Hipoglikemi
Hipoglikemi
Adanya perubahan perilaku seperti mudah emosi ialah contoh yang di dapati
sebagai tanda dari hipoglikemi.
Anak anak usia muda yang paling rentan terkena konsekuensi dari hipoglikemi.
Hal ini diterangkan oleh maturasi dari system saraf pusat yang sedang
berkembang yang menempatkan anak anak berada dalam risiko tinggi deficit
kognitif sebagai hipoglikemi. Beberapa penelitian menunjukkan dampak
hipoglikemi dalam fungsi kognitif dan strutur serebral pada anak anak dan
menemukan bahwa yang mengalami komplikasi ini sebelum umur 5 tahun akan
lebih buruk dampaknya daripada yang mengalami hipoglikemi diumur
selanjutnya.
Pada pasien pasien rawat inap rumah sakit dengan hiperglikemi, contoh yang
dirawat inap di ICU sering mendapat terapi agresif untuk menurunkan kadar
gulanya. Beberapa penelitian menunjukkan perawatan yang agresif di ICU ini
justru tidak terlalu menguntungkan , hal ini bisa justru meningkatkan risiko
pasien mengalami hipoglikemi berat, sehingga mortalitasnya pun meningkat
Dampak hipoglikemi pada wanita hamil
Pada wanita dengan DM tipe 1 , hipoglikemi berat dapat terjadi 3-5 kali lebih
sering pada trimester pertama dan dengan kejadian lebih jarang terjadi pada
trimester ketiga jika dibandingkan di semua tahap kehamilan. Faktor resiko
seseorang yang hamil mengalami hipoglikemi berat yaitu riwayat hipoglikemi di
tahun sebelumnya , durasi diabetes yang lama, kadar HBA1C yang rendah pada
ehamilan, level plasma glukosa yang berflluktuasi , dan pemakaian insulin yang
berlebihan diantara jadwal makan. menyusui juga merupakan factor risiko
seseorang mengalami hipoglikemi yaitu pada wanita diabetes dengan terapi
insulin.