Anda di halaman 1dari 171

Tradition of Excellence

TABLET
Tablet….. Tradition of Excellence

Tablet cetak Tablet Cetak berlapis Tablet lapis gula

Tablet salut gelatin Tablet salut enterik Tablet salut film


Komposisi Umum Tablet : Tradition of Excellence

• Bahan obat
• Pengisi
• Bahan pengikat
• Disintegran/penghancur
• Lubrikan/pelicin
• Bahan tambahan lain
(Pewarna dan perasa)
Tradition of Excellence

Metode Pembuatan Tablet


KEMPA LANGSUNG GRANULASI KERING GRANULASI BASAH
Penimbangan Penimbangan Penimbangan
Tradition of Excellence
Pencampuran Pencampuran Pencampuran

Pengempaan tablet Pengempaan (tekanan Penambahan cairan pengikat


besar)

Slug / lempengan Pencampuran

Penghancuran Pengayakan

Pengayakan Pengeringan granul

Pencampuran Pengayakan

Pengempaan tablet Penimbangan


Metode Pembuatan Tablet Tradition of Excellence

I. Granulasi
Memperbesar ukuran partikel kecil dikumpulkan
bersama-sama menjadi agregat (gumpalan) yg
lebih besar, secara fisik lebih kuat dan mengalir
bebas. Tujuan granulasi :

1.Meningkatkan sifat alir 6.Mengurangi debu/fines


2. Meningkatkan densitas 7. Memperbaiki tampilan
3. Campuran seragam tablet
4. Meningkatkan kompresibilitas
5. Kontrol pelepasan obat
Tradition of Excellence

Karakter granul yang ideal : Efektivitas granulasi :


1. Sferis/bulat 1. Ukuran partikel obat
2. Distribusi ukuran partikel 2. Jenis pengikat (asam/basa)
kecil 3. Volume pengikat (besar/kecil)
3. Kelembaban 1-2% 4. Waktu pembasahan
4. Sifat alir baik 5. Kompresibiltas baik
5. Kompresibiltas baik 6. Kecepatan pemanasan
6. Kekerasan sesuai
Tradition of Excellence

I.1 Granulasi Basah


Proses menambahkan cairan pengikat pada
suatu serbuk dlm wadah yang dilengkapi suatu
pengaduk yang akan menghasilkan aglomerat
atau granul. Diperuntukkan untuk :
1. Bahan obat dg sifat aliran jelek
2. Kompresibilitas dan kompaktibiltas jelek
3. Tahan terhadap panas dan lembab
Tradition of Excellence
Keuntungan : Kekurangan :
1. Kohesivitas dan kompresibilitas
1. Peningkatan biaya
meningkat
2. Obat termolabil dan lembab
2. Distribusi dan keseragaman kadar
3. Kontaminasi silang
baik
4. Bahan hilang selama proses
3. Laju disolusi dapat ditingkatkan
4. Memperbaiki densitas serbuk 5. Inkompatibilitas
5. Merubah hidrofob menjadi hidrofil
6. Pelepasan terkendali
7. Mencegah pemisahan komponen
8. Mengurangi serbuk berdebu
Tradition of Excellence

Skema granulasi basah


Tradition of Excellence

Langkah-langkah granulasi basah


1. Mencampur bahan obat dan eksipien
2. Mencampur larutan pengikat dengan serbuk untuk membentuk
masa lembab
3. Membentuk granul dengan ayakan atau mesin Oscillating
granulator
4. Pengeringan granul lembab
5. Granul kering di lewatkan kembali melalui ayakan 16-20 mesh
6. Granul di evaluasi mutunya
Pelarut bahan pengikat Tradition of Excellence

• AIR
• ETANOL
• ISOPROPANOL
• KOMBINASI
Granulation equipment
1. Shear Granulators (Planetary mixers) Tradition of Excellence

• Equipment
• Hobart, Collet
• Process
• Granulation solution is slowly added to
the powder in the mixer
• Advantage
• Not that sensitive for variations
• Disadvantages
• Slow, demands several other production
steps (sieving, drying)
• Large material losses
Tradition of Excellence
2. High speed mixer / granulators Tradition of Excellence
• Equipment
• Diosna, Fielder
• Process
• Three blade router that is located
horizontal and gives a fast mix and a
blade that divide the granulate
• Advantage
• Fast process no need for sieving
• Disadvantage
• Demands high degree of control to get
the right particle size
• Might need some type of IPC to decide
when granulation is finished
Tradition of Excellence
3. Fluidized bed granulator
Tradition of Excellence
• Equipment
• Aeromatic, Gatt
• Process
• Solution is spread over a fluidized
powder bed that simultaneous is dried
• Advantage
• Combined drying and granulation
• Fast
• Easy to automate
• Disadvantage
• Expensive
• Large amount of process development
needed
4. Spheronizers / pelletizers Tradition of Excellence
Proses Pengeringan Granul
Tradition of Excellence
Suhu pengeringan : 40 – 60 °C
Pemanasan terlalu tinggi Permukaan membentuk kerak

Bagian dalam masih basah

Alat pengering granul :


• Tray dryer
• Fluidized bed dryer
• Spray dryer
Manfaat dari pengeringan antara lain: Tradition of Excellence

• Melindungi obat dari pengaruh degradasi


• Melindungi obat dari pengaruh mikroorganisme
• Memperbaiki sifat alir
• Memudahkan proses pengecilan partikel
• Meningkatkan stabilitas produk yang dikemas
Tray Dryer
Tradition of Excellence
TRAY DRYER Tradition of Excellence

• meletakkan material yang akan


dikeringkan pada baki yang langsung
berhubungan dengan media
pengering.
• Cara perpindahan panas→ konveksi
dan konduksi juga dimungkinkan
dengan memanaskan baki tersebut.
Fluidized Bed Drier

Tradition of Excellence
• Input factors:
• Input air volume, humidity, temperature
• Product moisture content
• Material properties
• Loading
• Output factors:
• Drying time
• Material properties
• Used for other operations such as coating and
granulation

