Anda di halaman 1dari 9

PT PLN (Persero)

Area Sukabumi

PT PLN (Persero)
AREA SUKABUMI

MAKALAH

Nama : Al Fajri
NIP : 9115773ZY
Jabatan : Junior Engineer Pemelihraan Distribusi

JUDUL : OPTIMALISASI PENDAPATAN KWH RECOVERY P2TL

AL Fajri (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

ABSTRAK

PLN merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik,

termasuk menjual listrik dengan bentuk satuan kwh. Jika kwh itu tersalurkan dengan tidak terukur oleh

alat pengukur PLN (kwh meter), maka PLN akan mengalami kerugian atau mengalami susut energi. Jika

susut terlampau besar maka sudah dipastikan subsidi dari pemerintah terbuang percuma dan tidak

tersalurkan oleh pelanggan yang benar-benar membutuhkan. Ada beberapa faktor yang menjadikan

subsidi pemerintah tidak tersalurkan dengan baik, di antaranya adalah pelanggan yang menyambung

langsung aliran listrik. itu berarti pemakaian listrik yang dipakai sehari-hari tidak terukur kwh meter.

Mempengaruhi pembatas daya pun termasuk jenis korupsi dari masyarakat terhadap subsidi pemerintah,

walaupun tetap terukur kwh meter tetapi sudah melebihi batas kontrak daya dengan harga rupiah per

kwhnya yang tidak sama sehingga ada selisih rupiah yang tidak dibayarkan.Pemakaian energi yang

dipengaruhi sehingga kwh yang terukur tidak sesuai dengan yang dipakai juga salah satu pelanggaran

yang mengakibatkan kerugian.

Hal-hal semacam ini menjadi sorotan PLN dan pemerintah karena berhubungan dengan subsidi

yang diberikan pemerintah kepada rakyat yang kurang mampu melalui PLN. Susut merupakan momok

dan menjadi masalah bersama bagi semua insan PLN dan pemrintah, untuk itu kegiatan P2TL sangat

perlu keberlangsungannya. Kegiatan P2TL itu seperti mengobati sesuatu yang sakit. Karena ada pepatah

yang mengatakan “lebih baik mencegah dari pada mengobati”, maka alangkah baiknya kita “mencegah”

sebelum mengalami susut

AL Fajri (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

II
LATAR BELAKANG

Sebagai Perusahaan yang masih mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kesejahteraan
masyarakat , PLN dalam hal itu dituntut oleh Pemerintah untuk dapat menekan Susut . Penurunan
jumlah susut tentunya menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan proses bisnis yang di
jalankan PLN.

Hal tersebut diatas menjadi latar belakang utama dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini
akan memaparkan upaya dan analisa yang telah dilakukan untuk dapat menurunkan angka susut
yang dikategorikan susut non teknis sehingga angka susut di rayon dapat dikurangi. Dalam
menurunkan susut non teknis dapat dilakukan bermacam kegiatan salah satu nya dengan kegiatan
P2TL .

Kegiatan ini adalah pemeriksaan oleh PLN terhadap Instalasi Ketenagalistrikan, Instalasi
PLN, Instalasi Pelanggan dalam rangka penertiban pemakaian Tenaga Listrik. Apabila ada ditemukan
kelainan dalam Instalasi Ketenagalistrikan instalasi PLN maka dari akan ada Tagihan Susulan sesuai
Golongan nya kemudian di konversikan kedalam kWh ( kWh Recovery P2TL ).

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kegiatan P2TL ini berjalan dengan Optimal :

 Kompetensi petugas dilapangan.

 Target Operasi atau Sasaran Operasi yang akurat.

 Monitoring dan Evaluasi

AL FAJRI (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

III
URAIAN MAKALAH
A. Indentifikasi Masalah

Diawal bulan januari kami mencoba menganalisa kinerja petugas P2TL Vendor dan

hasil pendapatan P2TL Organik , dalam triwulan 1 di tahun 2017 kWh recovery yang

didapat hanya 510.369 kWh dari target kWh , prosentase pencapaian hanya 64 % , dengan

rincian sbb :

Rincian Pendapatan kWh Recovery P2TL triwulan 1 tahun 2017

Dari tabel diatas tergambar bahwa pencapaian perolehan kWh Recovery P2TL setiap

bulannya rata-rata hanya tercapai 21 %.

Grafik Pendapatan kWh Recovery P2TL Triwulan 1 tahun 2017

AL FAJRI (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

1. Kompetensi Petugas

Kompetensi adalah tingkat kematangan atau viskositas skill atau keterampilan teknis pada

bidang tertentu , dalam hal ini dalam bidang P2TL, semakin baik kompetensi yang dimiliki petugas

maka akan semakin baik dalam kegiatan P2TL , yang bedampak terhadap perolehan pendapatan

Recovery kWh.

