Anda di halaman 1dari 14

PERSONAL HYGIENE

DOSEN : Puput Risti, M.Kep

Disusun Oleh

1. Sasa citra sari harjanti (1702077)


2. Sekar trisnaningrum (1702078)
3. Tony hanggara (1702079)
4. Iskandar prasetyo (1702080)
5. Umi arifah (1702081)
6. Vebriyan adi nugroho (1702082)
7. Wahyu ratna sejati (1702083)
8. Wulandari (1702084)
9. Yeni octafiyanti (1702085)
10.Yudhi kristanto (1702086)
Sekolah tinggi ilmu kesehatan
Muhamaddiyah Klaten
2018

A. BAYI

Personal hygiene bayi memerlukan pengetahuan khusus, hal ini bisa anda
dapatkan dari buku-buku bacaan tentang merawat bayi. Sehingga anda bisa aman dan
nyaman dalam menjaga Personal hygiene tubuh bayi. Berikut ini beberapa petunjuk
dasar tentang menjaga Personal hygiene bayi.

1. Memandikan bayi

 Memandikan bayi khusus tahun pertama janganlah sering-sering cukup 2-3 dalam
seminggu agar kulit bayi tidak menjadi kering
 Khusus area pusar bayi, jika belum sembuh benar cukup di mandi seka saja
 Gunakan kain lembut (spon) untuk memandi-sekakan bayi
 Letakkan badan bayi di atas meja yg sudah dialas handuk lembut dalam ruangan yg
hangat. Siapkan juga ember air hangat, kain lap basah dan sabun khusus bayi
 Salah satu tangan anda harus selalu memegang bayi
 Bayi dibedung dengan handuk dan hanya area yg akan dicuci yg terbuka
 Jangan menyabuni wajah bayi. Bagian tubuh lainnya boleh disabuni dengan sabun
bayi yg lembut.
 Terkadang ada ibu yang meninggalkan bayinya sendirian di dalam baskom yg berisi
air, walaupun airnya sedikit dan cuma meninggalkan sebentar, hal itu tidak boleh
dilakukan untuk keselamatan bayi
 Jika daerah pusar bayi sudah sembuh betul, seluruh tubuhnya boleh dimasukkan ke air
dalam bak mandi bayi.
 Supaya empuk dan tidak licin di badan bayi, bentangkan selembar handuk bersih di
atas permukaan bak mandi. Tuangkan ke dalamnya air hangat setinggi 5cm. cek
suhunya dengan bagian dalam pergelangan tangan anda
 Siapkan baju ganti terlebih dahulu sebelum melepaskan pakaian yg melekat dibadan
bayi
 Gunakan kain lap lembut untuk membasuh muka dan rambutnya
 Keras rambut bayi dengan sampo khusus bayi 1-2 seminggu dan lindungi mata bayi
dari busa sampo.
 Handuk berpucung sangat baik untuk menghangatkan tubuhnya begitu selesai
dimandikan.

2. Cara merawat kuku bayi

 Rapikan semua kukunya untuk mencegah dia melukai dirinya sendiri akibat terkena
kuku yg panjang dan tajam
 Kuku bayi amat lembut dan mudah dipotong, waktu terbaik untuk merapikan kukunya
adalah ketika bayi sedang tertidur
 Banyak orangtua lebih suka menggunakan gunting kuku kecil daripada gunting biasa.