Cogdill, et al, Fall Tech. Conf., 2004


FLUID BED DRYER Tradition of Excellence

• proses pengeringan dengan


memanfaatkan aliran udara
panas dengan kecepatan
tertentu yang dilewatkan
menembus hamparan bahan
sehingga hamparan bahan
tersebut memiliki sifat
seperti fluida.
Tradition of Excellence
Spray dryer Tradition of Excellence

• Process
• A dispersion of particles is spray
dried to give larger particles. The
size is dependent on concentration
of particles and droplet size of spray
• Advantages
• Can be used when granulation does
not work
• Fast process and short drying times
• Disadvantage
• Expensive
SPRAY DRYER Tradition of Excellence

• Spray dryer menggunakan atomisasi cairan untuk


membentuk droplet, selanjutnya droplet yang terbentuk
dikeringkan menggunakan udara kering dengan suhu dan
tekanan yang tinggi.
• Bahan yang digunakan dalam pengeringan spray drying
dapat berupa suspensi, dispersi maupun emulsi.
Tradition of Excellence
Setelah kering, granul diayak dengan ayakan tertentu sesuai dengan berat tabletnya.
Tradition of Excellence

Setelah diayak, granul kering yang didapatkan ditimbang untuk menyesuaikan berat bahan
tambahan yang dimasukkan ekstra granular (pelicin dan atau penghancur)
Tradition of Excellence
Granul yang didapatkan (dari granulasi basah maupun kering) sebaiknya :

• Bentuknya spheris
• Ukurannya mengikuti distribusi normal dari % partikel kasar dan % partikel halus (fines)
• Ukurannya sesuai dengan berat tabletnya
• Homogen dan kompresibilitasnya baik
• Tidak terlalu lembek dan tidak terlalu kering
Tradition of Excellence

I.2 Granulasi Kering/Slugging


• Membentuk granul secara mekanis tanpa penambahan pelarut ke
dalam masa serbuk.
• Ikatan antar partikel terbentuk karena bagian pinggir granul saling
bertautan, gaya adesi dan kohesi antar partikel.
• Campuran masa serbuk dikempa langsung dg tekanan besar (4-6 ton)
untuk menghasilkan bongkahan (slugging).
• Bongkahan digiling dan diayak sehingga dapat dihasilkan masa granul
Tradition of Excellence

Keuntungan :
1. Peralatan dan proses singkat
2. Cocok untuk zat aktif termolabil
3. Cocok untuk zat aktif yg tidak tahan
lembab
4. Meningkatkan disintegrasi tablet Kelemahan :
1. Perlu energi besar
2. Kontaminasi serbuk
3. Distribusi warna tidak
seragam
Tradition of Excellence

Langkah-langkah granulasi kering


1. Menggiling bahan obat dan eksipien
2. Mencampur semua serbuk
3. Kompresi serbuk untuk menghasilkan slug atau tablet besar
4. Mengayak slug untuk memperoleh granul
5. Evaluasi mutu granul
6. Mencampur bahan pelicin dan penghancur
7. Mencetak tablet
Skema granulasi kering Tradition of Excellence
Tradition of Excellence

I.3 Kempa Langsung


Mengempa langsung zat aktif atau campuran zat aktif dan eksipien tanpa proses
granulasi baik granulasi basah atau kering. Kondisi penerapan
1. Zat aktif dosis tinggi asal kompresibilitas dan sifat alir baik
2. Zat aktif dengan sifat alir dan kompresibilitas jelek asal dosis relatif kecil

Titik kritis : pemilihan bahan, sifat aliran, formulasi terhadap kompresibilitas


Tradition of Excellence

Keuntungan Kelemahan
1. Proses praktis 1. Sifat alir harus baik
2. Efisiensi 2. Teknologi mesin harus bagus
3. Tekanan minimal 3. Kandungan lembab sangat rendah dapat
4. Tablet langsung hancur timbul muatan statik
4. Homogenitas warna sulit tercapai
Tradition of Excellence

Langkah-langkah kempa langsung


1. Menggiling bahan obat dan eksipien
2. Mencampur bahan obat dan eksipien
3. Mencetak tablet
Tradition of Excellence

MESIN TABLET
1. SINGLE PUNCH

2. ROTARY (MULTIPLE PUNCH)


Tradition of Excellence

Mesin tablet single punch


Tradition of Excellence
Hopper
(corong alimentasi)
Skema mesin tablet
“Single punch”

Upper punch
Feed shoe (sepatu) (stempel atas)

Die (matris)
Lower punch (stempel
bawah)
Tradition of Excellence

Mesin tablet multiple punches


( rotary )
Tradition of Excellence
Skema mesin tablet rotary
( multiple punches )
Tradition of Excellence
Tradition of Excellence

TAHAPAN PROSES PEMBUATAN TABLET


- FILLING
- COMPRESSION
- EJECTION

KARAKTER BAHAN BAKU YANG DIPERLUKAN


- FLUIDITAS
- KOMPAKTIBILITAS
Tradition of Excellence
COMPRESSION Tradition of Excellence
Tradition of Excellence
Tradition of Exce

FILM COATING
Penyalutan Lapisan Tipis
Film Penempelan lapisan polimer
pada permukaan sediaan
yg membentuk membran
Coating uniform
farmasi
Tradition of Exce

Why?
1. Proses lebih efisien
Mengurangi bahan dan pelarut yg digunakan

Waktu lebih cepat (terutama pelarut organik)


Why? Tradition of Exce

2. Bentuk yg dapat disalut beraneka


ragam (bukan tablet saja: granul,
kapsul,serbuk,etc.)
waktu lebih cepat

3. Kapasitas produksi lebih besar


dengan luas fasilitas yg
sama,produksi lebih banyak

4. Pertambahan berat lebih kecil


2-5%

5. Otomatis atau semiotomatis (tidak terlalu


bergantung pada skill operator)

