'sampul matahari', ke ruang angkasa," ungkap Albert Zijlstra, astrofisikawan dari University of
Manchester dikutip dari Science Alert, Senin (07/05/2018). "Sampul matahari ini bisa mencapai
setengan massa bintang. Ini bisa membuka inti bintang, yang pada titik ini akan kehabisan
bahan bakarnya hingga akhirnya meredup sebelum mati," imbuhnya. Profesor Zijlstra
mengatakan, sampul matahari akan keluar menjadi titik kerdil putih. "Hanya kemudian inti panas
membuat sampul yang dikeluarkan bersinar terang selama 10.000 tahun, periode yang cukup
singkat dalam astronomi," ujarnya dikutip dari The Independent, Senin (07/05/2018).