KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-
Nya dan segala karunianya kita sebagai penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Tugas Besar Teknik Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Penulisan Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian
akhir semester VI serta memenuhi tugas besar dari mata kuliah Teknik Pengolahan
dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas
Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti tahun 2017.
Dalam penyusunan tugas besar ini penulis mendapatkan banyak saran,
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala hormat
dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Dr. Ir. Dwi Indrawati, M.Si dan Pramiati Purwaningrum, S.T M.T selaku
dosen pengajar.
2. Orang Tua saya yang selalu mendo’akan saya dan selalu memberikan
dukungan kepada kita.
3. Kak Lingkan sebagai asisten mahasiswa yang telah memberikan banyak
bantuan baik berupa materi maupun dukungan moril
4. Teman-teman seperjuangan Jurusanan Teknik Lingkungan khususnya
angkatan 2014, terutama TL-B atas dukungan dan bantuannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman
yang penulis miliki. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umunya.
Jakarta, 27 April 2017
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR TABEL...................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................5
1.1 Latar Belakang...........................................................................................5
1.2 Tujuan Perencanaan...................................................................................6
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN..........................8
2.1 Aspek Geografi dan Demografi.................................................................8
2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah......................................................8
2.1.2 Kondisi Geologi Kabupaten Sarolangun..........................................11
2.1.3 Kondisi Hidrologi Kabupaten Sarolangun....................................... 15
2.1.4 Pemanfaatan Lahan di Kabupaten Sarolangun.................................16
2.1.5 Keadaan Demografi Kabupaten Sarolangun....................................18
2.3 Justifikasi Wilayah...................................................................................19
BAB III METODE PERENCANAAN...............................................................22
3.1 Metode Pengumpulan Data..................................................................... 22
3.2 Metode Pengolahan Data.........................................................................24
3.3 Kriteria Desain.........................................................................................25
BAB IV HASIL PERHITUNGAN DAN ANALISIS........................................ 30
4.1 Perhitungan Penentuan Lokasi TPA dengan Metode Scoring.................30
4.2 Perhitungan Penentuan Lokasi TPA dengan Metode Le Grand..............33
4.3 Perhitungan Kebutuhan Lahan TPA........................................................34
4.4 Perhitungan Timbulan Sampah Berdasarkan Komposisi Sampah..........38
4.5 Perhitungan Produksi Gas Landfill..........................................................42
BAB V SIMPULAN............................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 53
2
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Kabupaten Sarolangun
Tahun 2010..............................................................................................................18
Tabel 2.2 Deskripsi Gambaran Umum Calon Lokasi TPA...........................................19
Tabel 3.1 Rincian Pengumpulan Data.................................................................................22
Tabel 3.2 Kriteria Desain TPA..............................................................................................25
Tabel 4.1 Scoring Lokasi TPA di Kabupaten Sarolangun.............................................30
Tabel 4.2 Penentuan Lokasi TPA Berdasarkan Metode Le Grand.............................33
Tabel 4.3 Penentuan Lokasi TPA Berdasarkan Metode Le Grand.............................33
Tabel 4.4 Penentuan Lokasi TPA Berdasarkan Metode Le Grand.............................34
Tabel 4.5 Perhitungan Luas Lahan TPA.............................................................................37
Tabel 4.6 Komposisi Sampah................................................................................................38
Tabel 4.7 Perhitungan Volume Sampah di TPA Berdasarkan Komposisi
Sampah..................................................................................................................39
Tabel 4.8 Nilai Densitas pada Komposisi Sampah.........................................................40
Tabel 4.9 Berat Sampah (kg/hari) di TPA Kabupaten Sarolangun.............................41
Tabel 4.10 Persentase Parameter Uji Proximate Analysis............................................42