3. Cara membersihkan telinga dan hidung bayi

 Untuk mencuci telinga bayi lakukan hanya pada telinga luar (pintu lobang telinga dan
daun telinga saja) jangan bagian dalamnya
 Jangan memakai korek-kuping (cotton bud) untuk membersihkan lobang telinganya;
karena dapat merusak gendang telinga bayi.
 Bila bayi cengeng, deman dan suka menarik-narik telinganya, mungkin pertanda
adanya infeksi telinga. Segeralah bawa bayi ke dokter
 Bersihkan lendir kering yg terkumpul dalam hidung bayi untuk mencegah terjadinya
hambatan pernapasan (hal ini biasa terjadi di rumah yang terus-menerus
menggunakan pemanas ruangan.
 Basahi sedikit kotoran dalam lubang hidung bayi lalu bersihkan secara hati-hati
dengan kain lap (tetapi jangan dipaksakan bila bayi merasa terganggu)
 Pakailah pipet untuk menyedot keluar ingus yang menyumbat hidung bayi pada waktu
pilek. Pencet karet bulat di ujung pipet lalu masukkan ujung satunya secara hati-hati
ke lubang hidung bayi, lalu lepaskan pencetan dari karet bulan tersebut.

4. Cara merawat tali pusar


 setiap kali mengganti popok, bersihkan tali pusar supaya tetap kering dan terhindar
dari kuman dan infeksi
 pakailah kapas dan alcohol untuk membersihkan area sekitar tali pusar
 rawatlah tali pusar secara hati-hati sampai tanggal beberapa minggu kemudian
 popok bayi supaya dilipat di bawah pusar supaya tali pusar kondisinya selalu kering
dan tidak basah oleh kencing
 apabila pangkal tali pusar bernanah atau berwarna kemerahan, atau bayi menangis
setiap kali bagian itu disentuh, segera bawa dia ke dokter. Karena kemungkinan sudah
terinfeksi

5. Tentang popok bayi

Harga popok kain lebih ekonomis dari popok sekali pakai tetapi menambah
pekerjaan anda apabila tidak ada tukang cuci. Hampir semua bayi baru lahir
menggunakan sekitar 10 popok per hari. Kalau menggunakan popok kain yang harus
dicuci, anda perlu sediakan kira-kira 4 lusin. Anda bisa membeli lagi kalau masih
kurang.

Inilah yang anda perlukan ketika mengganti popok :

 Popok harus bersih beserta pengikatnya


 Kapas steril
 Baskom kecil berisi air hangat dan selembar kain lap

Demikian cara membersihkan dan merawat badan badan bayi mulai dari cara
memandikan bayi, cara merawat kuku bayi, cara membersihkan hidung dan telinga
bayi, cara merawat tali pusar bayi hingga popok bayi. Semoga tulisan kecil ini
bermanfaat buat pembaca sekalian.