6. Mudah
Formula Film Coating Tradition of Exce

Polymer Plasticizer

Pigment/ Pelarut/
opacifier Vehicle

Minor Components:
flavours,surfactants,waxes and may contain active material
POLIMER Tradition of Exce
• Pertimbangan: Kemampuan polimer membentuk
lapisan tipis yang koheren pada permukaan inti

Gastrosoluble Gastroresisten Tidak larut


Polimer Gastrosoluble Tradition of Exce

• 1. HPMC (Hidroksipropil metilselulosa) → eter


selulosa
• Larut dalam air → semua cairan saluran cerna
• Larut cukup baik dalam sebagian besar pelarut
organik
• Sifat mekanis cukup baik
• Plasticizer yg kompatibel: gliserol,propilenglikol, PEG,
ftalat etil butil (kons 10-20% dr bobot kering
polimer)
Penggolongan HPMC: berdasar
viskositas 2% larutan (air,20oC) Tradition of Exce

Methocel TM E5
Methocel TM E15 Banyak dipasarkan,
Dow Chemical pelarut organik etOH/metOH-metilenklorida
Methocel TM E50 Konsentrasi tertinggi 6% dan 4%
Viskositas tidak lebih 300 cP

Pharmacoat® 603
Pharmacoat® 606 HPMC viskositas rendah 2,4-3,6; 4,8-
Shin Etsu 7,2; 12-18 cP
Pharmacoat® 615 Menggunakan konsentrasi 15 dan 10 %
Jumlah pelarut semakin kecil
2.Eudragit ® E Tradition of Exce

• Kopolimer metakrilat
• Eudragit ® E100 (granul)
• Eudragit ® E12,5 (larutan 12,5% dalam
isopropanol-aseton 60/40)
• Larut pada pH<5
• Resisten terhadap air liur
• Konsentrasi yg biasa digunakan 3-6%
• Eudragit ® E tidak memerlukan plasticizer
• Lazimnya ditambahkan 3,5%talk dan 1%Mg
Stearat
Eudragit ® E30D Tradition of Exce

• Eudragit ® E30D(suspensi 30% dalam air)


• Tidak larut →lepas obat perlahan
• Dicampur dengan 1%HPMC 5-6 cP + 2% PEG
6000 (plasticizer) + 20 % zat padat tidak larut
(talk, titan dioksida, pigmen)
Polimer Gastro Resisten Tradition of Exce

• 1.Selulosa Asetat Ftalat (CAP)


• Larut baik pada pH>5,8
• Viskositas 25oC (larutan 15% dlm aseton
+0,4%air) 90 cP
• Peka terhadap air → hidrolisis → viskositas naik
dan waktu hancur dalam cairan lambung naik
Tradition of Exce
2. HPMCP(Hidroksipropil
Tradition of Exce
Metilselulosa Ftalat)
• HP50,HP55 disolusi pada pH 5-5,5
• Lazimnya kons 5-10% dlm pelarut organik
(etanol-metil klorida 50/50 atau isopropanol-etil
asetat 40/60)
• HP55F berebentuk bubuk halus (20µm) dapat
menggunakan pelarut air
3. Eudragit L dan S Tradition of Exce
• Eudragit ® L mulai larut pH 6
• Eudragit ® S, Eudragit ® FS 30D mulai larut pH 7
• Bentuk granul (L/S 90)
• Bentuk bubuk halus (L/S 100)
• Bentuk larutan 12,5% dlm isopropanol (L/S
12,5)
• Eudragit ® L100-55, Eudragit ® L30D (suspensi
30%dlm air) disolusi mulai pH 5,5
3. Eudragit ® L dan S Tradition of Exce

• L/S 12,5 diencerkan menjadi setengahnya


• Melarutkan L/S 100 dengan aseton hingga 6%
• Plasticizer:ftalat, PEG, minyak jarak
• L30D diencerkan air mjd 20% + plasticizer:
triasetin, PEG, propilen glikol 10% dari polimer
kering)
Polimer Tidak Larut Tradition of Exce

• 1. Etil selulosa
• Larutan 5-10% dalam alkohol metileklorida
50/50
• Plasticizer: ester ftalat (10-20%bobot kering
polimer), minyak jarak, dibuthyl sebacate,
diethyl sebacate
• Aquacoat ® ECD30 → suspensi 30% etil
selulosa dalam air
2. Eudragit ® RL dan RS Tradition of Exce
• Kopolimer metakrilat
• Tidak larut dalam air dan cairan saluran cerna
• Mengembang dan permeable
• Pelepasan obat secara difusi
• Permeabilitas lapisan penyalut tidak tergantung pH
• Permeabilitas Eudragit ® RL>RS
• Pengaturan permeabilitas dg kombinasi RL dan RS
2. Eudragit ® RL dan RS Tradition of Exce

• Granul (RL/RS 100)


• Bubuk halus + talk 0,5%
• Larutan 12,5% dalam isopropanol-aseton 60/40
• Plasticizer: triasetin
Tradition of Exce
PLASTICIZER Tradition of Exce
• Agar film dari polimer tidak rapuh, mudah pecah dan
copot
• Mempertinggi keluwesan dan fleksibilitas lapisan film
• Memperbaiki sifat fisik dari lapisan penyalut (e.g;
penambahan plasticizer tidak larut air akan menurunkan
permeabilitas dari film terhadap pengaruh kelembaban
→stabilitas meningkat
PLASTICIZER Tradition of Exce
• Dipilih bobot molekul yg kecil dan tersatukan
dengan polimer
• Plasticizer tidak perlu jika polimer penyalut
memiliki sifat mekanik yg baik
• Jumlah plasticizer biasanya 10% polimer kering
• Pemilihan Plasticizer mempertimbangkan:
polimer, pelarut/pembawa, cara penyalutan,
jenis film (enteric/non)
PLASTICIZER Tradition of Exce
LARUT AIR TIDAK LARUT AIR