Tabel 4.11 Hasil Uji Proximate Analysis...........................................................................43
Tabel 4.12 Persen Berat Ultimate Analysis.......................................................................45
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Berat Kering......................................................................46
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Ultimate Analysis Kabupaten Sarolangun................46
Tabel 4.15 Nilai Molekul Relatif..........................................................................................49
Tabel 4.16 Perhitungan Rumus Molekul Sampah Cepat Terurai................................50
Tabel 4.17 Perhitungan Rumus Molekul Sampah Sulit Terurai..................................50
Tabel 4.18 Nilai Densitas CH4 dan CO2 dan Total Berat Kering..............................51
Tabel 4.19 Perhitungan Volume Gas CH4 dan CO2 Sampah Organik Cepat
Terurai....................................................................................................................51
Tabel 4.20 Perhitungan Volume Gas CH4 dan CO2 Sampah Organik Sulit
Terurai....................................................................................................................51
3
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
DAFTAR GAMBAR
4
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
BAB I
PENDAHULUAN
5
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
6
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
7
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN
8
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
merupakan desa pedesaan. Kecamatan Singkut terdiri dari 8 Desa definitif, dan 1
kelurahan. Salah satu desa (desa Bukit Tigo) berstatus desa perkotaan sedangkan
yang lainnya merupakan desa pedesaan. Kecamatan Sarolangun terdiri dari 10
desa definitif dan 6 kelurahan yaitu kelurahan Dusun Sarolangun, kelurahan Pasar
Sarolangun, kelurahan Sukasari, Kelurahan Aur Gading, Kelurahan Gunung
Kembang dan kelurahan Sarolangun Kembang. Dari 15 desa/kelurahan tersebut, 2
desa/kelurahan berstatus desa/kelurahan perkotaan (Kelurahan Pasar Sarolangun
dan kelurahan Sukasari), sisanya adalah desa/kelurahan pedesaan. Kecamatan
Batin VIII terdiri dari 14 desa definitif dan
1 kelurahan dan seluruh desa merupakan desa pedesaan. Kecamatan Pauh terdiri
dari 13 Desa definitif, 1 kelurahan yaitu kelurahan Pauh dan seluruh desa
merupakan desa pedesaan. Kecamatan Air Hitam terdiri dari 9 Desa definitif, dan
seluruh desa merupakan desa pedesaan Kecamatan Mandiangin terdiri dari
20 Desa definitif semua desa merupakan desa pedesaan.
9
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
10
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
11
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
12
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
7. Endoaquepts adalah Inceptisols yang selalu jenuh air atau sebagian besar
alami tahun-tahun normal jenuh air. Di sepanjang Dataran Banjir
B. Tembesi, B. Merangin, B. Asai dan B. Limun, Endoaquepts
menurunkan Typic Endoaquepts dan di dataran alluvial S. Putih dan
S. Kujung sekitar Desa Bukitsuban, wilayah Kecamatan Air Hitam
menurunkan Fluvaquentic Endaquepts.
8. Typic Endoaquepts, mempunyai penampang tanah dalam tekstur halus
(liat) drainase terhambat. Reaksi tanah sangat masam sampai masam
(pH < 5,5), Berdasarkan karakteristik kimia, Typic Endoaquepts di
Kabupaten Sarolangun tergolong tanah dengan tingkat kesuburan
rendah. Karena posisi geografi yang berada di daerah datar (lereng 0–
3%) dan sumber daya air yang cukup dari B. Tembesi, B. Merangin,
B. Asai dan B. Limun.
9. Fluvaquentic Endoaquepts Mempunyai penampang tanah sangat
dalam, tekstur agak halus (liat berlempung) dan drainase terhambat.
Secara umum Fluvaquentic Endoaquepts mempunyai Typic
Endoaquepts. Hal ini terlihat dari reaksi tanah masam sampai agak
masam (pH 5,4–6,2). Berdasarkan karakteristik kimia, Fluvaquentic
Endoaquepts mempunyai tingkat kesuburan tanah sedang.
Berdasarkan posisi geografi yang berada di daerah datar (lereng 0–
3%), tanah ini potensial untuk padi sawah.
10. Alfisols Alfisols adalah tanah yang sudah cukup berkembang,
ditandai dengan adanya horizon akumulasi liat (argilik). Di daerah
Kabupaten Sarolangun, Alfisols berkembang dari andesit pada
landform Pegunungan Volkan Tua dan batuan sedimen pada landform
Peneplain Berombak. Pada tingkat grup, Alfisols hanya menurunkan
Hapludalfs dan pada tingkat sub grup menghasilkan Humic
Hapludalfs dan Typic Hapludalfs.
11. Oxisols, adalah tanah yang sudah mengalami perkembangan lanjut,
ditandai oleh horizon bawah permukaan oksik, yaitu horizon yang
mempunyai kapasitas tukar kation (KTK) liat < 16 cmol/kg liat. Di
13
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
14
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
15
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
16
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
luas penggunaan lahan ini mencapai 36.026 Ha atau 5,84% dari luas
Kabupaten Sarolangun.