B. Toddler

Perkembangan Anak
Perkembangan adalah suatu perubahan fungsional yang bersifat kualitatif, baik
dari fungsi-fungsi fisik maupun mental sebagai hasil keterkaitannya dengan pengaruh
lingkungan. Perkembangan ditunjukkan dengan perubahan yang bersifat sistematis,
progresif dan berkesinambungan. Perubahan Bersifat Sistematis Perubahan dalam
perkembangan yang ditunjukkan dengan adanya saling kebergantungan atau saling
mempengaruhi antara aspek aspek fisik dan psikis dan merupakan satu kesatuan yang
harmonis. Misalnya anak diperkenalkan bagaimana cara memegang pensil, membuat
huruf-huruf dan diberi latihan oleh orang tuanya. Kemampuan belajar menulis akan
mudah dan cepat dikuasai anak apabila proses latihan diberikan pada saat otot-ototnya
telah tumbuh dengan sempurna, dan saat untuk memahami bentuk huruf telah
diperoleh. Dengan demikian anak akan mampu memegang pensil dan membaca
bentuk huruf. Perubahan Bersifat Progresif Perkembangan yang ditunjukkan dengan
adanya perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara
kualitatif maupun kuantitatif. Misalnya, perubahan pengetahuan dan kemampuan anak
dari yang bersifat sederhana berkembang ke arah yang lebih kompleks. Perubahan
Bersifat Berkesinambungan ditunjukkan dengan adanya perubahan yang berlangsung
secara beraturan atau berurutan, tidak bersifat meloncat-loncat atau karena unsur
kebetulan. Misalnya, agar anak mampu berlari maka sebelumnya anak harus mampu
berdiri dan merangkak terlebih dahulu. Melalui belajar anak akan berkembang, dan
akan mampu mempelajari hal-hal yang baru. Perkembangan akan dicapai karena
adanya proses belajar, sehingga anak memperoleh pengalaman baru dan
menimbulkan perilaku baru..
Sampai batas-batas tertentu, perkembangan sesuatu aspek dapat dipercepat
atau diperlambat. Perkembangan dipengaruhi oleh faktor pembawaan dan juga faktor
lingkungan. Kondisi yang wajar dari pembawaan dan lingkungan dapat menyebabkan
laju perkembangan yang wajar pula. Kekurangwajaran baik yang berlebih atau
berkekurangan dari faktor pembawaan dan lingkungan dapat menyebabkan laju
perkembangan yang lebih cepat atau lebih lambat. Perkembangan aspek-aspek
tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya. Perkembangan
kemampuan sosial berkembang sejajar dengan kemampuan berbahasa, kemampuan
motorik sejajar dengan kemampuan pengamatan dan lain sebagainya. Pada saat-saat
tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu perkembangan pria berbeda dengan wanita.
Pada usia 12-13 tahun, anak wanita lebih cepat matang secara sosial dibandingkan
dengan laki-laki. Fisik laki-laki umumnya tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan
wanita. Laki-laki lebih kuat dalam kemampuan inteleknya sedangkan wanita lebih
kuat dalam kemampuan berbahasa dan estetikanya. Perkembangan Masa Kanak-
kanak aspek yang memegang peranan penting dari bayi adalah sekitar mulutnya.
Mulut bukan hanya alat untuk makan dan minum, tetapi juga alat komunikasi dengan
dunia luar. Bayi mendapatkan beberapa pengalaman dan rasa senang melalui
sentuhan-sentuhan dengan mulutnya. Baru selanjutnya dengan mata, telinga dan
tangan yang berperan sebagai alat penghubung dengan dunia luar. Dengan berpusat
pada mulut, dibantu dan dilengkapi dengan alat-alat indera dan anggota badan, bayi
mengadakan hubungan dan belajar tentang dunia sekitar. Melalui interaksi dengan
menggunakan alat tersebut dengan lingkungannya, bayi memperoleh kesan dan
memahami lingkungannya. Pada tahun kedua, seorang bayi telah mulai belajar
berdiri sendiri, di samping ketergantungannya yang masih sangat besar terhadap
orang tuanya. Bayi berusaha memecahkan beberapa permasalahan yang dihadapinya.
Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan kepribadiannya. Pada tahun
berikutnya anak mulai dapat mengontrol cara-cara buang air, dan ia juga mulai
mengadakan eksplorasi terhadap lingkungannya. Pada tahun keempat dan kelima,
anak sudah mencapai kesempurnaan dalam melakukan gerakan seperti berjalan,
berlari, meloncat dan sebagainya. Gerakan-gerakan ini sangat berperan sekali dalam
perkembangan selanjutnya. Pada akhir masa kanak-kanak, anak bukan saja mencapai
kesempurnaan dalam gerakan-gerak fisik, tetapi juga telah menguasai sejumlah
kemampuan kognitif, sosial bahkan moral.

C. TEENAGER

Salah satu cara terbaik untuk membuat remaja Anda mengembangkan


kebiasaan kebersihan pribadi yang baik adalah mulai mengajar mereka perawatan
tubuh yang bertanggung jawab pada usia dini. Beberapa anak tidak suka mandi atau
mandi setiap hari karena mereka terlalu sibuk bermain atau menghabiskan waktu
bersama teman. Sediakan sabun yang harum, sabun dan shampoo tubuh untuk
mendorong kebersihan dan membuat waktu mandi sesuatu untuk diharapkan. Kain lap
khusus atau sikat shower juga dapat mendorong anak-anak untuk membersihkan diri
dan membentuk rutinitas sehari-hari. Menjadikan tugas-tugas ini rutin sejak awal akan
terbawa ke dalam masa remaja dan dewasa.