Propilenglikol Triacetin

Gliserin Monogliserid asetilasi

PEG Ester ftalat

Castor oil
Tradition of Exce
PIGMENT/ZAT WARNA Tradition of Exce

❖Meningkatkan estetika
❖Sebagai identitas
❖Melindungi obat dari cahaya
• Zat warna:
✓Larut
✓Tidak larut
Pelarut/Vehicle Tradition of Exce

• Pertimbangan:
✓Kemampuan melarutkan polimer

✓Molekul pelarut kecil


Pelarut Tradition of Exce

✓Mudah menguap
✓Perubahan komposisi pelarut selama proses
coating
Polimer mungkin terpresipitasi
Pelarut organik sebelum terbentuk lapisan film
Metilenklorida/etanol

Metilenklorida/metanol

Metilenklorida/isopropanol Berkurangnya jumlah polimer


terlarut
Aseton

Metilenklorida/aseton/etanol

Etanol/air

Etanol/isopropanol/air
Masalah pada film coating Tradition of Exce

1. Sticking dan Picking


Tablet saling menempel (sticking) dan dapat
berakibat masa penyalut salah satu tablet
terkelupas dan menempel pada permukaan
tablet yg lain (picking)
Terjadi apabila pengeringan salut tidak sempurna
Terjadi karena permukaan tablet yang datar
Masalah pada film coating Tradition of Exce

2. Peeling
Apabila picking berlanjut dapat menyebabkan
lapisan salut mengelupas dari permukaan tablet
3. Belang
Pewarnaan tablet yang tidak rata karena migrasi
pewarna (larut)
Masalah pada film coating Tradition of Exce

4. Bridging
Terbelahnya lapisan penyalut karena terlalu
tegang
Karena kurangnya adhesi lapisan penyalut pada
tablet inti,lapisan penyalut rapuh (kurang
elastis), konsentrasi padat tidak terlarut terlalu
tinggi (bisa dipicu karena adanya logo atau garis
pada tablet)
Masalah pada film coating Tradition of Exce

5. Hasil penyalutan kasar


Terjadi karena butiran semprotan penyalut terlalu
kering sebelum mencapai permukaan tablet →
kurangnya koalesensi pada permukaan tablet
Solusi: mempercepat penyalutan (penyemprotan),
mengurangi kondisi pengeringan
*perlu dioptimasi: ingat picking dan sticking
Tradition of Exce
Contoh kasus formulasi Tradition of Exce
materials % w/w Function

HPMC 5 mPa s 7.5 Polymer


PEG 400 0.8 Plasticizer
Iron oxide yellow 0.6 Pigment/opacifier
Titanium dioxide 3.1 Pigment/opacifier
Purified water 88.0 Polymer solvent and
coating medium vehicle

Total 100.0

Masalah:
Lapisan film mudah terkelupas, terjadi bridging,
Permukaan tablet inti masih samar terlihat
Solusi? Tradition of Exce

• Kurangnya adhesi penyalut terhadap tablet inti,


plasticizer tidak sesuai, opacity kurang

materials % w/w

HPMC 5 mPa s 10
Propylene Glycol 1.6
Iron oxide red 4.4
Purified water 84

Total 100.0
Tradition of Excellence

TABLET
Disampaikan oleh :

Lusia Oktora Ruma Kumala Sari, SF., M.Sc., Apt.


SIFAT TABLET
Tradition of Excellence

1. SIFAT FISIS
- VARIASI BOBOT TABLET BAIK
- KEKERASAN CUKUP
- TIDAK RAPUH
- CEPAT HANCUR DALAM MEDIUM
- DISOLUSI BAIK
- PENAMPILAN MENARIK

2. SIFAT KIMIAWI
- KESERAGAMAN KANDUNGAN OBAT BAIK
- STABIL DALAM PENYIMPANAN
Tradition of Excellence
KONTROL SIFAT TABLET
1. KESERAGAMAN BOBOT TABLET
2. KEKERASAN TABLET
3. KERAPUHAN TABLET
4. WAKTU HANCUR TABLET
5. DISOLUSI TABLET
6. KESERAGAMAN KADAR BAHAN AKTIF
Evaluasi Tradition of Excellence

• Monitoring kualitas produk


• Untuk evaluasi kuantitatif & penilaian sifat tablet.
• Untuk mengecek kerusakan kimiawi
• Mengecek adanya interaksi antar komponen tablet
a. Organoleptic properties Tradition of Excellence

• Color → identity – acceptability → must be uniform within a single


tablet, from tablet to tablet and from lot to lot. → spektrofotometer,
kolorimeter

• Odor → acceptability → could indicate a stability problem, such as


the characteristic odor of acetic acid in degrading aspirin tablets.

• Taste → acceptability, misal pd chewable tablet


b. Size & Shape Tradition of Excellence

• Size & Shape → micrometer


Kecuali dinyatakan lain diameter tablet
tidak boleh lebih dari 3x dan tidak
kurang dari 4/3 tebal tablet. Uji
diameter dan ketebalan tablet ini
dilakukan terhadap 20 tablet.
c. Keseragaman Bobot Tablet Tradition of Excellence

• Tablet harus memenuhi uji keseragaman bobot seperti yang


tertera pada Keseragaman Sediaan (911), jika zat aktif
merupakan bagian terbesar dari tablet dan jika uji keseragaman
bobot dianggap cukup mewakili keseragaman kandungan.
Keseragaman Sediaan Tradition of Excellence

• Tablet bersalut dan tablet yang mengandung zat aktif 50 mg atau


kurang, dan bobot zat aktif lebih kecil dari 50% bobot sediaan, harus
memenuhi syarat uji keseragaman kandungan seperti yang tertera
pada Keseragaman Sediaan (911) yang pengujiannya dilakukan pada
tiap tablet.
• Ambil tidak kurang dari 30 satuan dan lakukan seperti berikut untuk
bentuk sediaan yang dimaksud.
• Untuk sediaan padat, tetapkan kadar masing-masing 10 satuan
menggunakan metode analisis yang sesuai.
Keseragaman kandungan Tradition of Excellence