3. Kebun Karet, potensi perkebunan di Kabupaten Sarolangun cukup
menjanjikan dan pada umumnya adalah perkebunan rakyat. Karet
merupakan komoditas perkebunan utama yang diusahakan masyarakat
di daerah Kabupaten Sarolangun. Berdasarkan interpretasi citra landsat
dilanjutkan verifikasi lapang, penggunaan lahan ini mencapai 80.762
Ha atau 13,08% dari luas Kabupaten Sarolangun. Kebun karet
menyebar luas di Kecamatan Pelawan, Singkut, Bathin VIII, Air Hitam
dan Mandiangin.
4. Kebun kelapa sawit, merupakan tanaman perkebunan kedua setelah
karet. Penggunaan lahan ini menyebar seluas 33.416 Ha atau 5,41%
dari luas kabupaten. Sebagian besar perkebunan kelapa sawit di
Kabupaten Sarolangun adalah perkebunan milik perusahaan, baik
swasta maupun BUMN. Penggunaan lahan ini dapat dijumpai di
Kecamatan Air Hitam, Mandiangin, Sarolangun, Pelawan dan Singkut.
5. Belukar, adalah tutupan lahan yang vegetasinya berupa tanaman perdu
sebagai bentuk suksesi menuju hutan kembali, bertajuk tinggi
bercampur dengan pohon-pohonan berdiameter antara 10-15 cm pada
tahap-tahap pertumbuhan tertentu serta tanaman kelompok perdu
lainnya. Tutupan lahan ini menyebar di seluruh wilayah kecamatan.
Berdasarkan interpretasi citra landsat dilanjutkan dengan verifikasi
lapangan, belukar menempati posisi kedua setelah hutan, yaitu 32,17%
dari luas Kabupaten Sarolangun
6. Hutan, di Kabupaten Sarolangun berdasarkan fungsinya dibedakan atas
hutan produksi, hutan lindung, hutan wisata dan hutan suaka alam serta
hutan konversi. Berdasarkan hasil interpretasi dan verifikasi lapang,
total luas hutan tersebut mencapai 250.325,81 Ha atau 40,54% dari luas
kabupaten.
7. Rumput Alang-alang merupakan lahan terlantar yang ditinggalkan
pengelolanya. Lahan ini umumnya terdapat di Kecamatan Mandiangin.
17
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Rumput alang-alang ini mencapai luas 2.827 Ha atau 0,48% dari luas
kabupaten.
8. Pemukiman meliputi perkampungan atau perkotaan, setempat di lahan
pekarangan dijumpai tanaman buah-buahan dan tanaman palawija. Luas
pemukiman ini berdasarkan interpretasi citra landsat mencapai 24.016
Ha atau 3,89%.
9. Genangan Lahan tergenang di Kabupaten Sarolangun merupakan lahan
bekas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) yang dijumpai di wilayah
Kecamatan Bathin VIII dan Limun. Luas genangan ini mencapai 708
Ha atau 0,11% dari luas kabupaten.
18
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
20
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
21
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
BAB III
METODE PERENCANAAN
22
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
23
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
24
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
25
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
26
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
27
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
a. Kemiringan 2%
saluran
pengumpul
Lampiran III Permen
b. Diameter 3 mm
PU tentang
c. Kecepatan 0,6-3 m/det
pengaliran Penyelenggaraan
Prasarana dan Sarana
3 Penutup Tanah
Persampahan dalam
a. Penutup tanah 10-15 cm
harian Penanganan Sampah
Rumah Tangga dan
b. Penutup antara 30-40 cm
Sampah Sejenis
c. Penutup tanah 50-100 cm
akhir Rumah Tangga.
d. Gradien ≤30
0
kemiringan
4 Daerah penyangga
a. Kerapatan 2-5 m
pohon
5 Sumur Uji
a. Kedalaman 20-25 m
sumur uji
b. Luas 1m
2
6 Fasilitas Penunjang
1. Jembatan
Timbang
a. Beban yang Min 5 ton
dapat ditahan
28
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
7 Sel
a. Lebar sel 10-30 ft
2,4384 – 3,6576 m
h. Kemiringan 4%
muka tanah
penutup tipikal
8 Lapisan Caping
a. Geotekstile 2
300 gr/m , tebal 1,5 Lampiran III Permen
nonwoven mm PU tentang
Penyelenggaraan
Prasarana dan Sarana
Persampahan dalam
Penanganan Sampah
Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis
Rumah Tangga.