1. Peran orang tua.


Anak-anak dan remaja belajar dari pengamatan. Ini berarti bahwa orang tua
juga harus terlibat dalam praktik kebersihan pribadi yang teratur dan konsisten. Untuk
anak perempuan, mencuci, menyikat dan menata rambut adalah hal yang penting
untuk dilakukan para ibu di depan anak-anak mereka. Luangkan waktu untuk
mengurus diri sendiri dan anak-anak Anda akan memperhatikan. Cara memotong
kuku, menerapkan lotion dan sikat gigi adalah perilaku yang dipelajari oleh banyak
gadis dan remaja yang diamati dari ibu atau kakak perempuan mereka. Untuk anak
laki-laki, mencukur dan merapikan luka bakar dapat diamati dari sosok laki-laki
dalam keluarga.

2. alat yang tepat.

Salah satu hal paling penting yang dapat dilakukan orang tua atau pengasuh
untuk remaja adalah menyediakan alat yang tepat untuk kebersihan bagi mereka. Ini
berarti membeli remaja produk kebersihan mereka sendiri. Jauhkan pisau cukur, krim
cukur, deodoran, sampo, parfum, pemotong kuku, gunting, losion perawatan kulit,
dan sikat gigi di lokasi yang nyaman bagi remaja untuk digunakan setiap hari.

3. perawatan rutin

Bagi remaja, membentuk rutinitas kebersihan adalah hal yang penting. Ini
berarti mandi pada waktu yang sama setiap hari. Beberapa remaja mungkin juga ingin
mengambil tas kecil dengan mereka sehingga mereka dapat menyikat gigi setelah
setiap makan atau makanan bergula, atau menggunakan deodoran sesuai kebutuhan.
Tidur di waktu yang sama setiap malam akan membantu menjaga kadar hormon tetap
teratur, mengurangi risiko keringat berlebih dan keringat berlebih.

4. tips atlet-spesifik

Banyak remaja yang aktif secara fisik. Ini berarti mereka harus mandi lebih
dari sekali sehari. Setelah olahraga atau aktivitas fisik yang berlebihan, remaja yang
menjaga tubuh tetap kering, segar dan bersih akan terlihat dan merasa lebih baik.
Pastikan bahwa anak perempuan yang telah memulai siklus menstruasi mereka
memiliki persediaan produk kebersihan feminin yang konsisten, seperti tampon, panty
liners dan maxi pad, untuk meningkatkan kebersihan dan kepercayaan diri.
D. PRA SEKOLAH
Kebersihan Sekarang saatnya bagi Anda untuk mengajari mereka pentingnya menjaga
kebersihan dan kebiasaan menjadi bersih. Ajarkan mereka pentingnya mandi setiap
hari, memotong kuku, mencuci tangan sebelum makan, dan membersihkan tangan
setelah menggunakan toilet. Kerapian Hal ini menyangkut pada kebersihan pribadi
dan kerapian. Memang wajar jika anak usia prasekolah masih berantakan, tapi Anda
harus mengajari mereka pentingnya memiliki kebiasaan rapi. Mulailah dengan bekerja
sama bersama mereka menaruh kembali mainan di tempatnya dan mengaturnya secara
rapi.
E. SEKOLAH

Manfaat anak menjaga kebersihan ialah badannya yang selalu bersih dan tak mudah diserang
penyakit. Anak yang sudah biasa membersihkan diri, umumnya juga akan bersih terhadap
lingkungan. Dia tidak mau buang sampah sembarangan dan rajin bersih-bersih, minimal
kamarnya. Namun, tetap harus diingat bahwa orang tua harus bisa memberikan teladan yang
baik mengenai kebersihan anak.
Orang tua juga harus disiplin dalam menerapkan aturan-aturan, seperti ketika masuk rumah
harus cuci kaki dan tangan. Kemudian, menggosok gigi sebelum tidur, Mandi harus
membersihkan seluruh tubuh, mengganti baju yang sudah dipakai di luar rumah dan lain-lain.
Jangan jemu-jemu mengingatkan anak untuk menaati itu semua agar terbiasa menerapkan
hidup sehat. Untuk menanamkan kebersihan diri kepada anak didik, guru dalam pembelajaran
harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri (kebersihan gigi,


