Anda di halaman 1dari 2

Perawatan WSD :

1. Posisi ½ duduk (30 derajat)


2. Susunan alat rapi dan terlihat
3. Fiksasi pipa dari cavum thoraks harus kedap dengan plester lebar
4. Pipa transparan untuk memonitor sekret, gumpalan darah
5. Foto xray thorax AP tiap hari untuk melihat keadaan paru, posisi drain
6. Hitung produk/ 24 jam, produk dinilai kuantitas dan kualitas
7. Fisioterapi nafas (meniup balon) agar pengembangan paru
8. Koreksi bila ada kelainan sistem

Kegawatdaruratan Ileus :
Ileus adalah keadaan dimana terjadi hambatan baik secara total ataupun parsial oleh karena
gangguan mekanik ataupun fungsi yang mengakibatkan terjadinya kegagalan usus untuk
mendorong isi usus.
Obstruksi mekanik memiliki beberapa type :
1. Obstruksi mekanik simple
Obstruksi simple merujuk kepada ileus obstruksi dengan suplai darah yang intak. Jika
pembuluh darah mesenterik tersumbat, terjadilah ileus strangulata Sering terdapat
pembagian ileus obstruksi letak tinggi dengan letak rendah ataupun obstruksi usus
halus dengan obstruksi colon
Obstruksi usus halus paling sering disebabkan adhesi post operasi (64-79%) kemudian
hernia (15-25%) dan tumor (10-15%), sisanya disebabkan oleh invaginasi dan
inflammatory bowel disease. Frekwensi-frekwensi ini bervariasi pada kelompok umur
yang berbeda. Obstruksi colon paling sering disebabkan karena tumor (60%),
diverticulitis (15%) dan volvulus (15%).
2. “Closed loop” Obstruksi
“Close loop” obstruksi, dimana bagian usus aferen dan eferen usus tersumbat adalah
situasi klinis yang sangat berbahaya, karena cepat menjadikannnya strangulata.
Apabila sumbatan colon dengan valvula ileocecal kompeten, maka close loop yang
terjadi akan mengakibatkan perforasi caecum berdasarkan hukum Laplace.
3. Obstruksi strangulata
Gejala dan tanda klinis ileus obstruksi, dikenal dengan empat gejala atau tanda
cardinal, yaitu :
 Nyeri abdomen yang bersifat cramping. Sifat cramping ini disebabkan periode
hiperperistaltik usus dalam usahanya untuk menghilangkan sumbatan. Sifatnya
difus dan tak terlokalisisr.
 Muntah. Biasanya muncul pada fase-fase awal obstruksi. Waktu muncul
muntah bervariasi, tergantung pada letak obstruksi. Pada obstruksi bagian atas,
muntah biasanya muncul lebih awal. Bahkan pada obstruksi colon bila valvula
ileocecal kompeten muntah bisa muncul terlambat. Isi muntah dapat bilous
pada letak tinggi dan feses pada obstruksi letak rendah.
 Obstipasi. Obstipasi adalah merupakan karakteristik obstruksi. Akan tetapi
pasien dapat secara spontan flatus maupun defekasi segera setelah obtruksi
karena masih adanya feses dan gas pada segmen usus sebelah distal obstruksi.
 Distensi abdomen. Distensi abdomen adalah penemuan klinis terakhir pada
ileus onbstruksi. Dapat pula tidak terdapat tanda distensi ini, yaitu pada
obstruksi usus level atas jika terjadi muntah dan mendekompresi sistem usus
bagian proksimal sumbatan.

Indikasi operasi :
 Absolut
o Peritonitis umum
o Peritonitis lokal
o Perforasi visceral
o Hernia irreponibilis
 Relatif
o Teraba massa
o “Virgin” abdomen
o Kegagalan perbaikan secara konservatif

Pasien dengan gejala ileus obstruktif

Stabil

Tidak Ya

Laparotomy eksplorasi Xray

Perforasi obstruksi komplit obstruksi parsial

Ya Tidak

Laparotomy puasa, pemasangan NGT, IVFD puasa, pemasangan NGT, IVFD

Apakah terjadi resolusi dalam 24-48jam

Tidak Ya

Laparotomy Advanced Diet

Anda mungkin juga menyukai