29
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
BAB IV
HASIL PERHITUNGAN DAN ANALISIS
3 Kapasitas Lahan 5
> 10 tahun 10
5 tahun - 10 tahun 8 40 40 40
3 tahun - 5 tahun 5
kurang dari 3 tahun 1
5 Partisipasi Masyarakat 3
spontan 10 30
digerakan 5 15 15
negoisasi 1
30
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
II Lingkungan Fisik
1 Tanah (diatas muka air tanah) 5
harga kelulusan <10-9 cm/det 10
harga kelulusan <10-9 cm/det - 10-6 cm/det 7 35 35
harga kelulusan >10-6 cm/det (Tolak/kecuali adan
masukan teknologi) 0
2 Air Tanah 5
>=10 m dengan kelulusan <10-6 cm/det 10 50 50 50
< 10 m dengan kelulusan <10-6 cm/det 8
>= 10 m dengan kelulusan 10-6 cm/det - 10-4 cm/det 3
< 10 m dengan kelulusan 10-6 cm/det - 10-4 cm/det 1
5 Bahaya Banjir 2
tidak ada bahaya banjir 10 20 20
kemungkinan banjir > 25 tahunan 5
kemungkinan banjir < 25 tahunan (tolak, kecuali ada
masukan teknologi) 0
6 Tanah Penutup 4
tanah penutup cukup 10 40 40
tanah penutup cukup sampai 1/2 umur pakai 5 20
tanah penutup tidak ada 1
7 Intensitas Hujan 3
dibawah 500 mm per tahun 10 30 30 30
dantara 500 mm - 1000 mm per tahun 5
diatas 1000 m per tahun 1
10 Jalan Masuk 4
truk sampah tidak melalui daerah pemukiman 10 40
truk sampah melalui daerah pemukiman 5
berkepadatan sedang (<= 300 jiwa/ha) 20 20
truk sampah melalui daerah pemukiman 1
berkepadatan tinggi (> 300 jiwa/ha)
31
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
11 Lalu Lintas 3
terletak 500 m dari jalan umum 10
terletak < 500 m pada lalu lintas rendah 8 24 24
terletak < 500 m pada lalu lintas sedang 3 9
terletak pada lalu lintas tinggi 1
13 Pertanian 3
berlokasi di lahan tidak produktif 10
tidak ada dampak terhadap pertanian sekitar 5 15
terdapat pengaruh negatif terhadap pertanian 1
sekitar 3 3
berlokasi di tanah pertanian produktif 1
15 Biologis 3
nilai habitat yang rendah 10 30 30 30
nilai habitat yang tinggi 5
habitat kritis 1
17 Estetika 3
operasi penimbunan tidak terlihat dari luar 10 30 30
operasi penimbunan sedikit terlihat dari luar 5 15
operasi penimbunan terlihat dari luar 1
TOTAL 576 697 559
Persentase % 68 86 66
32
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
33
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Timbulan sampah = ( )
Faktor Pemadatan Truk/Faktor Pemadatan TP
Faktor Pemadatan
Truk 0.3
TPA 0.6
2
Kebutuhan lahan landfill (m ) = (( ℎ + ℎ ℎ ) )
Dimana :
• Faktor koreksi = 0.7
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Dari keenam langkah tersebut maka didapat kebutuhan luas lahan TPA
hingga akhir tahun perencanaan (2026). Luas lahan TPA yang dibutuhkan di
Kabupaten Sarolangun dapat dilihat pada tabel 4.5
36
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Densitas (Dump Truck) m³/hari 21,79 23,47 26,81 29,45 32,66 35,38 38,56 42,33 45,02 49,26 52,49
TOTAL TIMBULAN SAMPAH m³/hari 6,68 7,20 8,22 9,06 10,09 10,98 11,95 13,12 13,95 15,27 16,29
Densitas (Arm Roll Truck) m³/hari 1,67 1,80 2,05 2,27 2,52 2,74 2,99 3,28 3,49 3,82 4,07
