Oleh :
A. Latar Belakang
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana individu
mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang
diterima individu dari lingkungan. Pengolahan informasi merupakan perluasan dari
bidang kajian ranah psikologi kognitif. Psikologi kognitif sebagai upaya untuk
memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (Anderson,
1980). Perbedaan antara teori belajar dan teori pengolahan informasi adalah pada
derajat penekanan pada soal belajar.
Teori pengolahan informasi tidak memperlukan belajar sebagai titik pusat
penelitian yang utama. Belajar itu hanyalah merupakan salah satu proses yang
diselidiki dan antara kegiatan belajar dan sub-sub ranah lain dari psikologi kognitif
tetap tidak jelas (Anderson, 1980). Namun, demikian, penelitian pengolahan informasi
memberikan sumbangan atas pengertian proses belajar.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas penulis, sebagai berikut :
Bagaimana pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut :
1. Sebagai syarat tugas belajar daring PPG Dalam Jabatan Modul 3.
2. Mengetahui pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Komponen Belajar
Penerapan teori pengolahan informasi dalam belajar ada tiga tahapan yaitu
sebagai berikut :
1. Perhatian ke Stimulus
Pengolahan system informasi dalam memori manusia di awali ketika isyarat
fisik diterima pencatat sensor melalui indera (Visual, audio, maupun kenestetik).
Isyarat fisik ini, disimpan sebentar untuk diolah dalam system memori.
2. Mengkode Stimulus
Apakah stimulus akan diolah sebagai informasi aktif atau akan lebih lanjut atau
tidak sampai memori jangka panjang sebagai memori inaktif, maka diperlukan
pengolahan lebih lanjut. Proses inilah yang disebut dengan pengkodean yaitu
mengubah stimulus sehingga dapat disimpan sehingga pada waktu lain dapat di
munculkan kembali dengan mudah.
3. Penyimpanan dan Retrival
Pengkodean dimaksudkan untuk menyimpan informasi guna disimpan dalam
memori jangka panjang untuk dapat diingat sewaktu-waktu diperlukan. Untuk
proses ini, sangat bergantung pada bagaimana informasi itu disimpan dan
bagaimana hubungan informasi itu dengan informasi sebelumnya dari memori
jangka panjang.
Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa Pengolahan
informasi mengandung pengertian tentang bagaimana individu mempersepsi,
mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari
lingkungan yang bersangkutan karena itulah teori ini akan membantu kita untuk memahami
proses belajar yang terjadi dalam diri peserta didik mengerti kondisi dan faktor yang
mempengaruhinya dan megetahui hal-hal yang dapat menghambat serta memperlancar
belajar peserta didik,sehingga dengan pengetahuan itu seorang guru akan lebih bijaksana
dan tepat. Pengolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi
kognitif.
Psikologi kognitif sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur
cara berpikirnya orang (Anderson, 1980). Perbedaan antara teori belajar dan teori pengolahan
informasi adalah pada derajat penekanan pada soal belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, 1980. Cognitive Psychology and Its Implication. San Francisco: W.H. Freeman.
Ausubel, D.P. 1968, Education Psychology: A Cognitive View. New York: Holt, Renehart and
Winston.
Karwono, Heni Mularsih,2010. Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber
Belajar.Jakarta: Cerdas Jaya.
Sumber : Slavin, Robert E. (2011). Psikologi Pendidikan (Teori dan Praktik). Jakarta :
PT.Indeks