Anda di halaman 1dari 5

http://anantha88.blogspot.co.

id/2015/03/qlast-antrian-system-3001-full-
version.html

https://onedrive.live.com/?cid=d790eed1f167a0ba&id=d790eed1f167a0ba%21130
3&ithint=file,rar&authkey=!AIlc6eFtjFyl-Cc

https://onedrive.live.com/?cid=d790eed1f167a0ba&id=d790eed1f167a0ba%21130
2&ithint=file,rar&authkey=!APC9PCPR6VNp46U
http://www.mangapul.com/2016/05/instalasi-software-antrian-tobasa.html

https://drive.google.com/file/d/0B8eFEgEyARPrRGpOU09XSHZJMWM/view
Konfigurasi Aplikasi Antrian Tobasa
Jefri Sibarani at 12/07/2016

Pemahaman tentang file konfigurasi sangat penting bila ingin memodifikasi nama-nama
Pos/Layanan pada sistem antrian Tobasa.
Karena selain data pada database SQL, file-file konfigurasi harus diedit sesuai dengan data pada
database.

Sebagai contoh, kita install aplikasi Tobasa di c:\AntrianTobasa\


Pada setiap modul akan terdapat tiga file utama. Untuk modul Caller akan tampak susunan folder
seperti ini:

c:\AntrianTobasa
|--QueueCaller\
|--Libtobasa.dll
|--QueueCaller.exe
|--QueueCaller.exe.config

QueueCaller.exe.config adalah File konfigurasi "Application Configuration". Begitu juga


file QueueAdmin.exe.config, QueueDisplay.exe.config, QueueService.exe.config dan QueueTicket.
exe.config.

Pada waktu pertama kali dijalankan, program QueueCaller.exe akan membaca konfigurasi pada file
tadi. Bila kemudian ada perubahan setting/konfigurasi melalui Option Windows, akan muncul
file konfigurasi "User Settings" pada folder %HOMEPATH%\AppData\Local\www.mangapul.com\
Contoh
: c:\Users\JEFRI\AppData\Local\www.mangapul.com\QueueCaller.exe_Url_hpi1uszicgflnb03znis43
01kbkcijyq\1.0.0.0\user.config
Bisa dikatakan QueueCaller.exe.config berisi konfigurasi default, sedangkan user.config berisi
konfigurasi user. Selanjutnya aplikasi akan menggunakan konfigurasi user, dan bila tidak ada, baru
kemudian menggunakan konfigurasi default.

Misalkan pada file user.config ada value seperti ini:

<setting name="QueueServerHost" serializeAs="String">


<value>192.168.100.7</value>
</setting>
Pada QueueCaller.exe.config

<setting name="QueueServerHost" serializeAs="String">


<value>127.0.0.1</value>
</setting>

Maka aplikasi akan menggunakan value dari user.config.

Bila hendak memodifikasi nama-nama Pos/Layanan, sebaiknya seluruh file user.config dihapus,
agar tidak menjadi rancu dengan settingan dari "Application Configuration".
Ini diperlukan karena kita akan membuat konfigurasi default yang baru; yang adalah "Application
Configuration".
Kemudian edit seluruh file "Application Configuration" dan update data di database,
sesuai dengan nama-nama Pos yang diinginkan.

Memeriksa koneksi ke server

Pertama, pastikan SQL server bisa diakses via TCP/IP dari komputer lain

Apakah QueueService.exe dan SQL server komputernya terpisah?


Bila terpisah, pastikan:
1. Komputer tempat QueueService.exe bisa connect ke komputer SQL server
2. Cek file konfigurasi QueueService.exe.config, cari bagian :

connectionString="Provider=SQLOLEDB;Data Source=127.0.0.1,1433;User ID=antrian;

ubah 127.0.0.1 menjadi IP Address SQL Server

Terimakasih
Sebaiknya untuk percobaaan/demo, seluruh modul aplikasi Tobasa diinstall pada satu komputer
yang sama dengan SQL Server 2008 R2, ini untuk memastikan keseluruhan modul dapat
terhubung dengan baik dengan database yang direstore.
Kemudian di test masing-masing modul.

 Jalankan QueueService.exe (Modul ini untuk mengaktifkan modul Server pada tcp
port 2345, dan terhubung ke database di SQL Server)
 Lalu QueueAdmin.exe (Modul ini terhubung ke modul Server pada tcp port 2345, dan ke
database di SQL Server)
 Lalu QueueTicket.exe (Modul ini terhubung ke modul Server pada tcp port 2345)
 Lalu QueueDisplay.exe (Modul ini terhubung ke modul Server pada tcp port 2345)
 Terakhir QueueCaller.exe (Modul ini terhubung ke modul Server pada tcp port 2345, dan
ke database di SQL Server)
Pastikan semua terhubung dengan baik, lakukan test membuat nomor di QueueTicket,
lalu test pemanggilan di QueueCaller, dan lihat di QueueDisplay untuk tampilan/panggilan
informasi.

 Setelah sukses dengan demo diatas, dilanjutkan dengan percobaan di komputer lain.
QueueService.exe tetap berjalan di komputer yang sama dengan SQL Server

A. Jalankan QueueAdmin.exe pada komputer lain.

Sebelumnya ubah settingan pada file QueueAdmin.exe.config:

Pada bagian <connectionstrings> ubah IP Address SQL Server,


Cari Data Source=127.0.0.1,1433, ubah 127.0.0.1 menjadi IP Address komputer SQL
Server
Pada bagian <usersettings> cari:

<setting name="QueueServerHost" serializeAs="String">


<value>127.0.0.1</value>
</setting>

lalu ubah 127.0.0.1, menjadi IP Address komputer SQL Server (IP Address komputer
yang menjalankan QueueService.exe),
Kemudian tanpa mengubah bagian lain, simpan file. Lalu jalankan
aplikasi QueueAdmin.exe
Pastikan QueueAdmin.exe terhubung dengan database SQL Server dan modul Server
antrian

B. Jalankan QueueTicket.exe, QueueDisplay.exe dan QueueCaller.exe

Sebelumnya ubah settingan pada


file QueueTicket.exe.config, QueueDisplay.exe.config dan QueueCaller.exe.config atau
melalui menu/window Options

Bagian yang harus di ubah sama dengan langkah sebelumnya (QueueAdmin.exe)


QueueTicket.exe.config dan QueueDisplay.exe.config tidak perlu
mengubah <connectionstrings>
Kemudian tanpa mengubah bagian lain, simpan file, lalu jalankan
aplikasi QueueTicket.exe, QueueDisplay.exe dan QueueCaller.exe

Bila masih tidak bisa terhubung dengan komputer server yang menjalankan SQL Server 2008 R2
atau modul Server(QueueService.exe), coba Windows Firewall di komputer server di non
aktifkan, bila perlu di komputer client juga
 Bila semua dirasa sudah OK, bisa dilanjutkan dengan memodifikasi aplikasi antrian Tobasa

 Mengubah nama-nama Post


 Mengubah logo pada QueueDisplay dan QueueTicket
 Mengubah gambar tombol pada QueueTicket
 Memodifikasi melibatkan perubahan pada file-file konfigurasi dan tabel-table di database

Bila setting aplikasi sudah pernah dilakukan lewat windows "Options",


akan muncul file konfigurasi "User Setting" pada
folder %HOMEPATH%\AppData\Local\www.mangapul.com\
Apabila hendak mengubah nama-nama Pos layanan, konfigurasi "User Setting" dihapus
saja.
Selanjutnya edit file konfigurasi yang ada di folder yang sama dengan file .exe

Anda mungkin juga menyukai