TOTAL TIMBULAN m³/hari 23,46 25,27 28,86 31,72 35,18 38,13 41,55 45,61 48,51 53,08 56,57
SAMPAH DI TPA m³/Tahun 8561 9224 10535 11576 12842 13917 15165 16649 17707 19373 20647
Kebutuhan Tanah Penutup m³/Tahun 1712,22 1844,80 2106,96 2315,21 2568,41 2783,38 3032,98 3329,78 3541,47 3874,69 4129,40
Luas Landfill m2 479,42 516,55 589,95 648,26 719,15 779,35 849,23 932,34 991,61 1084,91 1156,23
m2 575,30 619,85 707,94 777,91 862,99 935,21 1019,08 1118,81 1189,94 1301,89 1387,48
Luas TPA Ha 0,0575 0,0620 0,0708 0,0778 0,0863 0,0935 0,1019 0,1119 0,1190 0,1302 0,1387
Akumulasi 0,0575 0,1195 0,1903 0,2681 0,3544 0,4479 0,5498 0,6617 0,7807 0,9109 1,0496
37
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
38
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
*Organik
Cepat Terurai
1. Sisa Makanan 50,58% m³/hari 11,86 12,78 14,60 16,04 17,8 19,3 21,0 23,1 24,5 26,8 28,61
2. Kertas 12,48% m³/hari 2,93 3,15 3,60 3,96 4,39 4,76 5,19 5,69 6,05 6,62 7,06
Sulit Terurai
1. Plastik 18,58% m³/hari 4,36 4,70 5,36 5,89 6,54 7,08 7,72 8,47 9,01 9,86 10,51
2. Kayu/halaman 8,62% m³/hari 2,02 2,18 2,49 2,73 3,03 3,29 3,58 3,93 4,18 4,58 4,88
3. Kain/Tekstil 0,88% m³/hari 0,21 0,22 0,25 0,28 0,31 0,34 0,37 0,40 0,43 0,47 0,50
4. Karet 0,96% m³/hari 0,23 0,24 0,28 0,30 0,34 0,37 0,40 0,44 0,47 0,51 0,54
*Non-Organik
1. Logam 3,28% m³/hari 0,77 0,83 0,95 1,04 1,15 1,25 1,36 1,50 1,59 1,74 1,86
2. Kaca/gelas 4,54% m³/hari 1,06 1,15 1,31 1,44 1,60 1,73 1,89 2,07 2,20 2,41 2,57
3. B3 0,08% m³/hari 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05
TOTAL 100% m³/hari 23,46 25,27 28,86 31,72 35,18 38,13 41,55 45,61 48,51 53,08 56,57
39
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Data Volume sampah tersebut kemudian dikalikan dengan densitas pada tiap-tiap
komponen sampah dengan nilai densitas seperti pada tabel 4.8
Dari tabel diatas maka dihitung berat sampah di TPA dengan rumus sebagai
berikut :
40
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
2. Kayu/halaman 100 Kg/m³ 202,18 217,84 248,79 273,39 303,28 328,67 358,14 393,19 418,19 457,53 487,61
65 14,46 16,51 18,14 20,13 21,81 23,77 26,09 27,75 30,36 32,36
3. Kain/Tekstil Kg/m³ 13,42
130 Kg/m³ 29,27 31,54 36,02 39,58 43,91 47,58 51,85 56,93 60,54 66,24 70,60
4. Karet
520 400,05 431,03 492,28 540,93 600,09 650,32 708,64 777,98 827,44 905,30 964,81
*Non-Organik 1. Logam Kg/m³
195 Kg/m³ 207,65 223,73 255,52 280,77 311,48 337,55 367,82 403,82 429,49 469,90 500,79
2. Kaca/gelas
195 3,66 3,94 4,50 4,95 5,49 8,28 8,82
3. B3 Kg/m³ 5,95 6,48 7,12 7,57
41
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Dari data pada tabel 4.10 di atas, maka dilakukan perhitungan dengan
mengalikan volume sampah di TPA dengan persentase pada komponen yang akan
di uji sesuai dengan jenis sampah dan parameter ujinya. Hasil perhitungan
proximate analysis pada Kabupaten Sarolangun dapat dilihat pada tabel 4.11
42
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
43
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
FIXED CARBON
