B. PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan tanda vital: kesadaran, pernapasan, nadi, suhu,
tekanan darah harus diukur kanan dan kiri , VAS score nyeri
• Pemeriksaaan jantung paru
• Pemeriksaan bruit karotis dan subklavia
(bila sudah tercantum tidak usah diperiksa)
• Pemeriksaan neurologis
• a. Kesadaran: tingkat kesadaran diukur dengan
menggunakan Glassgow Coma Scale (GCS) -> GCS 15
• b.Mata : pupil bulat? Isokor / anisokor? Hasil : bulat dan
isokor
• b. Tanda rangsang meningeal: periksa neck sign dulu, kaku
kuduk, hasil : kaku kuduk (-)
• c. Saraf kranialis: terutama Nn. VII, XII
- hasil : N.VII = bisa mengerutkan dahi kiri dan kanan,
bibir tertarik ke kanan,tidak dapat
menggelembungkan pipi kiri.
- N.XII = Lidah menyimpang ke sisi kiri, tidak ada atrofi
lidah, fasciculasi tidak ada
• d. Motorik: kekuatan, tonus, trofi, refleks fisiologis, refleks
patologis,klonus
superior inferior
- gerak - +/ - +/
- Kekuatan - 555/444 - 555/444
- Tonus - N/ - N/
- RF - ++ / +++ - ++ / +++
- RP - -/+ - -/+
- Klonus - -/- - -/+
- Trofi - -/- - -/-
-
• e. Sensorik ( bila ada keluhan kesemutan) : bandingkan
kanan dan kiri dgn kapas
• - hasil : tidak ada hipesethesi (normal)
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-CT SCAN OTAK : Lesi hipodens di hemisfer cerebri dextra
-Darah rutin ( Hb, Hematokrit)
-EKG
-Kadar Gula darah
-Elektrolit serum
D. DIAGNOSIS KLINIS
DK : Hemiparesis sinistra spastik
Paresis N.VII sinistra central
Paresis N.XII sinistra central
DT : suspek hemisfer cerebri dextra
DE : Stroke non hemoragik / stroke infark
E. Terapi dan Edukasi
- Modifikasi gaya hidup : olahraga teratur
- Kontrol faktor risiko
- Beri obat-obat anti platelet : klopidogrel tab 75 mg 1 kali
sehari
Setelah dapat didiagnosis stroke non hemoragik, rujuk pasien ke
pelayanan sekunder yang terdapat dokter spesialis saraf.
SKENARIO 2
A. ANAMNESIS : identitas pasien lengkap
(nama,alamat,umur,pekerjaan)
RPK :
1. Pak, keluhan yang dirasakan apa bu?
- Ini tangan kanan saya rasanya sakit dok seperti kesemutan
2. Sejak kapan pak?
- Sejak 5 hari lalu dok.
3. Lokasi yang paling nyeri dimana pak?
- Ini dok di pergelangan tangan sm di telapak tangannya
sakit sekali.
4. Nyeri yang dirasakan seperti apa pak?
- Nyeri sekali gitu dok, terkadang kayak kesemutan gitu
5. Kalau dibuat aktivitas masih bisa tidak pak?
- bisa dok, tapi ya sakit sekali
6. Keluhan ini dirasakannya terus menerus atau saat tertentu
saja?
- Iya dok rasanya nyeri terus tapi paling sakit pas malam
hari dok.
7. Sebelum kejadian ini bapak melakukan kegiatan apa pak?
- Saya memang sudah seminggu ini lagi panen dok, trs saya
lembur nyangkul di sawah sampai sore
8. Kalau yang memperberat keadaan ini saat sedang apa pak?
- Kalau kerja macul berat saya ga kuat dok yang tangan
kanannya rasanya nyeri sekali.
9. Kalau lagi seperti ini keadaanya paling enak dibuat apa pak?
- Ya paling enak untuk istirahat dok, tangannya diistirahatin
gitu.
10. Ada keluhan lain lagi pak?
- Tidak ada dok.
RPD :
11. Dulu pernah sakit seperti ini juga?
- Tidak pernah dok.
12. Bapak memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau DM?
- Tidak ada dok.
13. Bapak sebelumnya pernah dirawat di RS karena sakit?
- Tidak pernah dok.
RPK :
14. Apakah dikeluarga bapak ada yang pernah sakit seperti
ini?
- Tidak ada dok
15. Di keluarga bapak ada yg punya darah tinggi atau DM?
- Ayah saya DM dok.
RPSosEk :
16. Di rumah bapak kebersihannya bagaimana?
- Bersih kok dok, saya orangnya gasuka lihat kotor.
17. Di rumah ada yang merokok atau konsumsi alkohol?
- Tidak ada dok.
B. PEMERIKSAAN FISIK
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan neurofisiologi (EMG)
- Px. Radiologi
-Kadar Gula darah
- Darah rutin
D. DIAGNOSIS KLINIS
• Diagnosis klinis : nyeri dan paresthesia jari I,II,III tangan kanan
• Diagnosis topis : n. Medianus dextra
• Diagnosis etiologis : entrapment (Carpal tunnel syndrome)
E. Terapi
- Istirahatkan pergelangan tangan.
- Obat anti inflamasi non steroid.
- Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan.
Bidai dapat dipasang terus-menerus atau hanya pada
malam hari (Night Splint) selama 2-3 minggu.
- Injeksi steroid :
• Deksametason 1-4 mg atau
• Hidrokortison 10-25 mg atau
• Metilprednisolon 20 mg atau 40 mg
Diinjeksikan ke dalam terowongan karpal dengan
menggunakan jarum no.23 atau 25 pada lokasi 1 cm ke arah
proksimal lipat pergelangan tangan di sebelah medial tendon
musculus palmaris longus. Bila belum berhasil, suntikan
dapat diulangi setelah 2 minggu atau lebih.
- Vitamin B6 (piridoksin)
CTS yang diakibatkan defisiensi piridoksin à piridoksin 100-
300 mg/hari selama 3 bulan. Dosis besar dapat menimbulkan
neuropati.
- Fisioterapi. Ditujukan pada perbaikan vaskularisasi
pergelangan tangan.