemisahan hendaknya dilakukan pada waktu pagi atau sore
hari, yaitu saat sinar matahari tidak terlalu panas atau terik.

 Perkembangbiakan dengan pembelahan umbi

Bila perbanyakan vegetatif dilakukan dengan cara menunggu anakan yang muncul maka
waktu yang dibutuhkan akan relatif lama. Pada tanaman keladi jenis-jenis tertentu,
perbanyakan tanaman dapat dipercepat dengan membelah umbi keladi.
Umumnya, umbi keladi membesar pada saat musim kemarau, yaitu setelah daun keladi
mengering. Pada saat ini, keladi berada pada kondisi dorman atau tidur yang ditandai dengan
menghilangnya semua daun dan akar. Pada waktu inilah umbi keladi berada pada kondisi
prima sehingga keladi dapat dibelah untuk diperbanyak.
Tanam belahan-belahan umbi pada media tanam, lalu tutup dengan tanah atau pasir
setebal 2 cm. Letakkan pot tanaman di tempat yang sesuai dengan jenisnya.
Siram umbi setiap hari agar tanah dan tanaman tidak pernah kering. Namun, jangan
sampai airnya menggenang karena hal tersebut dapat menyebabkan umbi menjadi busuk.

Perkembangbiakan Secara Generatif


Perkembangbiakan secara generatif dilakukan dengan mengawinkan benang sari dan
putik bunga keladi sehingga diproleh biji keladi sehingga diperoleh biji keladi yang memiliki
sifat campuran kedua induknya.
Perawatan
Pemotongan Daun Mati
Pemotongan dilakukan pada tangkai, yaitu pada bagian yang dekat dengan permukaan
media tanam. Gunakan gunting yang tajam agar batang yang lain tidak ikut tertarik.
Penyiraman

4
Tanaman keladi tidak menyukai media tanam yang becek atau kering. Untuk
menghindari media tanam yang becek, gunakan media yang bersifat poros sehingga air
mudah ditiriskan. Sementara itu untuk menghindari terjadinya kekeringan, penyiraman perlu
dilakukan begitu melihat media mulai mengering. Pada musim kemarau, penyiraman paling
tidak dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari. Mengingat kondisi tangkai
keladi yang lemah, hindari penyiraman tanaman keladi dengan aliran air yang kencang
karena dapat mematahkan tangkai daun.

Pemupukan
Pemupukan cukup dilakukan dua bulan sekali. Saat ini juga tersedia pupuk berbentuk
butiran kecil yang tergolong sebagai pupuk lambat larut. Pupuk semacam ini dapat bertahan
lama sehingga penggunaannya dapat dilakukan 3-4 bulan sekali. Alternatif lain yaitu dengan
menggunakan pupuk cair yang terbuat dari bahan-bahan alami. Pupuk seperti ini juga banyak
tersedia pada toko-toko pertanian

Repotting
Agar diperoleh gambaran dalam melakukan repotting, berikut tips yang dapat
dilakukan.
 Balik pot dan tahan permukaan media tanam dengan tangan
agar tidak rontok.
 Letakkan keladi dan media tanam dengan hati-hati kedalam
pot yang lebih besar.
 Tambahkan media tanam ke dalam pot baru.

Setelah pergantian pot selesai dilakukan, sebaiknya tanaman diletakkan di tempat


yang teduh selama 5-7 hari untuk menghindari stres pada tanaman.

Penanaman Langsung pada Tanah


Bila ingin mendapatkan tanaman keladi dengan ukuran daun yang besar, ada baiknya
penanaman keladi dilakukan di pekarangan tanpa menggunakan pot. Dengan cara seperti ini,
akan diperoleh batang yang berukuran besar dalam waktu yang relatif singkat.

