Anda di halaman 1dari 4

Mutu merupakan suatu hal yang sangat penting bagi organisasi, maka dari itu

diperlukan suatu pengelolaan agar mutu yang baik bisa dicapai oleh suatu

organisasi. Pengelolaan ini sering disebut dengan istilah manajemen mutu. Mutu

adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa yang dihasilkan,

didalamnya terkandung sekaligus pengertian akan adanya rasa aman dan

terpenuhinya kebutuhan para pengguna barang atau jasa yang dihasilkan tersebut

(Din ISO 8402, 1986). Menurut Ishikawa dalam M.N Nasution (2001),

manajemen mutu adalah gabungan semua fungsi manajemen, semua bagian dari

suatu perusahaan dan semua orang ke dalam falsafah holistik yang dibangun

berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan kepuasan pelanggan.

Yoseph M. Juran terkenal dengan konsep “:Trilogy” mutu dan

mengidentifikasikannya dalam tiga kegiatan :

1. Perencanaan mutu meliputi: siapa pelanggan, apa kebutuhannya, meningkatkan

produk sesuai kebutuhan, dan merencanakan proses untuk suatu produksi.

2. Pengendalian mutu: mengevaluasi kinerja untuk mengidentifikasi perbedaan

antara kinerja aktual dan tujuan.

3. Peningkatan mutu: membentuk infrastruktur dan team untuk melaksanakan

peningkatan mutu.

Analisis manajemen mutu strategi pembelajaran :

1. Permasalahan

a. Strategi belajar yang tidak efektif, dimana sebagian besar dosen tidak masuk

untuk memberikan materi dan hanya masuk ketika mendekati ujian.


b. Sebagian besar dari mata kuliah yang ada, dosen-dosen melakukan penilaian

untuk UTS langsung dilakukan UAS dan sistem penilaian yang didapatkan

bukan dengan cara ujian secara tertulis maupun lisan, akan tetapi cukup

dengan membeli buku yang penulisnya merupakan dosen yang

bersangkutan dan akan langsung mendapatkan nilai baik.

c. Dosen masuk tidak sesuai dengan jadwal, terkadang mundur ke semester

selanjutnya.

2. Keuntungan dari permasalahan tersebut

a. Bagi Dosen

1) Dosen akan menjadi lebih santai dan tidak perlu menyiapkan bahan ajar

kepada mahasiswa.

2) Dosen cukup hadir saat UAS saja untuk memastikan bahwa mahasiswa

membeli buku tersebut.

3) Dosen lebih mengedepankan urusan pribadi dan mengabaikan jadwal

mengajar

b. Bagi Mahasiswa

1) Pasti mendapatkan nilai A

2) Banyak jadwal kosong

3. Kerugian dari Permasalahan tersebut

a. Mahasiswa tidak paham terhadap mata kuliah tersebut

b. Biaya kuliah terbuang sia-sia


c. Mahasiswa tidak akan membaca buku tersebut tanpa adanya penjelasan,

sehingga pengetahuan dari materi tersebut tidak dapat diapresiasikan oleh

mahasiswa

d. Banyak buang waktu

4. Solusi dari permasalahan tersebut

Sebagai seorang dosen, sebaiknya tidak melakukan tersebut untuk

mahasiswanya. Pihak akademik harus lebih memperhatikan proses dan strategi

belajar mengajar agar meningkatkan mutu dari suatu Universitas Kader

Bangsa. Seharusnya pihak akademik memberikan sanksi kepada dosen yang

tidak masuk dan hanya datang disaat ujian.

Akademik harus mempunyai silabus dan kalender akademik yang jelas,

dibagikan kepada mahasiswanya dan kepada dosennya agar proses belajar

mengajar bisa terlaksana dengan baik sehingga nantinya bukan hanya

mendapatkan gelar Magister Kesehatan tetapi lulusannya akan bisa

mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat.

Proses belajar mengajar yang efektif harus dilakukan, pihak akademik

harus memastikan bahwa dosen yang mengajar pada hari itu harus masuk dan

memberikan materi perkuliahan, tidak hanya datang disaat ujian saja, agar

mahasiswanya memiliki ilmu dan mutu bagi mahasiswa dan dosennya akan

menjadi baik. Sebaiknya pihak akademik juga memastikan bahwa tidak ada

jadwal yang mundur sehingga kebanyakan kosong, dan mundur menjadi ke

semester berikutnya.
Sebagai mahasiswa juga harus berani untuk menyampaikan hal tersebut

kepada bagian akademik mengenai dosen yang proses belajar mengajarnya

tidak efektif, mengingat biaya kuliah yang tidak sedikit jika hanya menerima

saja maka nantinya akan menjadi lulusan yang tidak bermutu dan tidak bisa

mengaplikasikan ilmunya dengan benar.

Untuk itu agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan

strategi pembelajarannya menjadi efektif, baik dosen, staff akademik atau pun

mahasiswa harus berperan aktif. Dosen harus menjalankan tugasnya sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dan sebagai staff akademik harus

selalu memantau proses belajar mengajar serta mendengarkan keluhan

mahasiswa sehingga mutu pendidikan akan lebih meningkat lagi.

Anda mungkin juga menyukai