Jenis Sampah Komponen Fixed Carbon Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 3,6% kg 123,86 133,45 152,41 167,47 185,79 201,34 219,39 240,86 256,18 280,28 298,71 2259,74
Terurai Kertas 8,4% kg 21,64 23,31 26,63 29,26 32,46 35,17 38,33 42,08 44,75 48,97 52,18 394,78
Plastik 2,0% kg 5,67 6,10 6,97 7,66 8,50 9,21 10,04 11,02 11,72 12,82 13,66 103,36
Organik Sulit Kayu Halaman 9,5% kg 19,21 20,69 23,64 25,97 28,81 31,22 34,02 37,35 39,73 43,47 46,32 350,44
Terurai Kain/Tekstil 17,5% kg 2,35 2,53 2,89 3,17 3,52 3,82 4,16 4,57 4,86 5,31 5,66 42,84
Karet 4,9% kg 1,43 1,55 1,76 1,94 2,15 2,33 2,54 2,79 2,97 3,25 3,46 26,17
Logam 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Non Organik Kaca/gelas 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
B3 6,3% kg 0,23 0,25 0,28 0,31 0,35 0,37 0,41 0,45 0,48 0,52 0,56 4,21
NON CUMBUSTIBLE
Jenis Sampah Komponen Non Cumbustible Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 5,0% kg 172,02 185,34 211,68 232,60 258,04 279,64 304,71 334,53 355,80 389,28 414,87 3138,52
Terurai Kertas 5,4% kg 13,91 14,99 17,12 18,81 20,87 22,61 24,64 27,05 28,77 31,48 33,55 253,79
Plastik 2,0% kg 5,67 6,10 6,97 7,66 8,50 9,21 10,04 11,02 11,72 12,82 13,66 103,36
Organik Sulit Kayu Halaman 0,5% kg 1,01 1,09 1,24 1,37 1,52 1,64 1,79 1,97 2,09 2,29 2,44 18,44
Terurai Kain/Tekstil 6,5% kg 0,87 0,94 1,07 1,18 1,31 1,42 1,54 1,70 1,80 1,97 2,10 15,91
Karet 9,9% kg 2,90 3,12 3,57 3,92 4,35 4,71 5,13 5,64 5,99 6,56 6,99 52,87
Logam 95,0% kg 380,05 409,48 467,66 513,89 570,09 617,80 673,21 739,08 786,07 860,03 916,57 6933,92
Non Organik Kaca/gelas 98,0% kg 203,49 219,25 250,41 275,16 305,25 330,80 360,47 395,74 420,90 460,50 490,77 3712,74
B3 70,0% kg 2,56 2,76 3,15 3,46 3,84 4,16 4,54 4,98 5,30 5,80 6,18 46,73
44
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Dari rumus di atas maka didapatkan hasil perhitungan berat kering dan
ultimate analysis pada Kabupaten Sarolangun pada tabel 4.13 dan 4.14
45
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Carbon
Jenis Sampah Komponen Carbon Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 48,0% kg 495,42 533,79 609,64 669,90 743,16 805,36 877,58 963,46 1024,71 1121,12 1194,82 9038,94
Terurai Kertas 43,4% kg 100,39 108,17 123,54 135,75 150,59 163,20 177,83 195,23 207,65 227,18 242,12 1831,65
Plastik 60,0% kg 169,62 182,75 208,72 229,36 254,44 275,73 300,46 329,86 350,83 383,84 409,08 3094,70
Organik Sulit Kayu Halaman 46,0% kg 37,20 40,08 45,78 50,30 55,80 60,47 65,90 72,35 76,95 84,19 89,72 678,74
Terurai Kain/Tekstil 48,0% kg 5,80 6,24 7,13 7,84 8,69 9,42 10,27 11,27 11,99 13,12 13,98 105,74
Karet 69,7% kg 20,16 21,72 24,80 27,26 30,24 32,77 35,71 39,20 41,69 45,62 48,61 367,78
Logam 4,5% kg 17,10 18,43 21,04 23,12 25,65 27,80 30,29 33,26 35,37 38,70 41,25 312,03
Non Organik Kaca/gelas 0,5% kg 1,02 1,10 1,25 1,38 1,53 1,65 1,80 1,98 2,10 2,30 2,45 18,56
B3 24,3% kg 0,86 0,93 1,06 1,16 1,29 1,40 1,52 1,67 1,78 1,95 2,08 15,70
46
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Hydrogen
Jenis Sampah Komponen Hydrogen Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 6,4% kg 66,06 71,17 81,29 89,32 99,09 107,38 117,01 128,46 136,63 149,48 159,31 1205,19
Terurai Kertas 5,8% kg 13,42 14,46 16,51 18,14 20,13 21,81 23,77 26,09 27,75 30,36 32,36 244,78
Plastik 7,2% kg 20,35 21,93 25,05 27,52 30,53 33,09 36,06 39,58 42,10 46,06 49,09 371,36
Organik Sulit Kayu Halaman 6,0% kg 4,85 5,23 5,97 6,56 7,28 7,89 8,60 9,44 10,04 10,98 11,70 88,53
Terurai Kain/Tekstil 6,4% kg 0,77 0,83 0,95 1,04 1,16 1,26 1,37 1,50 1,60 1,75 1,86 14,10
Karet 8,7% kg 2,52 2,71 3,10 3,40 3,77 4,09 4,46 4,89 5,20 5,69 6,07 45,91
Logam 0,6% kg 2,28 2,46 2,81 3,08 3,42 3,71 4,04 4,43 4,72 5,16 5,50 41,60
Non Organik Kaca/gelas 0,1% kg 0,20 0,22 0,25 0,28 0,31 0,33 0,36 0,40 0,42 0,46 0,49 3,71
B3 3,0% kg 0,11 0,11 0,13 0,14 0,16 0,17 0,19 0,21 0,22 0,24 0,26 1,94
Oxygen
Jenis Sampah Komponen Oxygen Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 37,6% kg 388,08 418,13 477,55 524,75 582,14 630,86 687,44 754,71 802,69 878,21 935,94 7080,50
Terurai Kertas 44,3% kg 102,47 110,41 126,10 138,56 153,72 166,58 181,52 199,28 211,95 231,89 247,14 1869,63
Plastik 22,8% kg 64,46 69,45 79,32 87,16 96,69 104,78 114,18 125,35 133,32 145,86 155,45 1175,99
Organik Sulit Kayu Halaman 38,0% kg 30,73 33,11 37,82 41,55 46,10 49,96 54,44 59,76 63,56 69,54 74,12 560,70
Terurai Kain/Tekstil 40,0% kg 4,83 5,20 5,94 6,53 7,25 7,85 8,56 9,39 9,99 10,93 11,65 88,12
Karet 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Logam 4,3% kg 16,34 17,61 20,11 22,10 24,51 26,57 28,95 31,78 33,80 36,98 39,41 298,16
Non Organik Kaca/gelas 0,4% kg 0,81 0,88 1,00 1,10 1,22 1,32 1,44 1,58 1,68 1,84 1,96 14,85
B3 4,0% kg 0,14 0,15 0,17 0,19 0,21 0,23 0,25 0,28 0,29 0,32 0,34 2,58
Nitrogen
Jenis Sampah Komponen Nitrogen Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 2,6% kg 26,84 28,91 33,02 36,29 40,25 43,62 47,54 52,19 55,51 60,73 64,72 489,61
Terurai Kertas 0,3% kg 0,69 0,75 0,85 0,94 1,04 1,13 1,23 1,35 1,44 1,57 1,67 12,66
Plastik 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Organik Sulit Kayu Halaman 3,4% kg 2,75 2,96 3,38 3,72 4,12 4,47 4,87 5,35 5,69 6,22 6,63 50,17
Terurai Kain/Tekstil 2,2% kg 0,27 0,29 0,33 0,36 0,40 0,43 0,47 0,52 0,55 0,60 0,64 4,85
Karet 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Logam 0,1% kg 0,38 0,41 0,47 0,51 0,57 0,62 0,67 0,74 0,79 0,86 0,92 6,93
Non Organik Kaca/gelas 0,1% kg 0,20 0,22 0,25 0,28 0,31 0,33 0,36 0,40 0,42 0,46 0,49 3,71
B3 0,5% kg 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,32
47
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
Sulfur
Jenis Sampah Komponen Sulfur Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 0,4% kg 4,13 4,45 5,08 5,58 6,19 6,71 7,31 8,03 8,54 9,34 9,96 75,32
Terurai Kertas 0,2% kg 0,46 0,50 0,57 0,63 0,69 0,75 0,82 0,90 0,96 1,05 1,12 8,44
Plastik 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Organik Sulit Kayu Halaman 0,3% kg 0,24 0,26 0,30 0,33 0,36 0,39 0,43 0,47 0,50 0,55 0,59 4,43
