Anda di halaman 1dari 7

Violita Widyaningtyas

240210150076

Parameter Cengkeh Kayu Manis Jahe


1. Pohon berbentuk kolumnar 1. Batang pohon tegak, 1. Jahe merah memiliki rimpang
dan hijau bercabang, agak lunak, padat kecil, ramping, kurang
2. Tinggi pohon mencapai 30- dan warna ros kecoklat- mengandunga air, berwarna
70 kaki coklatan. merah atau jingga dan rasanya
3. Tangkai berwarna hijau dan 2. Daun berbentuk lanset, kedua pedas.
merah bila sudah mekar ujung runcing, panjang 4-14 2. Batang semua berbentuk bulat
4. Memiliki cabang yang rapat cm, lebar 1-6 cm, warna kecil berwarna hijau kemerhan
dan banyak merah pucat (muda) dan hijau dan agak keras karena diselubungi
5. Daun kaku berwarna hijau (tua). oleh kandungan minyak atsiri.
atau hijau kemerahan dengan 3. Bunga berbentuk malai, 3. Panjang daun 15-23 cm, lebar
Karakteristk bentuk elips runcing (pada berambut halus, panjang 4-12 sebesar 0.8-2.5 cm.
kedua ujung), panjang 6-13.5 mm, panjang mahkota 4-5 4. Tangkai berbulu ata mengkilat
cm dan lebar 2.5-5 cm. mm dan berwarna kuning. 5. Rimpang jahe berbuku-buku,
6. Bunga cengkeh berwarna 4. Biji kecil, warna hijau (muda) gemuk, agak pipih, membentuk
keungu-unguan (muda) dan dan hitam (tua). akar serabut.
merah muda (tua). 5. Akar tunggang dan berwarna
7. Bunga cengkeh kering coklat
berwarna coklat kehitaman
dan pedas karena
mengadnung minyak atsiri

Penanaman Penanaman Penanaman


Produksi di
 Persiapan lahan : pembuatan  Kayu manis dapat tumbuh  Jahe cocok ditanam di daerah
Indonesia
lubang tanam dengan panjang, pada dataran rendah, sedang tropis dengan kisaran 20-35oC
Violita Widyaningtyas
240210150076

lebar dan kedalaman berkisar sampai dataran tinggi dan suhu optimum 25-30oC.
60-80 cm  Sistem monokultur : satu  Persiapan lahan : harus gembur
 Jarak tanam : tergantung lahan hanya ditanam 1 jenis dan dibersihkan dari gulma.
ketinggian dan kemiringan yang berjarak 1.5x1.5 m  Jarak tanam : benih ditanam
tanah. Umumnya berkisar 6m untuk 4.400 pohon/ ha. sedalam 5-7cm. untuk jahe putih
x 7m untuk 238 pohon  Sistem tumpang sari : satu besar tua berjarak 80x40cm atau
 Pola tanam : dilakukan pada lahan dapat ditanam beberapa 60x40cm, jahe putih kecil dan
awal musim hujan, campuran jenis tanaman yang berjarak jahe merah 60x40cm.
dengan sistem tanam pagar 2x2 m, 2.5x2.5 m, 3x3 m, 4x4  Pemupukan : pupuk kandang
yang dapat dilakukan pada m atau 5x5 m. diberikan 2-4 minggu sebelum
tanaman yang belum  Penanaman dilakukan pada tanam. Pupuk urea diberika 3 kali
produktif dan atau kurang musim hujan karena pada usia 1, 2 dan 3 bulan setelah
produktif. pertumbuhan pertama kayu tanam sebanyak 400-600 kg/ha.
 Perbanyakan tanaman dapat manis membutuhkan banyak  Pemeliharaan : penyiangan
dilakukan secara vegetativ air dan naungan. gulma, penyulaman, pembubuhan
dan generatf  Perbanyakan dapat melalui dan pengendalian organisme
 Tumbuh baik di daerah tropis biji, tuans, akar, stek dan pengganggu.
di ketinggian 600-1.100 cangkokan.  Pola tanam : dapat
meter dpl di tanah yang  Tanah penggarapan ditumpangsarikan dengan
berdrainase baik digunakan untuk pesemaian. tanaman pangan seperti kacang
dan sayuran sesuai kondisi lahan.
Panen Panen
 Dipanen sekitar 6 bulan  Umumnya dipanen saat
setelah bakal bunga timbul. berumur 7-8 tahun dengan
 Dilakukan pemungutan ciri berwarna cokelat tua,
Violita Widyaningtyas
240210150076

dengan memetik tangkai padat 3ank eras.


