Anda di halaman 1dari 2

Cerita Sejarah Peraih Nobel Kedokteran

Tahun 2004 – 2013

Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran adalah satu dari lima penghargaan nobel
yang diadakan atas permintaan oleh penemu dan industrialis Swedia Alfred Nobel. Penghargaan
ini diberikan kepada orang yang paling giat melaksanakan hubungannya yang bersifat
internasional, pendiri pergerakan perdamaian atau berusaha mengurangi atau melenyapkan
peperangan.

Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran diberikan untuk kontribusi terkemuka


dalam fisiologi atau kedokteran oleh Negara Swedia. Dan penghargaan nobel fisiologi atau
kedokteran pertama digelar pada tahun 1901.

Peraih penghargaan Nobel Kesehatan pada tahun 2004 adalah Negara Amerika Serikat,
yaitu oleh Linda B. Buck dan Richard Axel karena telah menemukan penemuan reseptor odoran
dan organisasi dari system penghidu (olfactory system).

Di tahun berikutnya diberikan kepada Barry J. Marshall dan Robin Waren dari Negara
Australia karena telah melakukan penemuan bakteri Helicobacter pylori dan perannya di gastritis
dan penyakit ulkus peptic.

Tahun 2006 Negara Amerika Serikat mendapat penghargaan nobel kesehatan karena
telah melakukan penemuan interferensi RNA, suatu mekanisme peredaran gen dengan RNA
untai ganda oleh Andrew Fire dan Craig C. Mello.

Pada tahun 2007 penghargaan tersebut diberikan oleh Mario Capecchi dari Amerika,
Martin Evans dari Inggris dan Oliver Smithies dari Amerika untuk penemuan mereka dalam
pengenalan modifikasi gen spesifik pada tikus dengan penggunaan sel punca. Dan juga oleh
Harald zur Hausen dari Jerman karena telah melakukan penemuan virus HPV yang
menyebabkan kanker serviks.
Peraih penghargaan nobel kesehatan pada tahun 2008 adalah Negara Prancis untuk
penemuan berkaitan dengan virus HIV yang diperoleh oleh Francoise Barrie Sinoussi, dan Luc
Montagnier.

Tahun berikutnya yaitu tahun 2009 diberikan kepada Carol W. Greider dari Amerika ,
Elizabeth Blackburn dari Australia dan Jack W. Szostak dari Amerika karena telah menemukan
enzim telemarase, penjaga bagian ujung dari kromosom (telomer)

Pada tahun 2010 penerima nobel penghargaan kesehatan diberikan kepada Robert G.
Edwards, dan Patrick Steptoe dari Negara Inggris dalam bidang kesuburan in vitro.

Bruce Beutler dai Amerika, Ralph M. Steinman dari Kanada dan Jules A. Hoffmann
dari Prancis pada tahun 2011 mendapatkan nobel penghargaan dalam bidang kesehatan untuk
penemuan sel dendretik dan peranannya dalam bidang imunitas adaptif.

Pada tahun selanjutnya, tahun 2012 John Gurdon dari Inggris dan Shinya Yamanaka
mendapatkan nobel penghargaan atas penemuannya bahwa sel matang dapat deprogram untuk
menjadi pluripotent.

Dan tahun 2013 peraih penghargaan karena mampu memecahkan misteri bagaimana sel
mengatur system transportasinya dan mengirimkan muatan molekul ke tempat dan pada waktu
yang tepat diberikan kepada James E. Rothman dari Amerika, Randy W. Sheckman dari
Amerika dan Thomas C. Sudhof dari Jerman.

Anda mungkin juga menyukai