Di rayon cikembar sejak Triwulan I 2018 , diterapkan peraturan untuk setiap Regu P2TL yang

perolehan kWh terbawah , harus menghadap SPV TE atau Petugas P2TL Organik untuk diberi

pengarahan dan pembekalan.

Berikut gambar pelaksanaan Pengarahan dan Pembekalan oleh P2TL Organik

2. Target Operasi atau Sasaran Operasi yang akurat

 Target Operasi adalah data pelanggan yang sudah fix terdapat kelainan di instalasi

keternagalistrikan PLN dan harus segera di cek.

 Sasaran Operasi adalah kumpulan data pelanggan yang dicurigai karena terdapat kelainan

dalam sistem ( pemakaian minimum ) yang harus di cek.

AL FAJRI (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

 Dalam kegiatan P2TL target Operasi atau sasaran Operasi sangat penting karena

berpengaruh terhadap efektivitas dan hasil perolehan kWh recovery .

Di rayon cikembar sendiri pembagian Target Operasi atau sasaran operasi diambil berdasar :

1. DLPD : data yang diambil antara lain kWh minimum , kWh nol , kWh macet dan

kWh buram.

2. EIS PUSAT : data pelanggan LPB tidak beli token diatas 3 bulan.

3. Aplikasi wilis : data Load profil pelanggan Potensial ( AMR ) untuk

diperiksa oleh P2TL organik.

4. Pelanggan kWh gangguan yang disementarakan : nantinya akan ditagihkan untuk Tagihan

susulan oleh regu P2TL Vendor ataupun P2TL Organik .

5. Hasil PDL petugas Biller , apabila ada data kWh tidak sesuai dengan data Gardu di DIL maka

akan ditagihkan Tagihan susulan golongan pelanggaran P2 .

6. Clear temper, secara rutin harus dipantau n di evaluasi permintaan clear temper dari no

tlpn yang sama namun beda idpel, dan id pel yang sama secra berulang.

7. Levering : seharusnya satu persil dilayani oleh satu KwH.

8. PJU non pemda: setiap perumahan harus dilakukan pengecekan secara rutin

9. PESTA illegal : harus aktif n peduli mencari informasi ke sesama mitra setiap harinya.

10. KWH dummy : harus secara pro aktif dalam memantau jumlah kwh

dummy 1 fasa & 3 fasa terpasang dan progres penggantianya.

11. P2TL GABUGAN :Melakukan gabungan P2TL pada penyulang yang

susutnya non teknisnya besar

AL FAJRI (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

3. Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan kegiatan P2TL yang dilaksanakan oleh Petugas Vendor untuk mencapai target

pencapaian yang maksimal perlu dipenuhi untuk uraian diatas yaitu :

1. Kompetensi petugas

2. Target operasi atau sasaran operasi yang akurat

3. evaluasi pencapaian regu.

Tetapi apabila tidak ada monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan tersebut maka target yang di

berikan tidak akan tercapai secara maksimal , seperti contoh realisasi kinerja Triwulan I 2017 ,

yang hanya 64 % dari target yang diberikan.

Sedangkan setelah dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan bisa

dilihat untuk hasil yang didapat :

R incian Pendapatan kWh Recovery P2TL Triwulan I 2018

Dari data diatas dapat dilihat untuk perolehan kWh Recovery tercapai 72 % yaitu jika

dibandingkan dengan tahun 2017 ada 40.498 Kwh yang bisa diselamatkan .

Dari data diatas selama 3 bulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja P2TL

Cikembar dan focus pada data DLPD saja sudah bias menyelamatkan 40.498 Kwh tanpa PJU dan

sisir tarif dan berikut perolehanya selama 3 bulan

AL FAJRI (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

4.FOKUS DLPD

Data hasil temuan DLPD Jika dibandingkan dengan data temuan, membantu cukup besar sekitar

53 persen dari realisasi keseluruhan pada AP2T, dari ini dapat disimpulkan jika penajaman S0 &

TO benar-benar dipantau & di evaluasi secara serius merupakan suatu yang positif bagi

recovery pendatan P2TL.

AL FAJRI (9115773ZY)
PT PLN (Persero)
Area Sukabumi

V
PENUTUP

a. Kesimpulan

1. Memberikan pengarahan dan pembekalan terhadap petugas yang perolehan kWh paling

sedikit berdampak besar terhadap kinerja tiap regu karena dijadikan motivasi untuk lebih

baik.

2. Data rekap pelanggan gangguan yang disementarakan bisa dijadikan target operasi

alternative untuk diberikan kepada Petugas P2TL supaya meningkatkan realisasi

perolehan kWn recovery.

3. Pelanggan DLPD yakin tercek kondisinya dilapangan karena SO dan TO sudah

diperiksa.

4. Monitoring dan Evaluasi sangat penting untuk konsistensi pencapaian kinerja terhadap

target.

5. Pindah persil dikategorikan sebagai Pelanggaran P2.

AL FAJRI (9115773ZY)

Anda mungkin juga menyukai