Anda di halaman 1dari 1

FLEXIBLE MANUFACTURING SYSTEM

(PROCESSING)

PENYUSUN : -IKHSAN ANUGRAH


-JANSEN ANTONIUS P.P.H.
MAPEL : TEKNIK ROBOTIK
PENGAJAR : KEMAS ATIN, S.Pd
.....................................................................................................................

Pada kali ini, kami akan membahas tentang processing dalam flexible manufacturing
system.
Flexible Manufacturing System adalah sistem manufaktur yang dapat bereaksi secara
fleksibel terhadap perubahan-perubahan (command/perintah). atau dalam pengertian
lain, Flexible manufacturing system adalah satu atau lebih mesin produksi yang
diintegrasikan dengan pemindahan material secara otomatis, dimana operasinya diatur
dengan komputer.
Ada empat area lingkungan perusahaan yang mempengaruhi fleksibilitas manufaktur
yaitu:

1. Strategi
2. Faktor lingkungan
3. teknologi
4. atribut organisasi (gerwin,1987).

Mengacu kepada proses manufaktur otomatis yang merupakan metode manufaktur


yang lebih banyak bergantung kepada penggunaan sistem kontrol hardware
terkomputerisasi dalam menjalankan peralatan pada fasilitas produk yang akan
dihasilkan. Komponen penting dari suatu FMS adalah mesin Numerical Control (NC)
yang mampu saling bertukar tools secara otomatis. Sistem material handling otomatis
untuk memindahkan part–part di antara mesin–mesin dan station fixturing berupa
Automated Guided Vehicle (AGV) dan Robot. Semua komponen di atas dikontrol oleh
komputer.

Sebagaimana dengan topik yang kami pilih, processing dalam mesin FMS memiliki
tingkat pemahaman yang tinggi, karena ada banyak step/langkah yang dilakukakn
dalam membuat sistem kerja/perintah kerja yang akan dilakukan dalam FMS tersebut.
Menurut salah satu sumber yang kami dapat dari internet, menjelaskan bahwa

Anda mungkin juga menyukai