kuku, rambut dan pakaian);
2. Memberikan contoh dan melatih anak bagaimana cara membersihkan diri yang baik
dan benar;
3. Guru merupakan teladan dan panutan bagi anak didik harus memberikan contoh yang
baik bagi anak didik khususnya dalam membiasakan diri menjaga kebersihan anggota
badan maupun pakaian;
4. Memberikan penghargaan atau hadiah pada anak didik yang sudah mampu melatih
menjaga kebersihan diri agar dapat membangkitkan minat anak didik untuk lebih aktif
dan kreatif dalam belajar.

Dalam penjelasan kebersihan dimaksud, haruslah diberikan penjelasan dan contoh yang
konkrit agar anak mudah memahami dan melakukan dalam melatih dan menjaga kebersihan
diri atau anak ditugaskan satu per satu agar mereka mudah melakukan cara-cara yang
berhubungan dengan kebersihan agar mudah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembentukan perilaku hidup bersih melalui melatih membersihkan diri dapat diterapkan
dalam proses belajar mengajar di TK atau dirumah maupun dalam kehidupan sehari-hari anak
didik. Sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai moral dan estetika yang berhubungan dengan
pembiasaan hidup bersih agar pelaksanaan pembentukan pribadi melalui melatih
membersihkan diri berjalan efektif dan efisien, maka harus dilakukan secara
berkesinambungan dan terencana untuk mendapatkan hasil yang optimal, sehingga perilaku
anak TK terutama melatih membersihkan diri di taman kanak-kanak akan terbawa sampai
anak memasuki jenjang sekolah dasar.
Oleh karena itu, dalam melatih anak membersihkan diri, guru menggunakan metode
demonstrasi, karena dengan menggunakan metode demonstrasi guru langsung memperagakan
atau memperlihatkan secara langsung kepada anak didik agar anak didik memiliki
pemahaman/pengertian dari sesuatu yang diperagakan dan di demonstrasikan.
Dengan demikian, tujuan utama dari melatih membersihkan diri adalah untuk mengubah dan
mengembangkan tingkah laku, perasaan maupun pengetahuan anak dari yang kurang baik ke
arah yang lebih baik dengan cara praktek atau latihan yaitu melalui metode demonstrasi. Hal
ini, disebabkan karena metode demonstrasi sangat efektif dapat memberikan pengamatan dan
pengalaman langsung kepada anak didik. Sehingga anak didik dapat menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.
Seiring dengan bertambahnya usia anak, ia tentu harus belajar mandiri dan melakukan
segalanya sendiri, termasuk menjaga kebersihan diri. Menjaga kebersihan tubuh merupakan
bagian penting dari kesehatan. Bakteri dan virus yang terdapat di mana-mana merupakan
ancaman bagi kesehatan anak yang lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa. Seiring
dengan perkembangannya, tubuh anak akan mengalami perubahan yang membuatnya lebih
cepat kotor, seperti kelenjar minyak yang lebih aktif dan bau badan. Tidak hanya bisa
mencegah berbagai macam penyakit, dengan menjaga kebersihan tubuh, anak Anda akan
memiliki penampilan yang lebih rapi. Hal tersebut tentunya akan menambah rasa percaya diri
mereka.
Sebagai orang tua, sudah selayaknya Anda mengajarkan kebiasaan bersih untuk anak Anda.
Berikut beberapa tips kebersihan yang dapat Anda berikan kepada anak.

Jaga kebersihan tangan


Tangan adalah bagian tubuh yang paling cepat melakukan kontak dengan kuman. Oleh
karena itu, tanamkan pentingnya cuci tangan pakai sabun kepada anak Anda. Pastikan Anda
menggunakan sa bun cuci tangan yang memberikan perlindungan menyeluruh Pastikan
mereka mencuci tangan sebelum makan, saat mandi, setelah bermain di luar rumah, setelah
menggunakan kamar mandi, setelah bermain dengan hewan, setelah bersin, dan setelah
membuang sampah.

Mandi secara teratur


Mandi terkadang merupakan musuh utama anak yang sudah beranjak besar. Namun, pastikan
ia tahu betapa pentingnya menjaga tubuh agar bersih dan terbebas dari kuman. Ajarkan
mereka untuk mandi dengan menggunakan sabun ke seluruh bagian tubuh termasuk wajah,
rambut, ketiak, kaki, sela-sela kuku, telinga, dan area vital. Gunakan sabun yang dapat
memberantas kuman agar tubuh bersih menyeluruh.

Sikat gigi secara teratur


Selain membuat gigi bersih, dengan membiasakan anak menyikat gigi, maka Anda
mengajarkan mereka untuk untuk tetap sehat. Menyikat gigi dapat membuat anak terhindar
dari berbagai macam penyakit dari yang ringan seperti gigi berlubang hingga yang berat
seperti jantung. Pastikan anak Anda menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan
menggunakan pasta gigi dan sikat gigi yang dapat menjangkau bagian belakang gigi.
Mengenakan pakaian bersih
Pakaian yang bersih dapat menghindarkan anak dari kuman. Selain itu, pakaian yang bersih
akan menjauhkan anak dari bau badan yang tidak sedap.
Dengan melakukan kebiasaan bersih tersebut, anak Anda akan selangkah lebih dekat menuju
hidup sehat.

F. DEWASA

Kebersihan diri adalah sesuatu yang membuat kita bersih, sehat dan
mempromosikan citra diri yang positif. Kebanyakan orang tua mengajarkan teknik
kebersihan pribadi kepada anak-anak mereka ketika mereka masih muda untuk dapat
merawat diri mereka sendiri saat mereka bertambah tua. Ada beberapa kasus di mana
orang dewasa tidak mempraktekkan kebersihan yang baik atau tidak dapat merawat
diri mereka sendiri. Dalam kasus ini, orang dewasa atau profesional lain perlu masuk
dan membantu.

1. Langkah 1

Menilai situasinya. Jika Anda curiga bahwa seseorang tidak peduli sendiri
cobalah memahami alasannya. Jika Anda mencurigai adanya penyalahgunaan zat atau
suatu bentuk penyakit mental, Anda harus mengalaminya secara berbeda daripada jika
mereka hanya membiarkan diri mereka pergi atau tidak merasa mereka kotor atau
memiliki bau badan. Dalam beberapa kasus orang terserang kemiskinan sehingga
mereka tidak punya air atau uang untuk mencuci pakaian mereka. Beberapa orang
dewasa mungkin berusia lanjut dan tidak dapat merawat diri mereka sendiri, oleh
karena itu agen usia lanjut dapat memberikan perawatan kebersihan rutin kepada
mereka. Seseorang yang secara fisik tidak dapat memberikan kebersihan pribadi
mereka juga akan membutuhkan bantuan perawatan langsung.

2. Langkah 2
Bicaralah dengan mereka tentang masalah kebersihan mereka. Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa tingkat kebersihan pribadi
dalam masyarakat sering dikaitkan dengan sehat. Jelaskan kepada orang dewasa
bahwa untuk menjadi sehat, menjadi segar dan bersih adalah bagian penting dari
kesehatan dan kesejahteraannya secara keseluruhan. Harapkan bagi mereka untuk
sadar tentang kebersihan mereka dan mungkin juga membela diri. Beberapa orang
yang memiliki masalah kebersihan mungkin tidak merasa mereka memiliki bau badan
atau rambut berminyak, misalnya.

