Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HARIAN 2

UJI DENSITY DAN MARSHALL

Nama : I Dewa Gede Anom Wiratmaja


NPM : 1615113022
Kelas : 4C D3 Teknik Sipil
LAPORAN HARIAN 2
UJI DENSITY DAN MARSHALL
RABU, 23 MEI 2018

Setelah pada hari pertama dilakukan perendaman sampel uji selama 24 jam, maka pada hari kedua
ini sampel uji dapat diuji density dan marshall dengan alat, bahan, dan langkah kerja sebagai berikut :

1. Uji Density
A. Peralatan yang digunakan antara lain:
1. Trippel beam
2. Kotak perendam sampel
3. Ompreng
4. Peralatan tulis
5. Lap kain

B. Bahan uji:
1. Sampel aspal yang sudah direndam 24 jam

C. Langkah Pengujian
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil sampel yang sudah direndam 24 jam
3. Lap sampel agar kering permukaan atau dalam kondisi SSD
4. Siapkan trippel beam dengan keadaan netral atau pada titik nol, serta keranjang
melayang di air
5. Letakan sampel pada trippel beam untuk mulai menimbang
6. Sesuaikan trippel beam agar kembali ke titik nol dengan menambah atau menggeser
beban yang ada, hasil penambahan beban dicatat sebagai berat sampel pada kondisi
SSD
7. Setelah sampel selesai ditimbang, ambil sampel lalu atur trippel beam pada kondisi
menujuk nilai nol lagi
8. Timbang kembali sampel pada keranjang yang melayang dia air
9. Sesuaikan trippel beam kembali ke titik nol degan menambah atau menggerser beban
yang ada, hasil penimbangan beban dicatat sebagai berat sampel pada kondisi didalam
air
10. Masukan semua data kedalam perhitungan data di excel

2. Uji Marshall
A. Peralatan yang digunakan antara lain:
1. Kotak perendam sampel
2. Ompreng
3. Peralatan tulis
4. Thermometer
5. Dial stabilitas
6. Dial flow
7. Alat uji kuat tekan marshall
8. Stopwatch
9. Lap kain
10. Penjepit besi

B. Bahan uji:
1. Sampel aspal yang sudah diuji density
C. Langkah Pengujian
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil sampel yang sudah diuji density
3. Siapkan kotak perendam yang sudah dipanaskan hingga suhu 60 derajat Celcius
4. Masukan sampel kedalam kotak perendam, tutup daan rendam selama 40 menit
5. Setelah 40 menit ambil sampel menggunakan jepit besi
6. Lap sampel lalu letakan pada alat uji tekan marshall, letakan sejajar dial stabilitas
7. Setel dialstabilitas dan dial flow dengan jarum yang menunjukan titik nol
8. Mulai hidupkan alat dan baca dial
9. Baca bersamaan kedua dial
10. Disaat dial stabilitas berhenti, matikan alat
11. Catat hasil perhitungan
12. Ambil sampel dan simpan untuk dilakukan pengujian selanjutnya
13. Data yang telah dicatat di masukan pada perhitungan di excel

D. Hasil Pengujian Hari Kedua


1. Uji Density
Berat di udara 1205 gr
Berat kondisi SSD 1212 gr
Berat dalam air 658 gr
Volume 554 gr
Berat jenis SSD 2,188 gr
Berat jenis Bulk 2,175 gr
Berat jenis semu 2,203 gr
Penyerapan 0.58%

2. Uji Marshall
a. Stabilitas
Bacaan pada alat = 124 div
Kalibrasi Proving Ring = bacaan pada alat x angka kal. Proving ring
= 124 x 2.85 lbs
= 353.4 lbs
= 160.4436 kg
Setelah dikoreksi = Kalibrasi proving ring x angka koreksi
= 160.4436 x 0.845
= 135.575 kg
b. Flow
Nilai Flow = 4.92 mm
c. Hasil bagi Marshall (MQ)
MQ = Stabilitas terkoreksi : nilai flow
= 135.575 : 492
= 27.556 kg/mm
E. Kesimpulan
Pada hari kedua dapat dilakukan pengujian density dan pengujian marshall. Pada pengujian
density didapatkan nilai-nilai dari berat di udara, SSD, dalam air, volume, BJ SSD, BJ bulk, BJ semu,
dan nilai penyerapan. Sedangkan untuk uji marshall didapatkan nilai stabilitas, nilai flow, dan
marshall.

F. Lampiran
G1. Penyiapan G2. Setel G3. Menimbang G4. G5. G6. Uji
Sampel trippel beam berat SSD Meninmbang Perendaman Tekan
Berat dalam air pada suhu Marshall
600C

Anda mungkin juga menyukai