5
Problem pada Keladi
Seperti halnya tanaman lain, ditemukan beberapa permasalahan yang timbul saat
pemeliharaan keladi. Beberapa problem yang sering terjadi pada keladi serta penanganannya
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Problem Penyebab Penanganan
Pertumbuhan Kekurangan hara Lakukan pemupukan
tanaman lamban
dan daun kerdil
Warna keladi Kekurangan Pindahkan kelokasi
tidak secerah cahaya yang cukup cahaya
seharusnya atau
rona warna
tertentu menjadi
berkurang
Umbi keladi Media terlampau Gantilah media tanam
lambat membesar keras dengan media yang
dan jumlah gembur
daunnya sedikit
Tangkai keladi Kekurangan air Siram media tanam
dan daun terbakar
Semua daun Kelebihan air Potong daun yang
menguning dan atau terdapat membusuk. Bila perlu,
daun membusuk serangan buang semua daun
serangga yang sehingga tinggal
merugikan pada umbinya. Bongkar dan
tanaman ganti media tanam
Daun bercak- Jamur Potong daun yang
bercak coklat terkena bercak-bercak
dan lakukan
penyemprotan dengan
fungisida

Daun berlubang- Keong kecil, Tangkap

6
lubang belalang, atau keong,belalang,atau
ulat ulat;lalu
musnahkan.dalam hal
ini ,gunakan pestisida
alamiah (bukan
paestisida sintesis
yang berbahaya bagi
orang ).sementara
untuk mengatasi
keong kecil , gunakan
obat anti –keong
seperti siputox.

Hipotesis
Seperti yang kita ketahui tanaman keladi merupakan tanaman hias berumbi yang
memiliki warna dan bentuk daun yang berbeda dengan tanaman lain, selain itu tanaman
keladi merupakan tanaman dengan harga yang sangat ekonomis dan sangat mudah untuk
dibudidayakan, karena tanaman keladi tidak memerlukan media tanam dan lokasi penanaman
yang sulit.
Beberapa Istilah
- Vegetatif : Proses pengembangbiakan pada tanaman keladi
- Generatif : Proses pengembangbiakan pada tanaman keladi
- Repotting : Proses pemindahan pot

7
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal : 28 dan 29 mei 2016
Tempat : SMA NEGERI

B. Subjek Penelitian
Dalam menyelesaikan pembuatan karya tulis ini, saya melakukan penelitian terhadap
orang tua saya, agro bunga, dan beberapa teman-teman saya di SMA Negeri 3 METRO,
sebagai contoh:
- Nining Heriyani 50 th
- Wahyu 28 th
- Shanaz Cintiya Taradipta 17 th
- Manunggal 17 th
- Endah Ratna Sari 17 th
- Rohimah 17 th

C. Instrumen Penelitian
- Pak Wahyu (28 th), Profesi Agro Bunga.
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, beliau menyimpulkan bahwa bunga keladi banyak
yang meminati dan yang menyukai. Karena, bunga keladi harganya terjangkau dan variasi
warnanya sangat beragam dan menarik. Tanaman Keladi sangat mudah dalam
pembudidayaan dan penanamannya. Maka dari itu tanaman keladi banyak yang meminati
karena keladi merupakan tanaman umbi yang menarik dengan harga yang sangat terjangkau.
- Nining Heriyani (50 th), Profesi PNS
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan terhadap ibu saya, beliau menyimpulkan bahwa,
tanaman keladi merupakan tanaman lumbu yang dapat tumbuh dimana saja. Selain itu,
menurut ibu saya tanaman ini memiliki harga yang sangat terjangkau dan memiliki warna
yang sangat khas.

8
D. Prosedur Penelitian
- Menentukan Topik
- Mengumpulkan Bahan
- Mencari Subjek Penelitian
- Merumuskan Masalah
- Melaksanakan Wawancara
- Mencatat Hasil Penelitian.

E. Metode Penelitian
Pada Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan metode wawancara

9
BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian
Setelah melakukan serangkaian eksperimen dan pembuktian dalam penelitian ini, penulis
memperoleh hasil sebagai berikut :
 Nama : Nining Heriyani
Umur : 50 th
Pekerjaan : PNS
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda apakah yang Warna dan coraknya yang menarik,
menyebabkan tanaman keladi itu karena keladi merupakan salah satu
banyak disukai orang? tanaman yang memiliki kelebihan pada
corak dan warnanya
Menurut anda apa saja yang harus Media tanamnya dan lokasi
diperhatikan dalam penanamannya karena media tanam
pembudidayaan dan perawatan yang baik akan mempengaruhi
tanaman keladi? pertumbuhan suatu tanaman, termasuk
tanaman keladi
Sebutkan bagian tanaman keladi Bentuk daun yang unik, bentuk daun
yang paling anda sukai? dan warnanya yang berbeda dengan
tanaman lainnya.