• Faktor yg mempengaruhi:
- non-uniform distribution of drug substance throughout the
powder mixture or granulation.
- segregasi.
- Variasi berat tablet
d. KEKERASAN TABLET Tradition of Excellence

• Digunakan sebagai parameter


tekanan mekanik seperti
goncangan dari tekanan
pengempaan
• Penambahan tekanan akan
menghasilkan tablet
lebih keras
• Apabila terlalu keras akibatnya
tablet sukar hancur
• Kekerasan tablet yang baik
umumnya 4 – 8 kg
• Alat yang digunakan : Hardness
tester
e. KERAPUHAN TABLET Tradition of Excellence

• Kerapuhan adalah parameter dari ketahanan


tablet terhadap pengikisan dan goncangan
• Besaran yang dipakai adalah persen bobot yang
hilang selama pengujian. Sebaiknya kurang dari 1%
• Alatnya : Abrassion tester atau friabilator
Kerapuhan Tradition of Excellence

• Duapuluh tablet dibersihkan dari debu,ditimbang, kemudian


dimasukkan ke dalam alat uji keregasan.
• Alat diputar pada kecepatan 25 rpm selama 4 menit dan alat tersebut
akan menjatuhkan tablet sejauh 6 inci setiap putaran. Seluruh tablet
dikeluarkan, dibersihkan dari debu dan ditimbang kembali. Dihitung
kehilangan bobot dalam persentase.
f.WAKTU HANCUR
Tradition of Excellence

• Adalah waktu yang dibutuhkan untuk


hancurnya tablet dalam medium yang sesuai
sehingga tidak ada bagian tablet yang
tertinggal di atas kasa alat penguji
• Waktu hancur tablet dipengaruhi oleh sifat
granul dan kekerasan tablet
• Kecuali dinyatakan lain waktu hancur tablet
tidak boleh lebih dari 15 menit
g. UJI DISOLUSI (KECEPATAN PELARUTAN)
Tradition of Excellence
• SEBAGAI JAMINAN PELEPASAN OBAT IN – VITRO
• MERUPAKAN GAMBARAN JUMLAH ZAT YANG TERLARUT DARI
BENTUK SEDIAAN KEDALAM MEDIUM SEBAGAI FUNGSI
WAKTU
dc / dt = k. S . ( Cs – C )
dc / dt : jumlah zat terlarut tiap satuan waktu
k : tetapan disolusi
S : luas permukaan
Cs : konsentrasi pada saat saturasi
C : konsentrasi zat terlarut pada saat t
Alat 1 (tipe keranjang) Tradition of Excellence
Alat 2 (Tipe Dayung) Tradition of Excellence
Alat 3 (Silider kaca bolak-balik) Tradition of Excellence
Alat 4 ( Sel yang dapat dialiri) Tradition of Excellence
Contoh : Tradition of Excellence

• Tablet Parasetamol
Tradition of Excellence

A. SEDIAAN TERDISOLUSI SEGERA

KRITERIA PENERIMAAN

S1 : 6 UNIT SEDIAAN
TIAP UNIT ≥ Q + 5 %
S2 : 6 UNIT SEDIAAN
RATA-RATA 12 UNIT (S1 + S2) ≥ Q
DAN TIDAK SATU UNITPUN < Q - 15 %
S3 : 12 UNIT SEDIAAN
RATA-RATA 24 UNIT (S1 + S2 + S3) ≥ Q ; DAN 2 UNIT
< Q -15 % DAN TIDAK SATU UNITPUN < Q - 25 %
Q : Jumlah zat aktif terlarut.
Evaluasi Granul dan Tablet Tradition of Excellence

▪Granul
1.Distribusi ukuran
2. Bobot jenis
3. kadar mampat
4. Kecepatan alir
5. Kandungan lembab
6. Kadar zat aktif dalam granul
Tradition of Excellence

▪Tablet
1. Organoleptik : rupa, bau, rasa
2. Keseragaman ukuran
3. Kekerasan
4. Friabilitas/kerapuhan
5. Keseragam bobot
6. Keseragaman sediaan
7. Waktu hancur
8. Disolusi
9. Kadar zat aktif dalam tablet
Tradition of Excellence

Problem Pentabletan
Capping

Lamination Tradition of Excellence


Process
Related
Cracking

Chipping

Visual Sticking
Defects
Formulation
Picking
Related

Binding

Machine Double
Related Impression
Cacat yang terkait dengan Proses Pembuatan
Tradition of Excellence
Tablet
• Capping:
yaitu keadaaan dimana lapisan atas atau bawah tablet terbelah sebagian
atau seluruhnya. Hal ini dapat terjadi segera setelah keluar dari cetakan atau
setelah beberapa waktu kemudian (dalam penyimpanan).
Penyebab capping antara lain :
- adanya udara yang ikut terkempa, sehingga setelah tablet keluar dari
cetakan udara beraksi ikut mendesak keluar. Hal ini sering terjadi
apabila partikel bahan baku sangat halus.
- pengeringan granul kurang sempurna
- penggunaan stempel (punch) yang baru. Gesekan yang belum lancar
antara stempel dan matris (die) dapat memacu terjadinya capping.
• Lamination Tradition of Excellence

Pemisahan tablet menjadi dua atau lebih lapisan karena adanya


udara yang terjebak dalam material granular.
Tradition of Excellence

• CRACKING:
Retakan kecil dan halus yang diamati pada permukaan tablet
bagian atas dan bawah, atau sangat jarang di dinding samping.
• CHIPPING:
Rusaknya tepi tablet.
Cacat yang terkait Formulasi Tradition of Excellence

• Sticking: keadaan dimana ada sebagian tablet yang melekat pada


stempel.
Penyebabnya antara lain :
- granul kurang kering
- stempel sudah usang
- kerja lubrikan kurang baik
Tradition of Excellence

