MEMUTUSKAN:
PASAL 1
PENDAHULUAN
Kesatu : Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan membentuk TIM HIV- AIDS.
Kedua : Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan melaksanakan Pelayanan
Penanggulangan HIV- AIDS.
Ketiga : Pelayanan Penanggulangan HIV- AIDS yang dimaksud adalah:
a. Pelayanan VCT (Voluntary Counseling and Testing).
b. Pelayanan PMTCT (Prevention Mother to Child Transmision).
c. Pelayanan IO (Infeksi Oportunistik).
d. Pelayanan Penunjang.
e. Pelaksanaan Rujukan.
PASAL II
PELAYANAN VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING)
PASAL IV
PELAYANAN PENUNJANG
PASAL V
PELAKSANAAN RUJUKAN
Kesatu : Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan akan melayani pasien sesuai
kemampuan sumberdaya yang dimiliki.
Kedua : Apabila rumah sakit tidak mampu melayani pasien dengan HIV-
AIDS maka dilakukan rujukan atau alih rawat ke rumah sakit lain
yang memiliki fasilitas/sumber daya yang diperlukan oleh pasien.
Ketiga : Pasien HIV yang dirawat di Rumah Sakit Islam Klaten dilakukan
pemeriksaan screening TB (Tuberculosis)
Keempat : Kriteria Pasien HIV-AID yang harus dirujuk adalah yang
memerlukan terapi antiretroviral (ARV), yang di indikasikan pada :
a. kasus stadium klinis 3 dan 4 atau jumlah sel limfosit T CD4
kurang dari 350 sel/mm3.
b. Ibu hamil dengan HIV.
c. Penderita HIV dengan Tuberculosis.
PASAL VI
KETENTUAN PENUTUP
Keputusan direktur ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan akan di evaluasi setiap 3
(tiga) tahun atau sewaktu-waktu jika diperlukan
Ditetapkan di : Pekalongan
Tanggal : 15 Februari 2018
Direktur RSU ARO PEKALONGAN