D3 2015 331944 Introduction
D3 2015 331944 Introduction
PENDAHULUAN
Meter kWh merupakan peralatan ukur energi listrik yang digunakan untuk
mengukur besaran energi listrik aktif yang digunakan. Meter kWh digunakan oleh
pihak PLN untuk menghitung besarnya pemakaian daya. Bagian utama dari meter
kWh analog adalah kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium,
magnet tetap dan gear mekanik. Meter kWh analog bekerja menggunakan metode
induksi medan magnet, dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan
yang terbuat dari aluminium. Piringan tersebut akan menggerakkan counter digit
sebagai tampilan jumlah kWh yang terpakai. Daya dapat diketahui melalui
putaran meter kWh.
Dengan masih banyaknya meter kWh analog yang masih dipakai maka
diperlukan untuk merancang sistem monitoring dalam mengamati daya pada
meter kWh. Sebuah sensor dapat dipasang pada meter kWh analog untuk
menghitung lama dan jumlah putarannya. Dengan memonitor penggunaan daya
1
2
pada meter kWh, pemakai bisa mengetahui penggunaan listrik dan perkiraan biayanya.
1.3 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir pembuatan sistem monitoring daya meter kWh berbasiskan
Arduino ini adalah :
1. Untuk mengetahui perhitungan energi tiap jam, perhitungan daya meter kWh,
perkiraan biaya yang dikeluarkan dan mengetahui kesalahan atau error dari meter
kWh.
2. Untuk membandingkan nilai pembacaan daya pada sistem dengan meter kWh
analog.
3. Untuk mempermudah monitoring daya pada meter kWh analog.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari tugas akhir pembuatan alat penghitung putaran dan
error meter kWh berbasiskan Arduino ini adalah:
1. Dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam memonitoring daya pada meter
kWh analog.
2. Dapat menghilangkan faktor kesalahan pembacaan dari manusia.
3. Dapat mengdigitalisasikan nilai energi pada meter kWh.
3
1.6 Metodologi
Dalam proses pembuatan prototipe ini, metode penelitian yang digunakan sebagai
berikut :
1. Studi literatur.
2. Penentuan paramater-parameter terkait dengan pengukuran daya.
3. Perancangan desain prototipe dan display.
4. Pemilihan sensor (photo interrupter reflective).
5. Pembuatan instrumen pengukuran daya meter kWh berbasiskan Arduino.
6. Pembuatan software monitoring dengan LabView.
7. Pengujian prototipe.
8. Analisis hasil pengujian.
9. Pembuatan laporan tugas akhir.
Berisi konsep dasar yang melandasi kegiatan perancangan alat serta perangkat-
perankat yang digunakan dalam tugas akhir ini.