Bab Ii Tinjauan Pustaka
Bab Ii Tinjauan Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
persamaan yang melibatkan turunan pertama atau lebih dari suatu fungsi yang
tersebut dapat juga melibatkan sendiri atau fungsi dari (Burghes & Borrie,
dibawah ini
Contoh 2.1
Lipschitz.
antara lain: persamaan diferensial biasa linier dan persamaan diferensial biasa
nonlinier.
5
6
dibawah ini,
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (2.1)
adalah fungsi khusus yang memuat variable bebas dan kontinu dalam interval
diferensial biasa linier order dua yaitu persamaan seperti dibawah ini
Contoh 2.2
( * (2.2)
Contoh 2.3
7
persamaan diferensial dan buah fungsi yang nilainya tidak diketahui. Fungsi
tersebut jika sama dengan nol maka sistem dapat dikatakan sebagai sistem
dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem persamaan diferensial linier dan
berikut
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
(2.3)
( ) ( ) ( ) ( )
yang sama (Edwards & Penny, 1993, p.383). Contoh dari sistem persamaan
Contoh 2.4
sebagai berikut
( )
( )
(2.4)
( )
( )
adalah fungsi nonlinier dan kontinu (Rumlawang & Nanlohy, 2011). Contoh
Contoh 2.5
9
titik kesetimbangan stabil atau tidak. Perilaku solusi pada persekitaran titik-titik
Definis 2.2 (Lucas, 1983, p.37) Nilai atau titik kesetimbangan dari suatu
persamaan diferensial yaitu tidak berubah. Nilai kesetimbangan ini adalah
solusi dari persamaan ( ) atau ( ) , untuk nilai
sembarang .
( ) *( )( )+
kesetimbangan ( ) yaitu | | √( ) ( )
untuk setiap .
menjadi dua bagian, yaitu titik kesetimbangan stabil dan titik kesetimbangan
stabil asimtotik.
10
Definisi 2.4 (Edwards & Penny, 1993, p.515) Titik kesetimbangan dikatakan
stabil jika untuk setiap bilangan terdapat bilangan sedemikian
hingga | | berlaku | ( ) | untuk setiap .
Definisi 2.5 (Edwards & Penny, 1993, p.517) Titik kesetimbangan dikatakan
stabil asimtotik jika stabil dan terdapat bilangan sedemikian hingga
| | berlaku ( ) untuk setiap ).
2.5 Pelinieran
linearisasi sistem ( ) di ̅ .
berikut:
(2.5)
[ ]
perilaku dinamik untuk sistem dapat diidentifikasi secara lengkap oleh nilai
| |
(2.6)
|| ||
Contoh 2.6
berikut
̅ ̅
. / ( * ( *, dengan nilai ( * kecil.
̅ ̅
̅
( ) ( ) ( )
̅
( ) . / ( ) ( *
12
̅
̅
( ) ( *
̅ ̅
( )
( *
( )
̅
̅
( ) . /( *
̅ ̅
̅
̅
( ) . /( *
̅ ̅
Definisi 2.7 (Anton & Rorres, 2004, p.384) Jika adalah sebuah matrik ,
maka sebuah vektor tak nol pada disebut vektor eigen (eigenvector) dari
jika adalah sebuah kelipatan skalar dari , yaitu:
(2.7)
13
untuk skalar sembarang , skalar disebut nilai eigen (eigenvalue) dari , dan
Contoh 2.7
Nilai eigen dari persamaan yang didapat dari contoh (2.6) yaitu
̅
̅
( ) . /( *
̅ ̅
| |
̅
. /( * . /
̅
̅
hasilnya ( * . / dengan sembarang bilangan riil. vektor eigen untuk nilai
̅
maka
̅
. /( * . /
̅
̅
hasilnya ( * . / dengan sembarang bilangan riil.
̅
14
Seperti yang dituliskan dalam buku (Edwards & Penny, 1993, p.522)
( ) ( ) (2.8)
(2.8) maka solusi umum dan jenis kestabilan berdasarkan kajian terhadap nilai
eigen dan . Nilai eigen berupa bilangan riil sama, riil berbeda, kompleks
( ) ( ) (2.9)
Jenis kestabilan dalam bidang fase dapat dilihat pada gambar (2.1)
15
kedua nilai eigennya berlainan tanda dalam artian nilai eigen yang satu positif
Jenis kestabilan dalam bidang fase dapat dilihat pada gambar (2.2)
Gambar 2.2 titik sadel dan tidak stabil (Edwards & Penny, 1993,
p.526).
( ) ( ) ( ) ( ) (2.10)
kestabilan dalam bidang fase ini dibedakan menjadi dua bagian, yang perama
jika kestabilan dapat dilihat pada gambar (2.3). Yang kedua jika
Gambar 2.3 node stabil asimtotik untuk (Edwards & Penny, 1993,
p. 527).
umum dari sistem persamaan diferensial dengan nilai eigen berupa bilangan
( ) ( )
(2.11)
( ) ( )
murni adalah:
( )
(2.12)
( )
Jenis kestabilan dalam bidang fase dapat dilihat pada gambar (2.6)
Gambar 2.6 center stabil untuk (Edwards & Penny, 1993, p.529).
20
Contoh 2.8
dengan sembarang bilangan riil. Sehingga solusi dari sistem persamaan yang
̅
̅
( ) . /( *
̅ ̅
̅
adalah ( * . / . /
̅
2.8 Anjing
sumber dari penular penyakit rabies (Besung, INK Kerta., At all, 2011). Anjing
dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu anjing yang tingkat kejadian
2.8.1 Rabies
pusat sehingga dapat berakibat fatal dan dapat menyerang ke semua spesies
mamalia termasuk manusia. Penyakit ini disebabkan oleh hewan tertular rabies
Seperti yang tertulis pada Natural History of Animals edisi 8, Aristotle (400
SM) dalam jurnal (Rumlawang & Nanlohy, 2011) menulis “Anjing itu menjadi
gila. Hal ini menyebabkan mereka agresif dan semua binatang yang digigitnya
2.9 Vaksinasi
tidak mudah tertular rabies. Pemberian vaksin pada anjing dilakukan secara
A.A.G., 2012)
hampiran atau penyelesaian numerik dari masalah nilai awal dalam sistem
Metode Deret Taylor terdiri dari beberapa tingkat yaitu metode Deret
Taylor tingkat satu, tingkat dua, tingkat tiga dan seterusnya (Saxena, 2008).
( ) ( )
(2.13)
( ) ( )
( ) ( )
[ ] [ ] (2.14)
( ) ( )
Contoh 2.9
dengan di .
akan ditentukan ( ) di
( ) ( ) dengan ( ) sehingga
23
( )( )
( )
( )
( )