Efisiensi Termodinamik

dalam
Proses Pemisahan tanpa Reaksi Kimia

1
Chapter 17:
Energy Conservation and Termodynamic Efficiency

Henley E.J and Seader J.D.

“ Equilibrium‐Stage Separation Operation 
in Chemical Engineering”

2
Kerja Minimum dalam Proses Pemisahan

3
Subskrip:
i : nomor komponen
j : nomor aliran masuk
k: nomor aliran keluar
nj ; nk : laju molar masuk / keluar
zi,j ; zi,k : fraksi mol komponen i di aliran j / k
Hj ; Hk : entalpi molaraliran i / k
4
Kerja Minimum:
• Proses Ideal: Isotermal & Reversibel
pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan
terjadi pada suhu yang sama yaitu T0
• Hukum Pertama Termodinamika

5
• Hukum Kedua Termodinamika

• Dari 2 persamaan  dapat diperoleh

persamaan yang menyatakan kerja minimum 
yang diperlukan ( ‐ Wmin )

6
• Kerja Minimum:

• Kerja minimum hanya ditentukan oleh

kondisi aliran masuk dan keluar

7
Energi Bebas Gibbs ( G ):
• Definisi G di Termodinamika Klasik:

• Maka persamaan ( ‐ Wmin ) menjadi:

• Kerja minimum = perubahan energy bebas Gibbs

8
Energi Bebas Gibbs Campuran:
= jumlah dari (fraksi mol x G molar parsial komponen)

G molar parsial komponen:
terkait dengan suhu dan fugasitas komponen

9
Asumsi Pin = Pout (P: konstan)
Pada keadaan standar:
Gio dan fio tiap komponen unik, maka
persamaan( ‐ Wmin ) menjadi:

10
Campuran Gas Ideal:
zi =  yi dan fi =  yi.P ,  maka:

• ‐ Wmin , tidak dipengaruhi oleh tekanan dan

volatilitas relative (kasus distilasi)
• ‐ Wmin , tetap ada harganya walaupun
pemisahannya sempurna
11
12