Anda di halaman 1dari 8

a.

Berdasarkan analisa universal precaution dipoin pelaksanaan cuci


tangan, masih banyak perawat yang kurang patuh dalam
melakukan cuci tangan pada pada saat sebelum kontak dengan
pasien/sebelum tindakaan aseptik yaitu dengan jumlah (64%).

Langkah-Langkah Pelaksanaan Mencuci Tangan Yang Benar

No 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah P (%)
Perawat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 2 0 1 1 1 1 1 1 1 7 87,5%
Perawat 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 4 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 5 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 6 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 8 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Perawat 9 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100%
Jumlah 71 98%

No Langkah-Langkah Cuci Tangan Dengan Air Mengalir Jumlah Sampel (n=9)


Ya Tidak
1 Lepaskan arloji, cincin (bila perlu) 8 1
2 Basahi kedua belah tangan dengan air yang mengalir, 9 0
mempergunakan sabun biasa kemudian diratakan dengan
dengan kedua telapak tangan
3 Menggosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan 9 0
kanan dan kiri sekurang kurangnya 10-15 detik
4 Menggosok kedua telapak dan sela-sela jari tangan 9 0
5 Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mencuci 9 0
6 Menggosok ibu jari berputar dalam genggaman tangan 9 0
kanan dan sebaliknya
7 Menggosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan 9 0
di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
8 Membilas dengan air, mengeringkan tangan dengan kertas 9 0
lap (paper towel) dan gunakan paper towel untuk
mematikan kran
JUMLAH 71 1
*Analisa Data Langkah-Langkah Cuci Tangan Yang Benar
Dengan Air Mengalir
setelah dilakukan observasi dan pengumpulan data cuci tangan perawat
diruang Alamanda 1, didapat hasil analisa sebagai berikut:
1. Dari 18 perawat bangsal, hanya 9 perawat yang dapat observasi cuci
tangan, karena 9 perawat lainnya tidak ditemui dengan alasan jadwal
libur.
2. Dari 9 perawat bangal yang melakukan cuci tangan 8 perawat
melakukan cuci tangan dengan benar 1 perawat melakukan cuci
tangan dengan benar tetapi tidak melepas perhiasan, dengan nilai
presentase (98%).

Langkah-Langkah Mencuci Tangan Dengan Handscrub


No 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah P (%)
Perawat 1 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 2 0 1 1 1 1 1 1 6 85 %
Perawat 3 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 4 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 5 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 6 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 7 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 8 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Perawat 9 1 1 1 1 1 1 1 7 100%
Jumlah 62 98%

No Langkah-langkahnya Jumlah Sampel


(n=9)
Ya Tidak
1 Lepaskan arloji, cincin (bila perlu) 6 1
2 Ambil cairan handscrab secukupnya kemudian diratakan 7 0
dengan kedua telapak tangan
3 Menggosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan 7 0
kanan dan kiri sekurang kurangnya 10-15 detik
4 Menggosok kedua telapak dab sela-sela jari tangan 7 0
5 Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mencuci 7 0
6 Menggosok ibu jari berputar dalam genggaman tangan 7 0
kanan dan sebaliknya
7 Menggosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan 7 0
di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
JUMLAH 62 1
*Analisa Data Langkah-Langkah Cuci Tangan Yang Benar Dengan
1. Dari 18 perawat bangsal, hanya 9 perawat yang dapat observasi cuci tangan,
karena 9 perawat lainnya tidak ditemui dengan alasan jadwal libur
2. Dari 9 perawat bangal yang melakukan cuci tangan 8 perawat melakukan cuci
tangan dengan benar satu perawat melakukan cuci tangan dengan benar tetapi
tidak melepas perhiasan, dengan nilai presentase (98%).
Pelaksanaan 6 Sasaran Keselamatan Pasien

NO Skor Skor (%) KET

KOMPONEN YANG DINILAI Ya Tidak YA Tidak

1. Mengidentifikasi pasien dengan 1 0 100% 0 Sudah terdapat SPO


benar: yang mengatur
a. Ada regulasi yang mengatur pelaksanaan
pelaksanaan identifikasi mengidentifikasi
pasien pasien.
b. Identifikasi pasien 16 0 Dari 16 tindakan
menggunakan minimal 2 (dua) 100% 0 kepada pasien. perawat
identitas dan tidak boleh selalu melakukan
menggunakan nomor kamar Identifikasi pasien
passien atau lokasi pasien sudah sesuai dengan
dirawat sesuai dengan regulasi prosedur regulasi yang
RS. ada yaitu minimal
menguankan 2
identitas pasien
c. Identifikasi pasien dilakukan 16 0 100% 0 Dari 16 tindakan
sebelum dilakukan tindakan, kepada pasien. perawat
prosedur diagnostik, dan selalu melakukan
terapeutik, sebelum pemberian Identifikasi pasien
obat, darah, produk darah, sudah sesuai dengan
pemberian diet, sebebelum prosedur regulasi yang
pemberian radioterapi, ada yaitu minimal
menerima cairan intravena, menguankan 2
hemodialisis, pengambilan identitas pasien
darah atau pengambilan
spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis, kateterisasi
jantung, dan identifikasi pasien
koma.
Total 300% 0
2. Meningkatkan komunikasi
efektif: 1 0 100% 0 Sudah ada SPO yang
a. Ada regulasi tentang mengatur peningkatan
komunikasi efektif antar komunikasi efektif
profesional pemberi asuhan
b. Pesan secara verbal atau 3 0 100% 0 Dari 3 kali observasi
verbal lewat telpon ditulis yang didapat SPO
lengkap, dibaca ulang oleh sudah dilakukan sesuai
penerima pesan, dan regulasi.
dikonfirmasi oleh pemberi
pesan.

c. Penyampaian hasil 3 0 100% 0 Penyampain hasil


Pemeriksaan diagnostic pemerikasaan sudah
secara verbal ditulis lengkap, sesuai dengan regulasi
dibaca ulang, dan dengan tulis, bacakan
dikonfirmasi oleh pemberi dan konfirmasikan
pesan secara lengkap.
d. Ada bukti catatan tentang 6 0 100% 0 Ada Komunikasi
hal-hal kritikal antara pemberi asuhan
dikomunikasikan di antara dilakukan berdasarkan
profesional pemberi asuhan SPO
pada waktu dilakukan serah
terima pasien (hand over).
e. Ada bukti dilakukan evaluasi 6 0 100% 0 Sudah ada bukti
tentang catatan komunikasi evaluasi tentang
yang terjadi waktu serah catatan komunikasi
dilakukan serah terima
terima pasien (hand over)
hand cover.
untuk memperbaiki proses

Total 500% 0
3. Meningkatkan keamanan obat 1 0 100% 0 Sudah ada SPO yang
yang perlu diwaspadai (High mengatur peningkatan
Alert Medications): keamanan obat yang
a. Ada regulasi tentang perlu di waspadai
penyediaan, penyimpanan,
penataan, penyiapan,
danpenggunaan obat yang
perlu diwaspadai.
b. Di rumah sakit tersedia 1 0 100% 0 Sudah adanya susunan
daftar semua obat yang perlu obat sesuai dengan
diwaspadai yang disusun label pasien dan obat
berdasar atas data spesifik yang harus diwaspadai
sesuai kebijakan dan dalam penggunaannya.
prosedur.

c. Tempat penyimpanan, 1 0 100% 0 Sudah terdapat


pelabelan, dan penyimpanan panduan dan tempat
obat yang perlu diwaspadai penyimpanan obat
termasuk obat yang sama rupa/sama
“lookalike/sound-alike” bacaan ditempat yang
semua diatur di tempataman. aman.

d. Elektrolit konsentrat hanya 1 0 100% 0 Obat/cairan elektrolit


tersedia di unit konstrat ada/tidak
kerja/instalasi farmasi atau ditemukan pada
depofarmasi. penyimpanan obat
diruangan. elektrolit
konsentrat hanya ada
di instalasi farmasi.
Total 400% 0
4. Terlaksananya proses tepat Sudah adanya regulasi
lokasi, tepat prosedur, tepat untuk penanda lokasi
pasien yang menjalani tindakan yang akan dilakukan
dan prosedur: 1 0 100% 0 tindakan invasive
a. Ada regulasi untuk operasi, sebelum
melaksanakan penandaan pasien dibawa keruang
lokasi operasi atau tindakan operasi. tetapi hanya
invasive (site marking). terdapat indentifikasi
pasien sebelum diantar
keruang operasi.
b. Ada bukti bahwa penandaan 3 0 100% 0 Ada ditemukannya
lokasi operasi atau tindakan penanda tempat lokasi
invasifdilakukan oleh staf operasi sebelum pasien
medis yang melakukan diantar keruang
operasi atau tindakan invasif operasi.
dengan melibatkan pasien.
c. Sebelum operasi atau 3 0 100% 0 Dari 3 observasi yang
tindakan invasif dilakukan, didapat, perawat telah
rumah sakit menyediakan memberikan informasi
“checklist” atau proses lain Sebelum dilakukannya
untuk mencatat, apakah tindakkan operasi,
informed consent sudah keluarga/pasien
benar dan lengkap, apakah dianjurkan melakukan
Tepat-Lokasi, Tepat- informed consent. dan
Prosedur, dan Tepat-Pasien sebelum pasien
sudah teridentifikasi, apakah berangkat keruang
semua dokumen dan operasi, terlebih dahulu
peralatan yang dibutuhkan pasien diindentifikasi
sudah siap tersedia dengan sesuai prosedur
lengkap dan berfungsi regulasi yang ada.
dengan baik.

Total 300% 0
5 Dikuranginya Risiko Infeksi Ada SPO yang
Terkait Pelayanan Kesehatan: mengatur
a. Ada regulasi tentang 1 0 100% 0 pengurangan/pencegah
pedoman kebersihan tangan an resiko infeksi terkait
(hand hygiene) yang pelayanan kesehatan
mengacu pada standar WHO
terkini.

b. perawat ruang Alamanda I 8 1 90% 10% 8 dari 9 perawat sudah


dapat melakukan cuci tangan melakukan cuci tangan
sesuai dengan prosedur. dengan benar sesuai
dengan prosedur.

c. perawat ruang Alamanda I 22 26 46% 54% 22 dari 58 observasi


melaksanakan lima momen cuci tangan, perawat
cuci tangan. suddah melakukan
cuci tangan dengan
benar sesuai standar
prosedur.
d. Prosedur desinfeksi di rumah 3 0 100% 0 Desinfeksi peralatan
sakit dilakukan sesuai dilakukan di instalasi
dengan regulasi. sterilisasi sentral.
Total 336% 64%
6 Mengurangi risiko cidera karena
pasien jatuh: Ada SPO yang
a. Ada regulasi yang mengatur 1 0 100% 0 mengatur pengurangan
tentang mencegah pasien resiko cedera karena
cedera karena jatuh. pasien jatuh
b. Rumah sakit melaksanakan 3 0 100% 0 Dari 3 observasi yang
suatu proses asesmen didapat perawat
terhadap semua pasien melakukan Assesmen
rawatinap dan rawat jalan resiko jatuh pada
dengan kondisi, diagnosis, pasien dibangsal,
lokasi terindikasi dilakukan saat pasein
berisikotinggi jatuh sesuai awal masuk ruangan.
kebijakan dan prosedur.

c. Rumah sakit melaksanakan Dari 3 observasi yang


proses asesmen awal, 1 2 33% 67% didapat, Prosedur
asesmen lanjutan, asesmen assesmen resiko jatuh
ulang dari pasien pasien dilakukan pada awal
rawat inap yang berdasar pasien masuk ruangan
catatan teridentifikasi risiko dan belum
jatuh. maksimalnya
assesmen lanjutan
ketika pasien mendapat
pengobatan lagi (post
operasi)
d. Langkah-langkah diadakan 1 33% Dari 3 observasi yang
untuk mengurangi risiko 2 67% didapat, Belum
jatuh bagi pasien dari situasi dilakukannya prosedur
dan lokasi yang tindakan yang lengkap
menyebabkan pasien jatuh. pada pasien resiko
jatuh, seperti
pemberian label
gambar pasien
jatuh/segita, dan belum
ada stiker resiko jatuh
di gelang indentitas
pasien pada pasein
dengan indikasi resiko
jatuh, hanya prosedur
bad rail yang telah
dilakukan.
Total 266% 134%
Jumlah 91% 9%

Analisa Data Pelaksanaan 6 Sasaran Keselamatan Pasien

setelah dilakukan tindakan observasi dan pengumpulan data selama 3 hari didapat hasil
analisa data sebagai berikut:
1. Dari hasil keseluruhan didapatkan (91%) pelaksanaan 6 sasaran keselamatan
pasien dilakukan sesuai regulasi yang ada. tetapi ada (9%) pelaksanaan 6 sasaran
keselamatan pasien masih belum dilakukan dengan maksimal. Hal ini terjadi pada
pelaksanaan prosedur Mengurangi risiko cidera karena pasien jatuh, dengan hasil
analisa sebagai berikut:
a. belum dilakukanya assesmen resiko jatuh lanjutan sesuai regulasi untuk
pasien setelah dilakukannya tindakan pengobatan oprasi terdapat nilai (66,6%)
belum dilakukan assesmen lanjutan setelah tindak operasi.
b. belum dilakukanya prosedur tepat dalam penandaan pasien resiko jatuh sesuai
dengan regulasi. dengan nilai presentase (66,6%), yaitu pada pemberian tanda
segitiga pada bad pasien dan pemberian stiker fall risk digelang identitas pada
pasien dengan indikasi resiko jatuh.

Analisa Yang Muncul


1. Praktikan profesi Ners STIKES Wirahusada mengatakan perawat di rungan Alamanda
I masih kurang patuh dalam melakukan cuci tangan sebelum kontak kepasien dan
tindakan aspetik
2. Praktikan profesi Ners STIKES Wirahusada mengatakan perawat di rungan Alamanda
I masih kurang optimal dalam melakukan tindakan untuk mengurangi dan mencegah
pasien dengan resiko jatuh.

Anda mungkin juga menyukai