Terurai Kain/Tekstil 0,2% kg 0,02 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05 0,05 0,06 0,44
Karet 1,6% kg 0,46 0,50 0,57 0,63 0,69 0,75 0,82 0,90 0,96 1,05 1,12 8,44
Logam 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Non Organik Kaca/gelas 0,0% kg 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
B3 0,2% kg 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,13
Ash
Jenis Sampah Komponen Ash Satuan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 TOTAL
Organik Cepat Sisa Makanan 5,0% kg 51,61 55,60 63,50 69,78 77,41 83,89 91,41 100,36 106,74 116,78 124,46 941,56
Terurai Kertas 6,0% kg 13,88 14,95 17,08 18,77 20,82 22,56 24,59 26,99 28,71 31,41 33,47 253,22
Plastik 10,0% kg 28,27 30,46 34,79 38,23 42,41 45,96 50,08 54,98 58,47 63,97 68,18 515,78
Organik Sulit Kayu Halaman 6,3% kg 5,09 5,49 6,27 6,89 7,64 8,28 9,03 9,91 10,54 11,53 12,29 92,96
Terurai Kain/Tekstil 3,2% kg 0,39 0,42 0,48 0,52 0,58 0,63 0,68 0,75 0,80 0,87 0,93 7,05
Karet 20,0% kg 5,78 6,23 7,12 7,82 8,68 9,40 10,25 11,25 11,96 13,09 13,95 105,53
Logam 90,5% kg 343,94 370,58 423,24 465,07 515,93 559,11 609,25 668,87 711,39 778,33 829,49 6275,20
Non Organik Kaca/gelas 98,9% kg 201,26 216,84 247,65 272,13 301,89 327,16 356,50 391,39 416,27 455,44 485,37 3671,90
B3 68,0% kg 2,41 2,59 2,96 3,26 3,61 3,92 4,27 4,68 4,98 5,45 5,81 43,94
48
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
C 12,01
H 1,01
O 16
N 14,1
S 32,06
4 − −2 +3 4 + −2 +3
25 40 16N + ( )+ 2 +( )
4 8
+ 4 (4 − + 2 + 3 ) 2 + 3 3 4
49
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI
(082001400068)
4 − −2 +3 4 + −2 +3
90 132 29N + ( )+ 2 +( )
4 8
+ 4 (4 − + 2 + 3 ) 2 + 3 3 4
50
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI
(082001400068)
Tabel 4.18 Nilai Densitas CH4 dan CO2 dan Total Berat Kering
Keterangan Nilai Satuan
Densitas CH4 0,7871 kg/m3
Densitas CO2 1,9783 kg/m3
Berat Kering Total Organik Cepat Terurai 23051,51 kg
Berat Kering Total Organik Sulit Terurai 7381,32 kg
Tabel 4.19 Perhitungan Volume Gas CH4 dan CO2 Sampah Organik Cepat Terurai
C25H40O16N H20 CH4 CO2 NH3
Konstanta 1 8,18 13,35 11,89 1
BM 607,32 18,00 16,00 44,00 17,00
Berat Total 607,32 147,32 213,65 523,33 17
Volume (m3) 10302,89 10040,64
Tabel 4.20 Perhitungan Volume Gas CH4 dan CO2 Sampah Organik Sulit Terurai
C90H132O29N H20 CH4 CO2 NH3
Konstanta 1 43,51 53,78 36,28 1
BM 1692,65 18,00 16,00 44,00 17,00
Berat Total 1692,650 783,16 860,42 1596,17 17
Volume (m3) 4767,03 3518,46
51
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
BAB V
SIMPULAN
52
LAPORAN TPPAS | TIFANI PUTRI (082001400068)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1991. SNI 19-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat
Pembuangan Akhir Sampah. Dinas Pekerjaan Umum.
Anonim. 1991. SNI T-11-1991-03 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat
Pembuangan Akhir Sampah.
Judith Petts, Envoronmental Impact Assesment for Waste Treatment & Disposal
Facilities, 1996.
53