Anda di halaman 1dari 12

RESISTENSI INSULIN

Danny Luhulima dr., SpPK

9 April 2010 1
PENDAHULUAN
Resistensi insulin :
Suatu keadaan terganggunya respon biologis
terhadap insulin shg terjadi penurunan sensitivitas
insulin.
Sensitivitas insulin :
Efektivitas insulin untuk menurunkan glukosa darah
dengan cara :
- memacu uptake glukosa pada otot dan sel lemak,
- meningkatkan simpanan glikogen hepar, serta
- mengurangi produksi glukosa hepatik.

2
• Kerjainsulin dimulai dgn terikatnya insulin pd
reseptor di permukaan membran sel target.
• Kerja utama insulin pengambilan (uptake)
glukosa yang cepat pada otot dan sel lemak
•Kerja tambahan insulin: menurunkan glukosa
dalam hepar.

3
Penurunan bermakna dari sensitivitas insulin

resistensi insulin

respon sel terhadap pengaruh insulin kurang

dibutuhkan kadar insulin lebih besar agar tercapai


“euglycemic”

4
Faktor risiko resistensi insulin :

• riwayat keluarga dgn DM tipe 2,


• hipertensi,
• penyakit jantung koroner,
• polycystic ovary syndrome,
• aktivitas fisik yang kurang,
• usia lanjut,

5
Beberapa metode uji resistensi insulin
• kadar insulin plasma puasa
• homeostasis model assessment (HOMA)
• tes toleransi insulin,
• tes supresi insulin,
• metode glukosa plasma steady state,
• euglycemic hyperinsulinemic clamp,
• tehnik model minimal & frequently sampled intravenous
glucose tolerance test (FSIVGTT/FISGT),
• perhitungan indeks sensitivitas menggunakan insulin &
glukosa setelah pemberian beban glukosa oral

Euglycemic-hyperinsulinemic clamp  baku emas untuk


pemeriksaan resistensi insulin tetapi tidak praktis & mahal.
6
Sindroma Metabolik

7
• Sindroma Metabolik adalah kumpulan gejala
yang dapat meningkatkan resistensi insulin.
• Kriteria Sindroma metabolik yg sering
digunakan  konsensus National Cholesterol
Education Program (NCEP)
• Studi klinis menggambarkan bahwa Sindroma
metabolik dapat meningkatkan resiko
resistensi insulin.

8
Sindroma metabolik
National Cholesterol Education Program (NCEP),
The revised NCEP criteria require at least three of the
following components:
(1) abdominal obesity (waist circumference ≥90 cm for
Asian men or ≥80 cm for Asian women),
(2) triglycerides ≥150 mg/dL,
(3) HDL cholesterol ≤40 mg/dL for men or 50 mg/dL for
women,
(4) systolic/diastolic blood pressure ≥130/85 mmHg or
receiving drug treatment,
(5) fasting plasma glucose ≥100 mg/dL.

9
Abdominal/ Central Obesity
• There is a strong correlation between
central obesity and cardiovascular disease.
• Visceral and central abdominal fat and waist
circumference show a strong association
with DM type 2.

10
RINGKASAN
Resistensi insulin : terganggunya respon
biologis terhadap insulin  penurunan
sensitivitas insulin.

Sensitivitas insulin :
efektivitas insulin utk menurunkan glukosa darah
dgn cara memacu uptake glukosa pd otot dan sel
lemak, meningkatkan simpanan glikogen hepar
serta mengurangi produksi glukosa hepatik.

Beberapa metode utk resistensi insulin :


•Euglycemic-hyperinsulinemic clamp  baku emas
•Homeostatic model assessment (HOMA)
 indeks matematis yg relatif sederhana
www.themegallery.com 11

Anda mungkin juga menyukai