Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI DATA

LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT KABEL UTP

DISUSUN OLEH :
SARASWATI DEWI
01615144875
MATEKSTOSI 3A

SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA “MMTC”


YOGYAKARTA
I. JUDUL
Membuat Kabel UTP

II. TUJUAN
1. Dapat mengenal komponen pada kabel UTP.
2. Dapat memahami urutan warna kabel UTP, baik secara cross maupun straight.
3. Dapat meng-crimping kabel UTP sendiri sehingga dapat membuat kabel
jaringan sendiri.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Kabel UTP ± 1 meter
2. Crimping Tool 1 buah
3. Konektor RJ-45 2 buah
4. LAN Tester 1 buah

Gambar 1. UTP Cable Gambar 2. Crimping Tool

Gambar 3. Konektor RJ-45 Gambar 3. LAN Tester


IV. DASAR TEORI

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah
kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :

 Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon


 Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data
hingga 4 Mbps
 Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10
Mbps
 Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan
kecepatan data hingga 20 Mbps
 Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga
100 Mbps

Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan
berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan
dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan
ini sangat penting.

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel
(dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX
atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak
boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel
yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang
adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama.
Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah
pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang
dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin
nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan
receive data.

Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP
yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu
Straight Through Cable dan Cross Over Cable.
 Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai
dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-
kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

1. Menghubungkan antara computer dengan switch


2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router
 Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan
berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah
adalah susunan standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung


2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim
dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
V. LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASAN
1. Menyiapkan peralatan crimping yaitu kabel UTP, konektor RJ-45, dan
crimping tool.
2. Mengupas bagian luar kabel (jaket) menggunakan pisau pada crimping tool
(sebuah mata pisau yang berhadapan dengan cekungan untuk tempat kabel),
kira-kira sepanjang 2 cm.
3. Jika sudah terlepas jaketnya, uraikan tiap kabel kecil-kecil didalamnya,
rapikan dan luruskan untuk mempermudah pengurutan warna.
4. Karena pada praktikum kali ini kita membuat UTP-Cable cross, maka tiap
ujung kabel penyusunan warnanya berbeda. Untuk ujung pertama susun
dengan standar T568B yaitu urutan warnanya (Putih-Orange, Orange, Putih-
Hijau, Biru, Putih-Biru, Hijau, Putih-Coklat, Coklat).
5. Merapikan kabel yang telah diurutkan tadi, kemudian dipotong sedikit
menggunakan mata pisau pada crimping tool. Pemotongan dilakuan supaya
dibagian ujungnya rata.
6. Jika sudah rata, masukkan kabel pada konektor. Pastikan jarak antara ujung
kabel sampai batas pengelupasan kabel tidak lebih dari 1 cm. Pemasanganya
harus sesuai dengan urutan kabel, kabel pertama juga harus masuk ke lubang
pertama. Untuk melihat urutan lubang, bisa melihat gambar dibawah ini:

7. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel
yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-
ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba
terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
8. Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik
ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimping
tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimping tool kita
bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet
RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa
bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
9. Jika semua kabel telah menyentuh ujung konektor, tekan crimping tool supaya
konektor bisa mengunci kabel. Pastikan kabel tidak bisa bergoyang lagi.
10. Kemudian kita lakukan hal yang sama pada ujung kabel yang satunya, dari
pengupasan jaket kabel sampai pelurusan kabel, namun penyusunan kabel
secara T568A (Putih-Hijau, Hijau. Putih-Orange, Biru, Putih-Biru, Orange,
Putih-Coklat, Coklat).
11. Setelah disusun, potong ujung kabel supaya rata dan masukkan sampai
diujung konektor, pastikan semua masuk diujung. Pastikan pula jaket juga
masuk didalam konektor. Lalu cramping kabel menggunakan cramping tool.
12. Setelah semua ujung kabel tercramping, saatnya kita mengecek apakah kabel
kita telah benar pemasangannya. Penggujiannya menggunakan LAN Tester,
caranya dengan memasukkan kabel UTP pada alat penguji dan tekan tombol
ON nya. Lalu amati apa yang terjadi. Jika nyala lampu sesuai dengan gambar
dibawah ini, kabel yang kita cramping telah benar.

Gambar tersebut berarti jika ujung kabel pertama nyala pada pin pertama
disaat yang sama ujung kedua menyala pin ketiga, saat pin kedua nyala, pin
keenam ujung kedua nyala dan begitu seterusnya. Namun jika tidak ada yang
nyala kemungkinan pemasangan kita salah, kesalahan dominan terletak pada
kurang menempelnya kabel pada ujung konektor.
VI. KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat ditarik kesimpulan:
1. Untuk cramping kabel UTP paling penting adalah pada pengurutan kabel
dan penekanan pada saat di Crimp, sampai ujung kabel benar benar
menyentuh konektor RJ-45.
2. Jenis kabel UTP ada dua, yaitu:
a. Crossover : menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung
kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Gunanya
untuk menghubungkan perangkat yang sejenis, misalnya PC ke PC,
Hub ke Hub dan sebagainya.
b. StraightThrough : Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang
menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa
EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Berguna
untuk menghubungkan perangkat yang device nya berbeda, misalnya
PC ke Hub, PC ke Switch dan sebagainya.
3. Warna pengurutan kabel ada dua, yaitu:
a. T568A (Putih-Hijau, Hijau. Putih-Orange, Biru, Putih-Biru, Orange,
Putih-Coklat, Coklat).
b. T568B yaitu urutan warnanya (Putih-Orange, Orange, Putih-Hijau,
Biru, Putih-Biru, Hijau, Putih-Coklat, Coklat).

Anda mungkin juga menyukai