• Picking
Hilangnya material dari permukaan tablet dan menempel di punch.
Tradition of Excellence

• Binding: keadaan dimana bahan yang ditablet sebagian melekat di


dinding matris.
Penyebabnya adalah :
- granul kurang kering
- matris sudah usang
- kerja lubrikan kurang baik
Cacat terkait Mesin Tradition of Excellence

• DOUBLE IMPRESSION:
Karena rotasi bebas dari punch, terjadi beberapa ukiran di
permukaan tablet.
Tradition of Exce

PENYALUTAN
TABLET
Tradition of Exce

Penyalutan Menutupi dengan lapisan tipis (pelapisan)


(Coating)
Dengan zat
tertentu yg inert

Tablet

Granul Kapsul
Serbuk Suppo
lain-lain
Tradition of Exce

TUJUAN PENYALUTAN?
Tujuan penyalutan Tradition of Exce

1. Menutupi bau dan rasa


2. Melindungi zat aktif (O2,kelembaban)
3. Melindungi inti terhadap benturan mekanis
4. Melindungi pasien
5. Meningkatkan penampilan (bentuk,warna,licin, kilap)
6. Membantu identifikasi mudah dibedakan
7. Memudahkan menelan (melicinkan)
Tujuan penyalutan Tradition of Exce

7. Mencegah inkompatibilitas (zat aktif disalut)


8. Mengatur pelepasan obat
9. Mempermudah packaging
Permukaan lebih rata

Mudah automatisasi
Macam penyalutan Tradition of Exce

• Sugar Coating
• Film Coating Enteric, Non enteric
• Penyalutan dg Kompresi
• Cara/konsep lain
Tablet inti Tradition of Exce
• Kuat dan keras
Mengikuti Menahan absorpsi
gerakan pan pelarut saat
penyalutan

• Dapat berputar dan bergerak dengan mudah


Tidak terdapat bagian yang rata menempel

Bentuk
sferis
Tablet inti Tradition of Exce

• Harus hancur dg cepat dalam saluran cerna (setelah


penyalut terlarut)
Biasanya: waktu hancur inti tablet yang telah disalut > inti tablet sebelum disalut

Pori pada permukaan tablet tertutupi oleh larutan


penyalut

Cairan susah terpenetrasi

• Kerapuhan sekecil mungkin


Partikel menempel pada
permukaan tablet
Karakter tablet yg sudah disalutTradition of Exce
• Permukaan benar2 licin (esp: salut gula)
• Lapisan penyalut stabil dan tidak boleh ada cacat
• Pewarna homogen, tdk boleh ada migrasi
• Lapisan penyalut tidak boleh mudah pecah dan retak
• Mampu melindungi tablet inti (Udara, kelembaban,
cahaya)
Karakter tablet yg sudah disalutTradition of Exce
• Rasa netral/menyenangkan (perasa)
Menutupi rasa tablet inti yg tidak enak
• Salut mudah larut/lepas dalam media cair
•Gula/lapis tipis → secepat mungkin
•Enterik → stabil dan bertahan min. 3 jam dalam asam (lambung), segera
larut pada suasana intestine

• Salut diusahakan setipis mungkin dan tidak boleh


mempengaruhi aktivitas obat
• Penyalut inert secara fisiologis
• Bentuk dan ukuran sesuai (mudah ditelan)
ALAT Tradition of Exce

Produk berkualitas secara


konsisten
KRITERIA
Lebih ekonomis (waktu)

• PANCI KONVENSIONAL
Bentuk: pear, heksagonal, sferis
PANCI KONVENSIONAL
Tradition of Exce

• Kecepatan perputaran tablet dalam panci


dipengaruhi oleh:
✓ Kecepatan putaran panci
✓ Sudut inklinasi (optimal 30O)
• Udara panas masuk dan keluar dari lubang
didepan
• Daerah mati disekitar depan dan belakang pan
baffles, tangan
PANCI TERBUKA DI BELAKANG
Tradition of Exce
(REAR VENTED PAN)
• Terdapat lubang didepan dan belakang
• Udara panas dan penyemprot dapat dari lubang
depan atau belakang
• Umumnya pengeluaran udara dari belakang
• Pengeringan lebih efisien (dibanding konvesional)
• Hampir tidak ada death spot (cocok utk tablet segi tiga, segi
lima, segi delapan)
PANCI TERBUKA DI BELAKANG (REAR
Tradition of Exce
VENTED PAN)
PANCI PERFORASI Tradition of Exce

• Prinsip mirip panci terbuka belakang


• Dibelakang tidak ada lubang terbuka
• Terdapat perforasi (banyak lubang kecil)
• Bahan penyalut dari lubang depan
• Udara panas bisa dari depan bisa dari atas
PANCI PERFORASI Tradition of Exce

• Aliran udara dari permukaan tablet menuju


keseluruhan massa tablet (lewat sela2 lablet)
hingga keluar lewat penghisap dibawah
Tablet yg rapuh mudah terkikis oleh lubang perforasi
Air Suspension Coater/
Fluidized Bed Coater Tradition of Exce
SALUT GULA (DRAGE)
Tradition of Exce
Drageifikasi
1. SEALING (PENUTUPAN)
2. SUBCOATING (PROSES PENDAHULUAN)
3. GROSSING DAN SMOOTHING (PEMBESARAN DAN
PELICINAN)
4. COLORING (PEWARNAAN)
5. FINISHING DAN POLISHING (PELICINAN DAN
PENGKILAPAN)
1. SEALING Tradition of Exce
• Tujuan:
1. menutupi tablet inti dari pengaruh (penetrasi) air
yang digunakan selama proses penyalutan
2. memperkeras permukaan tablet untuk memperkecil
pengaruh gesekan pada tablet
• Lapisan sealing harus dikeringkan sempurna dan tidak
boleh mengandung sisa pelarut
SEALING Tradition of Exce