bunga kemudian dimasukkan  Panen penjarangan : Panen
kedalam kantong kain atau dilakukan saat berumur 3  Umumnya dipanen pada usia 6-10
keranjang bulan. bulan namun untuk benih dipanen
 Pemetikan yang tepat adalah  Panen total : semua tanaman pada usia 10-12 bulan.
saat bunga sudah penuh ditebang (ketinggian 5-10  Penen dilakukan dengan
benar tetapi belum mekar. cm), dilakukan saat tanaman membongkar seluruh rimpang
berumur 15 tahun. menggunakan garpu cangkul dan
Pascapanen dibersihkan.
 Pemetikan yang tepat adalah Pascapanen
saat kepala buah terdiri dari  Pembersihan Pascapanen
mahkota bunga yang masih  Pengeringan  Penyortiran
tertutup dan bundar  Sortasi 1 (ukuran 50-60 cm  Pencucian : disemprot dengan air
bentuknya, berisi dan dengan tebal 1-2 mm) bertekanan tinggi atau
mengkilat.  Pemotongan (ukuran 8 cm) menggunakan tangan
 Pemetikan tangkai dengan  Sortasi 2 (seleksi ulang  Penyiangan untuk mengeringkan
tangan panjang dan bentuk) air pencucian
 Pengeringan (sinar matahari  Pengepakan (menggunakan  Pengirisan : dilakukan
atau mesin) sampai warna kotak dengan kapasitas 20 kg) pendahuluan berupa perebusan
menjadi coklat kemerahan,  Penyimpanan (tidak lembab sampai terjadi proses gelatiniasasi.
mengkilat, mudah dipatahkan dan jauhkan dari yang dapat  Pengeringan : menggunakan energi
dengan jari tangan. mempengaruhi kualitas) matahari atau menggunakan oven
dengan suhu 36-46o C sampai
kadar air 8-10%.
 Pengemasan : dikemas dalam peti,
Violita Widyaningtyas
240210150076

Produksi cengkeh di Indonesia Produksi cengkeh di Indonesia karung atau plastik yang kedap
menurut Direktorat Jenderal menyumbang sebanyak 60% udaradan dapat disimpan dengan
Perkebunan : kebutuhan dunia dan sebagian aman.
 2013 : 109.638 besar berasal dari provinsi Jambi  Penyimpanan : ruang penyimpanan
 2014 : 122.080 (93%) : harus diperhatikan sanitasi,
 2015 : 139.641  2011 : 58.215 ton ventilasi baik dengan suhu ruangan
 2016 : 139.522  2012 : 57.604 ton yang rendah dan kering untuk
 2017 : 140.056  2013 : 56.594 ton mencegah pencemaran oleh
* Pertumbuhan pada tahun 2014-  2014 : 56.909 ton mikroba dan hama gudang.
2015 sebesar 14.38%  2015 : 56. 276 ton
* Terjadi penurunan produksi Produksi jahe di pulau Jawa
setiap tahunnya kecuali pada Jawa Timur
2014  2011 : 14.564 ton
 2012 : 17.465 ton
 2013 : 44.263 ton
Jawa Tengah
 2011 : 20.639 ton
 2012 : 26.175 ton
 2013 : 33.760 ton
Jawa barat
 2011 : 19.725 ton
 2012 : 18.729 ton
 2013 : 22.957 ton
- Bunga cengkeh yang - Kulit kering yang digunakan - Simplisia
Produk utama
disajikan dalam bentuk sebagai rempah untuk - Oleoresin
Violita Widyaningtyas
240210150076

kering penyedap makanan - Minyak atsiri


- Minyak atsiri - Bubuk kayu manis - Serbuk jahe
- Minyak atsiri kayu manis
- Oleoresin
Kandungan gizi Kandungan gizi Kandungan gizi
 Energy : 292kkal  Serat kasar : 20.30%  Energi : 184 KJ
 Protein : 5.2 gr  Karbohidrat : 59.55%  Karbohidrat : 10.1 g
 Karbohidrat : 57.4 gr  Lemak : 2.20%  Protein : 12.3%
 Lemak : 8.9 gr  Lemak : 4.5%
 Kalsium : 740 mg Sifat Fungsional  Serat : 10.3%
 Fosfor : 100 mg  Anticacing  Sterol : 0.53%
 Zat besi : 5 mg  Antidiare  Oleoresin : 7.3%
 Mengobati demam  Tiamin : 0.035% bk
Kandungan Sifat Fungsional  Antiseptik  Riboflavin : 0.015% bk
gizi dan Sifat  Membunuh kuman  Tabir surya (sinamaldehid)  Niasin : 0.045% bk
Fungsional  Menyembuhkan sakit gigi  Menghambat radikal bebas
 Menyembuhkan infeksi  Menurunkan kadar gula Sifat Fungsional
pernapasan  Meningkatkan metabolisme  Mengobati rematik
 Menghilangkan noda bekas glukosa dan insulin  Mengatasi kebotakan
jerawat  Menghilangkan sakit gigi
 Menurunkan radikal bebas
 Membunuh sel kanker rahim
 Menurunkan tekanan darah
 Mengurangi sakit perut radang
saat dating bulan
Violita Widyaningtyas
240210150076

 Pengawet alami  Pengawet alami  Penegas rasa dan aroma


Penggunaan  Antimikroba  Antimikroba  Penambah citarasa
pada pangan  Penambah citarasa dan aroma  Antioksidan  Antioksidan
 Penyedap kue dan minuman
Minyak Bunga Cengkeh (SNI 06- Minyak kayu manis (SNI 06- Mutu I :
4267-1996) 3734-2006 )  Bobot 250 g/rimpang
 Warna : tidak berwarna –  Warna : kuning muda –coklat  Kulit tidak terkelupas
kuning muda muda  Tidak mengandung benda asing
 Bau : khas minyak cengkeh  Bau : khas kayu manis dan kapang
 Indeks bias : 1.529 – 1.537  Bobot jenis : 1.008 – 1.030 Mutu II :
 Bobot jenis : 1.040 – 1.070  Indeks bias : 1.559 – 1.595  Bobot 150 – 249 g/rimpang
 Lemak : negatif  Kadar sinamaldehida : min.  Kulit tidak terkelupas
 Minyak pelikan : negatif 50%  Tidak mengandung benda asing
Kualitas Kayu manis dan kapang
Cengkeh  Warna : kuning, kuning tua Mutu III :
 Ukuran : sama rata dan kuning kecoklatan  Bobot sesuai hasil lanalisa
 Warna : coklat kehitaman  Rasa : pedas manis  Kulit yang terkelupas maksimum
 Bau : tidak apek  Kadar air : maks. 14% 10%
 Bahan asing : maks. 0.5 – 1%  Benda asing : maks. 0.5%  Benda asing maksimum 3%
 Gagang : maks. 1 – 5%  Kapang maksimum 10%
 Cengkeh rusak : maks. 0% Kualitas Jahe berdasarkan SNI 01-
 Kadar air : maks. 14% 3393-1994 :
 Kadar atsiri : maks. 16 – 20%  Bau : khas jahe
 Rasa : khas jahe
 Kadar air : maks. 12%
Violita Widyaningtyas
240210150076

 Kadar minyak : min. 1.5%


 Jamur dan serangga : tidak ada
 Benda asing : maks. 2%

Anda mungkin juga menyukai