 Nama : Wahyu
Umur : 28 th
Pekerjaan : Agro bunga
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda apakah yang Yang pertama karena bentuk dan
menyebabkan tanaman keladi itu warnanya yang khas, yang tidak
banyak disukai orang? dimiliki oleh tumbuhan lain.
Yang kedua karena harganya yang
murah dan sangat terjangkau oleh
masayarakat menengah kebawah.

10
Dan yang ketiga karena perawatannya
yang sangat mudah. Selain itu, tanaman
keladi juga mudah untuk dibudidayakan
dan media tanamnya juga mudah untuk
didapat.
Menurut anda apa saja yang harus Media tanam, cara pemupukan yang
diperhatikan dalam baik dan lokasi penanaman. Karena
pembudidayaan dan perawatan apabila tanaman itu dipupuk secara baik
tanaman keladi? dan benar, maka tanaman itu akan
tumbuh dengan baik pula. dan lokasi
penanaman sangat mempengaruhi
pertumbuhan suatu tanaman.
Sebutkan bagian tanaman keladi Yang pasti keunikan pang ada pada
yang paling anda sukai? corak warnanya.

 Nama : Shanaz Cintya Taradipta


Umur : 17 th
Pekerjaan: Pelajar
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda apakah yang Yang pasti warna dan bentuknya
menyebabkan tanaman keladi itu yang berbeda dengan tanaman lain
banyak disukai orang?
Menurut anda apa saja yang harus Media tanam
diperhatikan dalam pembudidayaan
dan perawatan tanaman keladi?
Sebutkan bagian tanaman keladi Warnanya yang menarik
yang paling anda sukai?

 Nama : Manunggal Bayu .S


Umur : 17 th
Pekerjaan: Pelajar
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda apakah yang Bentuk dan warna yang unik

11
menyebabkan tanaman keladi itu
banyak disukai orang?
Menurut anda apa saja yang harus Media tanam dan pemupukan
diperhatikan dalam pembudidayaan
dan perawatan tanaman keladi?
Sebutkan bagian tanaman keladi yang Bentuk dan warna yang unik
paling anda sukai?

 Nama : Rohimah
Umur : 17 th
Pekerjaan: Pelajar
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda apakah yang Bentuk dan warnanya yang unik, dan
menyebabkan tanaman keladi itu harganya yang ekonomis.
banyak disukai orang?
Menurut anda apa saja yang harus Media tanam dan lokasi penanaman.
diperhatikan dalam pembudidayaan
dan perawatan tanaman keladi?
Sebutkan bagian tanaman keladi Daunnya yang indah dan warnanya
yang paling anda sukai? yang menarik.

B. Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan terhadap ibu saya, agro bunga, dan beberapa
siswa siswi SMA N dapat diperoleh data, bahwasanya membudidayakan
tanaman keladi dapat dilakukan asalkan memperhatikan media tanam, lokasi penanaman dan
pemupukan yang baik.
Dan setelah saya melakukan penelitian, mereka menyukai tanaman keladi karena warna
dan bentuk daunnya yang unik dan harga tanaman keladi yang sangat ekonomis,

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanaman keladi adalah tanaman berumbi yang banyak digunakan sebagai penghias rumah, dan
banyak dari variasi dari variasi tanaman Arcaeae.tanaman keladi ini mudah tumbuh dan bisa
dimanfaatkan sebagai benda hias.

B. Saran
Berdasarkan beberapa sumber yang kami baca. Seharusnya masyarakat lebih berinovatif
lagi menggunakan banyak tumbuhan disekitarnya terbukti dengan salah satu contoh tanam
keladi ini yamg bisa menjadi tanman hias yang benilai ekonomis

13
DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Kadir. 2006. Keladi dan Alokasia Hias. Depok, Penebar Swadaya
Djuroto, Totok.2003. Menulis Artikel dan Karya Tulis Ilmiah. Bandung, PT REMAJA
ROSDAKARYA

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai