Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INTERVENSI SUPLEMEN MIKRONUTRIEN TERHADAP IBU HAMIL


DAN BALITA DALAM PENURUNAN ANGKA KEMATIAN DAN
PERBAIKAN STATUS GIZI

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Reynardi Larope Sutanto 1706029861 2017
Michael Adrian 1706982696 2017
Marthin Anggia Sirait 1706982683 2017
Jonathan Hartanto 1706029395 2017

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2018

1
Daftar Isi

Halaman Judul........................................................ Error! Bookmark not defined.


Daftar Isi.................................................................................................................. ii
Daftar Tabel ........................................................................................................... iii
Daftar Gambar....................................................... Error! Bookmark not defined.
Bab I. Pendahuluan ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Tujuan ........................................................................................................1
1.3 Manfaat ......................................................................................................1
Bab 2. Gagasan.........................................................................................................1
2.1 Kondisi Kekinian ..................................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Solusi Terdahulu...................................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Solusi yang Ditawarkan........................... Error! Bookmark not defined.
2.4 Vitamin D ................................................ Error! Bookmark not defined.
2.5 Asam Folat .............................................. Error! Bookmark not defined.
2.6 Vitamin A ................................................ Error! Bookmark not defined.
2.7 Kalsium ................................................... Error! Bookmark not defined.
2.8 Iodine ....................................................... Error! Bookmark not defined.
Bab 3. Kesimpulan ...................................................................................................7
Daftar Pustaka ..........................................................................................................8
LAMPIRAN ...........................................................................................................10
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen pembimbing ............................10
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............12
Lampiran 3. Surat Penyataan Ketua Peneliti / Pelaksana ...................................13

ii
Daftar Gambar

Gambar 1. Angka Kematian Ibu di Indonesia Tahun 1991-2015. (Sumber:


Kementrian Kesehatan Republik Indonesia)

Gambar 2. Trend Penurunan Angka Kematian di Negara ASEAN. (Sumber:


UNICEF Indonesia)

Gambar 3. Presentase Balita Pendek di Indonesia Tahun 2015. (Badan dan


Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia)

Gambar 4. Rekomendasi supplement micronutrient untuk ibu hamil dengan


penghasilan rendah. (Alision G, Keery S, Chrisine S, Keith J, Paul C)

Gambar 5. Ringkasan rekomendasi konsumsi vitamin D pada ibu hamil. (Mairead


K, Andrea H, Karen C)

Gambar 6. Panduan Internasional untuk rekomendasi dosis asam folat pada ibu
hamil. (American Congress of Obstetrics and Gynecology)

Gambar 7. Hasil perbandingan bayi dari ibu hamil yang menerima rendah hingga
tinggi dosis asam folat. (Hind M, Susan N, Ziad H, Sean B, Baha S)

Gambar 8. Hasil dari kehamilan pada ibu hamil yang menerima dosis rendah
hingga dosis tinggi asam folat. (Hind M, Susan N, Ziad H, Sean B, Baha S)

Gambar 9. Kriteria epidemiologi nutrisi yodium berdasarkan nilai tengah UIC.


(Hind M, Susan N, Ziad H, Sean B, Baha S)

Gambar 10. Rekomendasi asupan kandungan yodium pada ibu hamil, ibu
menyusui, dan bayi (Hind M, Susan N, Ziad H, Sean B, Baha S)

iii
RINGKASAN

iv
1

Bab I. Pendahuluan Commented [U1]: uraikan tentang alas an mengangkat gagasan


menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang
mendukung), dan tujuan nserta manfaat yang ingin dicapai
1.1 Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak
merupakan prioritas pertama yang diperhatikan oleh pemerintah Indonesia.
Sehingga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Indikator yang dipakai
oleh pemerintah dalam menelisik terhadap kesehatan ibu adalah Angka Kematian
Ibu (AKI) yang juga dipakai untuk mengukur kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Gambar 1. Angka Kematian Ibu di Indonesia Tahun 1991-2015.

1.2 Tujuan
Penulisan ini memiliki tujuan untuk memaparkan pentingnya intervensi
suplemen mikronutrien terhadap ibu hamil dan balita dalam penurunan angka
kematian dan perbaikan status gizi.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari tulisan ini adalah:
 Memberikan masukan kepada pemerintah dalam menurunkan angka
kematian dan memperbaiki status gizi ibu dan balita
 Menyadarkan pembaca, khususnya para ibu, akan pentingnya
suplemen mikronutrien dalam kehamilan maupun masa balita anak Commented [U2]: uraikan tentang:
 Menjadi tinjauan pustaka bagi penelitian-penelitian serupa selanjutnya -Kondisi kekinnian pencetus gagasan (diperoleh dr bahan bacaan,
wawancara, observasi, imajinasi yang relevan)
-Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya
untuk memperbaiki keadaaan pencetus gagasan
Bab 2. Gagasan -Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat
diperbaiki melalui gagasan yang diajukan dan prediksi hasil jika
gagasan tersebut diimplementasikan
2.1 Kondisi Kekinian -\pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu
mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi
masing-masing
-Langkah-0langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai
2

Gambar 2. Tren Penurunan Angka Kematian di Negara ASEAN

Indonesia berada di urutan keenam dari delapan negara di Asean dengan


tingkat mortalitas pada ibu hamil. Beberapa faktor menyebabkan tingginya angka
kematian ibu hamil di Indonesia mulai dari pelayanan kesehatan, edukasi, tingkat
kesejahteraan, imunisasi, dan nutrisi. Faktor nutrisi mengambil peran dalam status
gizi bayi. Pada tahun 2007, IDHS mempublikasikan bahwa kurang dari 1 dari 3
bayi mendapatkan asi ekslusif dari ibu. Satu dari tiga bayi menderita stunting.2
Prevalensinya pun meningkat dari tahun 2007-2013 dari 36,8% hingga 37,2%.3
Satu dari 4 hingga 5 bayi mengalami berat badan dibawah rata-rata.2 Dengan
provinsi NTT dan Sulawesi Barat yang memiliki persentase tertinggi balita
pendek atau stunting di Indonesia.

Gambar 3. Presentase Balita Pendek di Indonesia Tahun 2015

2.2 Solusi Terdahulu


Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mengurangi angka
kematian pada ibu hamil dengan program gerakan sayang ibu di tahun 1996,
dilanjutkan dengan program Making Pregnancy Safer yang dicetuskan pada tahun
2000, program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) yang
dicetuskan oleh Kementrian Kesehatan.1 Program yang menyangkut status gizi
mulai dari KN1 pada neo natal, KEP, pemberian subsidi pangan bagi penduduk
3

miskin, imunisasi. Namun program-program tersebut kurang menunjukkan


progress yang signifikan terhadap penurunan angka kematian terhadap ibu hamil
dalam mencapai target MDGS.

2.3 Solusi yang Ditawarkan


Diperlukan intervensi secara langsung terhadap setiap kandungan makanan
khususnya kepada ibu hamil dalam menangani gizi buruk, diperlukan sebuah
standard dan panduan, program-program kesehatan yang bersifat preventif lebih
di promosikn dan diakselerasikan.
Sehingga dibutuhkan panduan lengkap mengenai asupan nutrisi terhadap ibu
hamil dan bayi yang baru lahir.
Multiple micronutrient, atau mikronutrien lengkap, mengambil peran yang
penting untuk ibu hamil dan dalam pertumbuhan dan perkembangan dari janin.4
WHO telah merekomendasikan suplemen mikronutrien bagi hamil dengan
berpenghasilan rendah.4

Gambar 4. Rekomendasi supplement micronutrient untuk ibu hamil dengan penghasilan


rendah.

2.4 Vitamin D
Vitamin D merupakan vitamin jenis steroid yang sangat penting bagi ibu dan
balita. Jika ibu hamil mengonsumsi 4000 IU Vitamin D perhari, risiko infeksi dan
pengidapan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem imun pada bayi
akan turun.5,6 Oleh sebab itu, Amerika Serikat dan Kanada menetapkan bahwa
asupan vitamin D yang diberikan harus mencapai 10 μg/hari untuk memenuhi
kadar 25 (OH) D lebih dari 30 nmol/liter. Asupan yang lebih rendah akan
meningkatkan risiko defisiensi vitamin D yang berdampak pada terganggunya
pembelahan sel dan pertumbuhan tulang.7 Melihat fakta tersebut, The European
Food Safety Authority (EFSA) menetapkan ambang yang lebih tinggi yaitu
4

asupan vitamin D sebesar 15 μg/hari untuk mencapai target 25 (OH) D 50


nmol/liter.8

Gambar 5. Ringkasan rekomendasi konsumsi vitamin D pada ibu hamil

Vitamin D mengaktifkan metabolisme 1,25-dihydroxyvitamin D (1,25(OH)2D


yang berhubungan dengan keseimbangan kalsium dan metabolisme tulang.
Defisiensi pada aktivasi metabolisme ini akan menyebabkan tidak dapatnya
saluran cerna menyerap kalsium dan fosfat. Hal ini akan memicu
hiperparatiroidisme sekunder serta kekurangan mineral tulang yang menimbulkan
penyakit Rickets pada anak, mengakibatkan penurunan berat bayi, hypocalcaemia
pada neonatus, wheeze, asma10, diabetes tipe 1 dam 211, penyakit jantung12,
penyakit auto imun13, dan keguguran14.

2.5 Asam Folat


Asam Folat merupakan supplement sintetis yang berada di suplemen vitamin.
Folate (Vitamin B9) merupakan nutrisi essensial yang sangat dibutuhkan dalam
replikasi DNA dan RNA. Dipakai dalam pencegahan neural tube defects.15,16
Folic acid akan melakukan penutupan pada tabung saraf dan meningkatkan
proliferasi seluler. Asam Folat dapat mencegah munculnya autism apabila
diberikan pada masa awal kehamilan yang merupakan periode kritis dalam
tumbuh kembang otak bayi tersebut.17 Asam folat dapat menurukan resiko dari
preeclampsia dengan memperbaiki hiperhomosisteinemia dengan
mengoptimalkan jalur homositein.18 Peningkatan asupan 0,4 mg asam folat per
hari menurunkan resiko penyakit NTD kira kira 36%, penambahan 1mg per hari
dapat menurunkan resiko penyakit NTD kira kira 57%, asupan 5 mg asam folat
dapat menurunkan resiko penyakit NTD kira kira 85%.18
5

Gambar 6. Panduan Internasional untuk rekomendasi dosis asam folat pada ibu
hamil

Namun di sisi lain asam folat yang diberikan terlalu berlebih akan
memunculkan side effects yaitu meningkatkan resiko pada saluran pernafasan
bawah dan bunyi ciutan/Asma.19 Di Indonesia kematian risiko kematian dini saat
neonatal lebih rendah pada bayi dari ibu yang memakan sejumpah suplemen yang
berisi zat besi dan folic acid selama masa kehamilan dengan proyeksi 20%
kematian di Indonesia dapat dikurangi.20
Perbandingan maternal dan neonatal yang menerima dosis tinggi dengan dosis
rendah asam folat

Gambar 7. Hasil perbandingan bayi dari ibu hamil yang menerima rendah hingga tinggi dosis
asam folat.
6

Gambar 8. Hasil dari kehamilan pada ibu hamil yang menerima dosis rendah hingga dosis tinggi
asam folat.

2.6 Vitamin A
Pemberian vitamin A kepada bayi kurang dari 6 bulan merupakan tindakan
yang sangat penting. Pemberian mikronutrien vitamin A dapat mengurangi angka
kematian sebesar 64%. Di sisi lain, defisiensi Vitamin A dapat meningkatkan
kemungkinan terjadinya kematian pada ibu hamil, infeksi pada bayi yang dapat
mengarah kepada kematian akibat kerentanan atas campak atau diare, pandangan
yang kabur pada kondisi gelap, kurangnya berat pada otak, dan kelainan
konginential.21

2.7 Kalsium
Kalsium merupakan salah satu mineral paling banyak pada tubuh.22 Kalsium
sangat penting bagi berjalannya berbagai proses tubuh, seperti pembentukan
tulang, kontraksi otot, serta fungsi enzim dan hormon. Kandungan kalsium dapat
ditemukan dalam jumlah terbanyak di tubuh manusia pada area tulang dan gigi.23
Selama masa kehamilan, kebutuhan akan kalsium mengalami peningkatan. WHO
dan FAO merekomendasikan asupan kalsium sebesar 1200 mg/hari pada ibu
hamil. Asupan ini dapat ditemukan melalui sumber-sumber alami seperti susu,
sereal, dan sayuran.
Konsumsi kalsium selama masa kehamilan menurunkan risiko komplikasi
terhadap ibu hamil dan janin.24 Kalsium dapat menurunkan risiko kelahiran
prematur, preeklampsia, hipertensi gestasional yang merupakan penyebab kedua
terbesar atas kematian bayi dunia, dan gangguan pertumbuhan janin serta
mengurangi kematian ibu dan mencegah osteoporosis saat menyusui. Meski
begitu, kandungan kalsium pada ibu hamil dengan kadar di atas jumlah
rekomendasi dapat meningkatkan resiko kencing batu, infeksi saluran urin, dan
mengurangi absorpsi mikronutrien yang lain.23
7

2.8 Yodium
Yodium merupakan komponen major dalam hrmone thyroid. Ibu hamil sangat
rentan terhadap kekurangan yodium karena kebutuhan yodium yang meningkat
diiringi oleh peningkatan hormone tiroid ibu.25 WHO, UNICEF, dan Yodium
Global Network/ IGN mempublikasi akan penilaian nutrisi yodium dalam suatu
populasi.26

Gambar 9. Kriteria epidemiologi nutrisi yodium berdasarkan nilai tengah UIC.

Kebutuhan yodium selama kehamilan meningkat tajam karena


peningkatan produksi Tiroksin (T4) untuk mempertahankan euthyroidism dan
transfer hormon tiroid terhadap janin di awal trimester pertama sebelum janin
tiroid berfungsi, transfer yodium ke janin, peningkatan yodium pada renal.27

Gambar 10. Rekomendasi asupan kandungan yodium pada ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi.

Kekurangan iodium pada masa kehamilan dapat mengakibatkan gangguan


pada perkembangan saraf mulai dari kognitif dan motorik hingga pada kasus berat
dapat mengakibatkan kretinisme
Commented [U3]: secara umum kesimpulan mengungkap
Bab 3. Kesimpulan gagasan yang diajukan , teknik implementasi yang akan dilakukan
dan prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak
gagasan)
8

Kekurangan mikronutrien selama kehamilan adalah masalah kesehatan


masyarakat global. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya masyarakat internasional,
ilmuwan gizi, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan tenaga-tenaga
kesehatan memulai dan terus melanjutkan kerja sama dalam penanganan masalah
ini.

Selama dua dekade terakhir, penelitian-penelitian mengenai penggunaan dan


pentingnya mikronutrien pada kehamilan maupun masa balita telah memberikan
kemajuan dramatis dalam khazanah keilmuan kesehatan dunia. Berbagai
penelitian menyebutkan bahwa defisiensi mikronutrien telah dikaitkan dengan
lamanya kehamilan, dan pertumbuhan dan pertumbuhan janin, yang dapat
menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, ukuran kelahiran kecil, cacat lahir,
dan gangguan metabolik jangka panjang.

Oleh sebab itu, pemberian asupan mikronutrien dalam kadar yang


direkomendasikan berbagai badan pengkajian kesehatan kepada ibu dan balita
merupakan suatu hal yang sangat penting. Pemakaian suplemen ganda yang
diiringi peniliaian kesehatan masyarakat terhadap kepenuhan nutrisi mikronutrien
merupakan strategi yang paling efektif dalam pertumbuhan dunia kesehatan
negara-negara berkembang, seperti Indonesia.
9

Daftar Pustaka Commented [U4]: Menggunakan Harvard Style.

Disusun berdasarkan urutan abjad, nama pengarang, tahun, judul


tulisan, dan sumber.
Hanya pustaka yang dikutip dalam proposal kegiatan yang
dicantumkan

Maksimum halaman dari bab 1 hingga akhir daftar pustaka adalah


10 halaman
10

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen pembimbing


A. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. e-mail
7. No. Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk-
lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Ilmiah Tem[pat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-gagasan
tertulis.
Depok, xx Bulan 201x
Pengusul,
Commented [U5]: Harus di tandatangan dan di scan, tanggal
sebelum batas masa upload
Nama
NIM.
11

B. Biodata Anggota Kelompok ke-1


A. Identitas diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. e-mail
7. No. Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk-
lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Ilmiah Tem[pat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa- gagasan
tertulis.

Depok, xx Bulan 201x


Pengusul,

Nama
NIM.
12

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu Waktu (jam / Tugas
minggu)
13

KOP UI (print di PPMT) -> kirim ke ui.submitpkm@gmail.com lalu ambil yang


sudah di print di PPMT
Lampiran 3. Surat Penyataan Ketua Peneliti / Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul :

JUDUL

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Depok, xx Bulan 201x

Mengetahui, Yang menyatakan,


Direktur Kemahasiswaan
Materai
6000

Dr. Arman Nefi, S.H., M.M.. Nama Ketua


NIP. 0508050277 NIM.

Anda mungkin juga menyukai