Pemakaian lapisan sealing yang berlebihan


dapat mempengaruhi waktu hancur dan disolusi

B.A.
Dilakukan orientasi (percobaan dan
evaluasi) terhadap jumlah/tebal lapisan
Sealing → optimal sesuai tujuan
SEALING Tradition of Exce

• Bahan yang digunakan untuk sealing:


✓Selulosa Asetat ftalat(CAP), Polivinil Asetat Ftalat
(PVAP), HPMC, HPC,Shellac
• Dibuat dalam bentuk larutan (3-10% b/b) dengan :
✓Pelarut organik: etanol, metanol, aseton, metilen
klorida, atau campuran pelarut organik
✓Untuk Z.A. tidak peka thdp air → sirup gula 60-68%
SEALING Tradition of Exce

• Larutan sealing memiliki sifat lengket → tablet


cenderung saling menempel

• Diberikan bubuk penabur:


Talk, Terra Alba (Kalsium sulfat trihidrat), Kalsium
Karbonat
2. SUBCOATING Tradition of Exce

• Tahap awal penyalutan gula


• Tujuan:Bagian sisi tablet menjadi bundar
• menggunakan larutan gula (suhu 60-70OC)
viskositas

temperatur
SUBCOATING Tradition of Exce

• Penambahan bubuk penabur untuk mencegah


tablet inti melekat dan mengurangi kontak tablet
inti dengan kelembaban
• kalsium sulfat anhidrat, talk, kalsium karbonat,
kaolin, bubuk gula, gom
SUBCOATING Tradition of Exce

• Selama proses penyalutan dialiri udara panas 40-


50oC (10-18L/min)
• Exhaust 14-21 L/min
• 24 rpm
Putar tablet dalam pan
Tuang penyalut subcoating (heat blower mati,
exhaust menyala)
Tambahkan bubuk penabur

Alirkan udara panas sampai kering (25-30min)

4-12 lapisan
SUBCOATING Tradition of Exce

Permasalahan dalam subcoating

Penyebab:
Kelebihan bubuk penabur → aglomerat pada permukaan
tablet

Tablet berputar terlalu lama setelah penambahan penabur

Penyalut tidak cukup untuk membasahi seluruh tablet


3. GROSSING AND SMOOTHING
Tradition of Exce

• Pembentukan badan tablet → ukuran sesuai dengan


spek yg diinginkan (0,025-0,05mm kurang dari spek)
• Melicinkan dan meratakan permukaan setelah
subcoating
• Membangun warna dasar untuk tahap pewarnaan →
Zat warna dalam larutan sirup

Lapisan warna terbentuk dengan baik (homogen)


apabila lapisan zat warna terdiri dari beberapa lapisan
GROSSING AND SMOOTHING Tradition of Exce

• Penambahan zat warna dilakukan setelah permukaan


licin

Pembesaran tanpa zat


warna
Contoh formula:
Aquadest 30
Kalsium fosfat tri base 15 Pewarnaan secara bertahap
Titan dioksida 4 mulai konsentrasi rendah
Amilum jagung 3
Gula pasir 48
Penyalutan terakhir
dengan sirup biasa
GROSSING AND SMOOTHING Tradition of Exce

Permasalahan dalam Grossing dan smoothing

Penyebab:

Migrasi kelembaban ke permukaan setelah penyalutan selesai

Pencegahan:
Pengeringan yg memadai, jumlah sirup yg dituang jangan
terlalu banyak
4. COLORING Tradition of Exce

• Pewarna larut air → waktu lama (2-3hari), perlu


operator terlatih, kemungkinan migrasi warna,
reprodusibilitas tidak selalu terjamin dalam tiap
batch, beberapa peka terhadap cahaya → memucat
• Pewarna tidak larut air (Lake) → waktu relatif
singkat, tidak ikut bermigrasi bersama pelarut, lebih
stabil terhadap cahaya
COLORING Tradition of Exce

• Yg banyak digunakan: lake dalam bentuk suspensi


→ diencerkan dengan larutan gula
• Larutan pewarna dibuat tidak tembus cahaya
(opaque) menggunakan Titanium dioksida, Talk,
Magnesium oksida, Aluminium Oksida.
• Pada pewarna dapat ditambahkan Flavor
5. FINISHING & POLISHING Tradition of Exce

• Untuk pengkilapan permukaan drage


• Melindungi drage dari uap air
• Mencegah pewarnaan dari drage (pd tangan atau
pakaian)
• Memudahkan automatisasi dalam packaging
FINISHING & POLISHING Tradition of Exce

• Sera karnauba, sera alba, sera flava, parafin padat


• Penambahan pengkilap bisa dalam bentuk bubuk
halus atau suspensi dalam alkohol atau suspensi 5%
dalam pelarut organik campuran
chloroform/aseton
FINISHING & POLISHING Tradition of Exce
• Panci pemoles dapat berbentuk pear,
heksagonal maupun silindris
• Dilapisi kain kanvas yg telah dilapisi
malam
• Jika tidak ada kanvas, panci disalut
terlebih dahulu dengan malam
• Pemolesan sampai drage mengkilap
KEGAGALAN DRAGEFIKASI Tradition of Exce

Tablet gagal dibuang?