3. Langkah 3

Mintalah agar dia mengunjungi dokter perawatan primernya. Ini memastikan


dia dalam keadaan sehat selain dari kebersihannya. Ada beberapa kondisi medis yang
dapat menyebabkan kebersihan yang buruk seperti sindrom iritasi usus, infeksi ragi,
kelenjar keringat yang berlebihan, dan inkontinensia urin. Masalah-masalah ini perlu
ditangani sebelum praktik kebersihan bisa efektif. Dokternya juga dapat memeriksa
untuk melihat apakah ia memiliki gangguan mental yang mengganggu
kemampuannya untuk merawat dirinya sendiri dengan benar.

4. Langkah 4

Jelaskan kepadanya alat yang diperlukan untuk perawatan yang diperlukan. Ini
termasuk alat-alat dasar seperti sisir, lotion, silet, gunting kuku, kikir kuku, sikat gigi,
pasta gigi, pembalut wanita dan deodoran. Tegaskan kembali bahwa mandi atau
mandi dianjurkan setiap hari. Mencuci semua bagian tubuh, terutama area di mana
kelenjar keringat adalah yang paling produktif seperti ketiak, selangkangan, kulit
kepala dan daerah genital. Katakan kepada mereka untuk menggunakan sampo, sabun
dan lap bersih dengan setiap penggunaan. Tekankan kepada orang itu bahwa dia harus
selalu mengenakan pakaian bersih dan sering mencuci tangan sepanjang hari.
Ingatkan dia bahwa merawat dirinya sendiri mencegah banyak kondisi yang
berhubungan dengan kebersihan seperti cacing kremi dan bau mulut.

5. Langkah 5
Minta dia untuk mendapatkan bantuan. Jika ia menghadapi masalah
penyalahgunaan zat yang mencegahnya merawat dirinya sendiri, ia mungkin
memerlukan layanan rehabilitasi, jelas Institut Nasional untuk Penyalahgunaan
Narkoba. Jika dia fokus pada penyalahgunaan narkoba atau alkohol, dia mungkin
tidak mengambil waktu untuk mandi atau merapikan dirinya secara teratur.
Mendapatkan bantuan untuk kecanduannya melalui perawatan rawat inap atau rawat
jalan hidup yang sadar akan memberinya kepala yang jelas dan membuatnya lebih
mudah baginya untuk fokus pada merawat dirinya sendiri.

G. LANSIA

Lansia dengan Demensia atau penurunan kesehatan mental sering dapat mulai
mengabaikan perawatan dan kebersihan pribadi mereka. Mereka mungkin mulai
memakai pakaian yang sama berulang kali atau lupa untuk mandi dan mencuci.
Namun, perawatan pribadi merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan dan
kebersihan yang baik.

Berikut adalah 4 tips yang dapat Anda ikuti untuk mendorong perawatan
kebersihan pribadi yang baik bagi para lansia:

1. Pastikan kamar mandi aman bagi penghuni untuk menggunakan dengan


percaya diri

Rasa takut jatuh atau tergelincir sering cukup untuk mencegah manula
menggunakan pancuran atau mandi sama sekali. Ini sangat umum pada
individu dengan Demensia. Memastikan Anda memiliki peralatan di kamar
mandi untuk membantu warga sangat penting dalam mendorong sering
mencuci. Anda mungkin ingin berinvestasi dalam peralatan berikut untuk
memastikan kamar mandi Anda aman dan mudah diakses :

 Handrails. Ini dapat memberikan keandalan kokoh saat menggunakan toilet.


Anda dapat menemukan pegangan tangan di pasar yang sesuai untuk
gangguan penglihatan dan ramah dimensi. Ini sering dirancang dalam warna-
warna cerah seperti biru, merah dan putih untuk memastikan mereka jelas
secara visual.
 Disediakan kursi toilet. Kursi toilet yang ditinggikan dapat memudahkan para
penduduk untuk duduk dan berdiri ketika menggunakan toilet. Orang yang
merasa sulit untuk duduk atau berdiri akan sangat diuntungkan dari kursi toilet
yang ditinggikan karena kursi ini hanya membuat toilet lebih tinggi.
 Gunakan label yang jelas. Menavigasi bangunan untuk menemukan sampo
atau bahkan di mana kamar mandi bisa membuat frustrasi bagi manula dengan
demensia atau kehilangan ingatan. Ini dapat berguna untuk menempatkan label
di kamar mandi, wastafel atau tanda di pintu kamar mandi untuk membuat
hidup lebih mudah bagi penghuni.

Berikut beberapa kiat tambahan yang dapat Anda ikuti untuk memastikan
keamanan maksimal di kamar mandi :

 Hindari menggunakan minyak mandi. Ini bisa membuat mandi menjadi licin
dan bisa menjadi bahaya serius.
 Pastikan kamar mandi memiliki pencahayaan yang baik. Pastikan orang dapat
melihat dengan jelas dengan memastikan kamar mandi memiliki pencahayaan
yang jelas. Lepaskan atau tutupi cermin untuk mencegah penghuni Dementia
berpikir bahwa ada orang lain di ruangan itu bersama mereka.
 Hindari bahan-bahan beracun di kamar mandi atau toilet. Ini termasuk zat
pembersih beracun seperti pemutih dan deterjen pakaian. Setelah Anda
menggunakan produk-produk ini untuk membersihkan, adalah ide yang baik
untuk mengunci ini di lemari untuk menghindari kecelakaan terjadi.

2. Tetapkan rutinitas

Tanpa rutinitas yang memadai, orang dapat merasa kotor dan tidak siap. Ini bahkan
dapat menyebabkan agitasi, frustrasi dan depresi pada manula. Membuat rutinitas
dapat membantu orang untuk terbiasa melakukan aktivitas tertentu seperti mandi dan
menyikat rambut. Jika Anda mencari orang yang kurang mandiri, Anda harus terlebih
dahulu menetapkan apa rutinitas Anda dan kemudian menjelaskannya kepada orang
itu sehingga mereka tahu persis apa yang diharapkan. Ini akan membantu
menciptakan hubungan saling percaya dan akan membantu orang tua untuk bersantai.
Rutinitas kebersihan seharusnya tidak tampak seperti tugas atau sesuatu yang harus
dilakukan dengan terburu-buru. Bermain musik santai dapat menciptakan efek
menenangkan bagi penghuni yang cemas atau bingung. Anda juga harus memastikan
ruangan hangat dan Anda memiliki handuk dan jubah mandi, dll.

3. Ambil pilihan hidup individu sebagai pertimbangan

Ketika memberikan dukungan dengan perawatan pribadi, pilihlah pilihan gaya hidup
individu untuk mempertimbangkan pilihan pakaian dan gaya rambut mereka,
misalnya. Penting untuk menjaga independensi bahwa Anda mengizinkan orang untuk
memilih pakaian mereka sendiri. Kebanyakan orang memiliki rasa yang kuat tentang
pakaian dan gaya rambut yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi pribadi
mereka. Untuk mencegah individu dari memiliki kemampuan untuk memilih pakaian
dan aksesori dapat membahayakan martabat dan mental mereka. Memiliki
penampilan yang bersih dan terhormat juga merupakan kunci untuk mempertahankan
harga diri orang tua. Penting untuk tidak pernah membuat asumsi tentang standar
kebersihan yang sesuai untuk orang yang berbeda. Pastikan Anda mempertimbangkan
faktor budaya selama penilaian kebutuhan.

4. Tangani aktivitas kebersihan secara sensitif

Bagi warga yang membutuhkan bantuan untuk mencuci dan mandi, ingatlah
pentingnya martabat dan rasa hormat. Meskipun Anda mungkin terbiasa melihat
tubuh orang yang tidak berpakaian setiap hari, pasien mungkin tidak terbiasa
mengungkapkannya secara rutin. Jika Anda perlu membantu seseorang dengan mandi
dan berdandan / membuka baju, Anda harus menangani situasi dengan bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai