BAT U BARA
“Arti Kualitas Batubara”
Kelompok 3
Nama :
M. Lianda Alvero
Kiki Hardianti
Tri Walensi
Wenny Oktavia
Yosi Triani
Kelas : A.2
Jurusan : Teknik Pertambangan Batubara
Mata Kuliah : Batubara
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam pemahaman mahasiswa tentang “Arti Kualitas
Batubara“.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Batubara merupakan sumber energi dari bahan alam yang tidak akan membusuk,
tidak mudah terurai berbentuk padat. Oleh karenanya rekayasa pemanfaatan batubara ke
bentuk lain perlu dilakukan.
Pemanfataan yang diketahui biasanya adalah sebagai sumber energi bagi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap Batubara, sebagai bahan bakar rumah tangga (pengganti minyak tanah)
biasanya dibuat briket batubara, sebagai bahan bakar industri kecil; misalnya industri
genteng/bata, industri keramik. Abu dari batubara juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar
sintesis zeolit, bahan baku semen, penyetabil tanah yang lembek. Penyusun beton untuk
jalan dan bendungan, penimbun lahan bekas pertambangan,; recovery magnetit, cenosphere,
dan karbon; bahan baku keramik, gelas, batu bata, dan refraktori; bahan penggosok
(polisher); filler aspal, plastik, dan kertas; pengganti dan bahan baku semen; aditif dalam
pengolahan limbah (waste stabilization).
Baik buruknya suatu kualitas batubara ditentukan oleh penggunaan batubara itu
sendiri. Batubara yang berkualitas baik untuk penggunaan tertentu, belum tentu baik pula
untuk penggunaan yang lainnya, begitu juga sebaliknya Kualitas suatu batubara dapat
ditentukan dengan cara analisa parameter tertentu baik secara fisik maupun secara kimia.
B. Tujuan
Makalah ini di buat untuk menambah wawasan mahasiswa lebih mengetahui dan
memahami arti kualitas batubara.
C. Pokok Pembahasan
1. Arti Kualitas Batubara Pada Pemanfaatannya
2. Parameter Kualitas Yang Akan Sangat Mempengaruhi Pemanfaatannya
3. Parameter Kegunaan Dari Kualitas Batubara
4. Faktor Yang Menjadi Alasan Batubara Sebagai Sumber Energi Alternatif
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kandungan abu
Selain kualitas yang akan mempengaruhi penanganannya, baik
sebagai fly ash maupun bottom ash tetapi juga komposisinya yang akan
mempengaruhi pemanfaatannya dan juga titik leleh yang dapat
menimbulkan fouling pada pipa-pipa. Dalam hal ini kandungan Na2O
dalam abu akan sangat mempengaruhi titik leleh abu. Abu ini dapat
dihasilkan dari pengotor bawaan (inherent impurities) maupun pengotor
sebagai hasil penambangannya. Komposisi abu seyogyanya diketahui
dengan baik untuk kemungkinan pemanfaatannya sebagai bahan
bangunan atau keramik dan penanggulangannya terhadap masalah
lingkungan yang dapat ditimbulkannya.
W adalah berat dalam gram dari batubara lembut berukuran 200 mesh.
Makin tinggi harga HGI makin lunak batubara tersebut. Suatu PLTU
biasanya disiapkan untuk menggunakan kapasitas penggerusan terhadap
suatu jenis batubara dengan HGI tertentu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Batubara merupakan bahan baku pembangkit energy dipergunakan untuk industry.
Mutu dari batubara akan sangat penting dalam menentukan peralatan yang dipergunakan.
Untuk menentukan kualitas batubara, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah : High
heating value (kcal.kg), Total moisture (%), Inherent moisture (%), Volatile matter (%), Ash
content (%), Sulfur content (%), coal size (%), Hardgrove grindability index (<3mm, 40mm,
50mm), Fixed carbon (%), Phosposrus/chlorine (%), Ultimate analysis : (carbon, hydrogen,
oxygen, nitrogen, sulfur, ash), ash fusion temperature.
Beberapa parameter kualitas yang akan sangat mempengaruhi pemanfaatannya
terutama sebagai bahan bakar adalah :
1. Kandungan air
2. Kandungan abu
3. Zat terbang (Volatile Matter)
4. Nilai Kalor (Fuel Ratio)
5. Hardgrove Grindability Index (HGI)
6. Sifat Caking dan Coking