KEGAGALAN DRAGEFIKASI Tradition of Exce

• Tablet gagal dibuang?


tergantung tingkat kegagalan
✓Memperbaiki lapisan penyalut
✓Mengganti lapisan penyalut

Pencucian drage yg gagal dgn pelarut yg sesuai (etanol,


isopropanol,aseton)

Ditambahkan air secara perlahan untuk melarutkan


penyalut sehingga tablet rata
KAPSUL Oleh :
Lusia Oktora Ruma Kumala Sari, S.F., M.Sc., Apt
Disampaikan dalam kuliah Farmasetika Sediaan Solida
Bahan-bahan untuk kapsul gelatin :
• Gelatin
Sifat gelatin :
1. Non toksik, banyak digunakan dalam makanan,
diterima di semua negara.
2. Cepat larut dalam cairan biologis pada suhu tubuh.
3. Bahan yang baik untuk membentuk lapisan film.
4. Larutan dalam air atau campuran air-gliserol
memberikan fase reversibel dari bentuk larutan ke
bentuk gel dengan sedikit perubahan suhu.
• Plasticizer
Dinding hard gelatin capsul adalah kaku dan keras, akan tetapi dinding
soft gelatin capsul adalah lunak dan fleksibel.
Kapsul bisa lunak jika diberi tambahan plasticizer yang cukup.
Plasticizer yang sering digunakan adalah :
- gliserol
- sorbitol
- propilenglikol
- sukrosa
- akasia
• Pewarna
Pewarna yang bisa digunakan :
- soluble dyes
- insoluble pigments
Soluble dyes → dalam penggunaan sering dilakukan pencampuran
dari beberapa warna sehingga dapat diperoleh spektrum warna yang
luas.
Dalam jumlah besar :
Titanium dioxide → warna putih
Insoluble pigments
Dalam jumlah lebih kecil :
Oksida dari besi (Fe) : hitam,
merah, kuning
• Pengawet

Pengawet ditambahkan dalam kapsul untuk menghindari


kontaminasi mikroba dalam proses manufacturing.
Dalam produk akhir kapsul, kandungan air dalam kapsul
sedemikian sehingga tidak memungkinkan terjadinya
pertumbuhan bakteri.
Soft gelatin capsuls seringkali mengandung antifungal
untuk melindungi dari pertumbuhan jamur ketika soft
capuls ini disimpan dalam wadah yang non-protective.
Hard Gelatin Capsules
• Ukuran cangkang
Pemilihan ukuran :
Bobot kapsul = tapped bulk density x volume kapsul
Contoh :
Formulasi serbuk seberat 350 mg dan tapped bulk density
0,75 g ml-1. Maka :
0,35
Volume yang dibutuhkan = = 0,45 ml
0,75
Lihat pada gambar berikut ini.
Normally, hard gelatin capsules contain between 13 to
16% of moisture.

additional moisture is absorbed: become distorted and lose their rigid shape
lose their contained moisture: become brittle and crumble when handled

desiccant (dried silica gel, clay, and activated carbon)→in vitro


dissolution→bioavailability.

The solubility property of gelatin:


Insoluble in cold water, soften through the absorption of up to ten times
its weight of water; soluble in hot water and in warm gastric fluid.
Gelatin, being a protein, is digested by proteolytic enzymes.
• Filling
Bahan yang mengandung aldehid tidak bisa dimasukkan
cangkang kapsul gelatin.
Air dapat melunakkan cangkang kapsul gelatin.
• Formulasi serbuk sebagai isi kapsul
Serbuk harus memiliki sifat alir yang baik.
Obat dosis rendah → dicampur dengan free flowing diluents,
misalnya amilum jagung.
Obat dosis besar → ruangan yang tersedia untuk bahan-bahan lain
dalam cangkang kapsul sangat minim.
Glidant (< 5 %) digunakan untuk mengurangi friksi antar partikel
misalnya Fumed Silicon dioxide.
Lubrikan digunakan untuk mengurangi adhesi dengan logam pada
mesin, misalnya Mg stearat.
Wetting agents untuk membantu pembasahan serbuk kering, misal
surfactant seperti sodium lauryl sulfate
• Formulasi non-serbuk sebagai isi kapsul
1. Granul dan pelet
Harus memiliki bentuk yang mendekati spheris.
2. Tablet
Tablet dimasukkan dalam kapsul untuk memberikan
pelepasan obat secara khusus atau untuk mengatasi
masalah inkompatibilitas.
3. Semisolid
Bahan semisolid harus cukup cair untuk dapat diisikan
ke dalam cangkang tapi harus menjadi solid setelah
berada di dalam cangkang → thixotropic
Filling hard capsule shells

Hand-operated capsule filling machines


consist of a couple of plates
Filling hard capsule shells
Machines for industrial use
The process of working:
separating the caps from
empty capsules → filling the
bodies → scraping the excess
powder → replacing the caps
→ sealing the capsules →
cleaning the outside of the
filled capsules
165,000 capsules per hour
Soft Capsules
Soft Gelatin Capsules
• Digunakan untuk :
– Obat berdosis besar dengan kompresibilitas
yang jelek
– Masalah dalam sifat alir dan mixing
– Obat yang terhidrolisis atau teroksidasi dalam
penyimpanan jangka panjang
– Obat memiliki kelarutan yang sangat rendah
dalam air atau cairan gastrointestinal
• Formulasi isi soft capsule
Limitasi :
- Air dan solvent bagi gelatin tidak dapat diisikan
dalam soft capsul gelatin.
- pH dibawah 2,5 dapat merusak gelatin melalui
proses hidrolisis, pH diatas 7,5 dapat
menyebabkan gelatin menjadi lebih coklat dan
merubah kelarutannya.
- Aldehid dapat merusak gelatin.
Liquid vehicles
• Water-immiscible oils
Fixed and aromatic vegetable oils, aliphatic, aromatic
and chlorinated hydrocarbons, and liquid ethers and
esters.
• Water-miscible oils
Polietilen glikol (PEG 400-600), Isopropil alkohol,
poligliserol, triacetin, ester gliseril, ester sorbitan, ester
gula, dan ester poligliseril.
Propilen glikol dan gliserol dapat digunakan dengan
jumlah sesedikit mungkin (5-10%) untuk menghindari
migrasi ke cangkang kapsul.
Rotary die soft capsule
machine The dies for production of soft
capsule
Alginate Capsule
Alginate Capsules Basic Formulation

• Emulsion Active

…oil
…CaCl2•2H2O Gelling Salt

…emulsifier
…water
• Gelling bath
Gelling Agent
…Alginate
• Washing
…Water
• Plasticizer
Alginate Capsules Process Overview

Anda mungkin juga menyukai