( SAP )
Sulawesi Utara
I. Tujuan
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
V. Media
Leaflet
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
2. Orientasi 1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan
3 Menit
3. Kontrak waktu
1. Standart Persiapan
2. Standart Proses
3. Evaluasi Hasil
HALUSINASI
A. Pengertian
Halusinasi adalah satu persepsi yang salah oleh panca indera tanpa adanya
rangsang (stimulus) dari luar (eksternal). (Cook & Fontain, Essentials of Mental Health
Nursing, 1987).
Tingkatan Halusinasi
Menurut Moller dan Murphy dalam Stuart dan Sudden (1997), tingkatan
halusinasi dibagi menjadi 4 tingkatan yaitu :
1. Tahap I
2. Tahap II
a) Meningkatnya system syaraf otonom, tanda dan gejala dari cemas seperti
meningkatnya nadi, pernafasan dan tekanan darah.
b) Lapang perhatian menjadi sempit
c) Asyik dengan pengalaman sensori dan mungkin kehilangan kemampuan untuk
membedakan halusinasi atau realitas.
3. Tahap III
4. Tahap IV
1. Keturunan
2. Lingkungan
3. Tekanan Jiwa
4. Penyakit Fisik
Jenis-jenis halusinasi
Halusinasi Penglihatan
Halusinasi Pendengaran
Halsinasi penciuman
Halusinasi citarasa
Halsinasi peraba
C. Tanda-tanda halusinasi: