ABSTRAKSI
Suatu mesin dikatakan ideal apabila seluruh energi dalam mesin tersebut dapat diubah menjadi kerja.
Walaupun demikian tidak ada suatu mesin yang dikatakan sebagai mesin ideal karena sebagian energi dalam mesin
terbuang menjadi energi bentuk lain seperti getaran. Getaran dari mesin tersebut membentuk sinyal yang dapat
dideteksi oleh alat CSI Analyzer 2130 untuk menghasilkan suatu sinyal vibrasi. Dari sinyal vibrasi inilah dapat di
analisa suatu kerusakan pada mesin. Seperti kerusakan yang terjadi pada bantalanpompa kondensat. Dari
penelitian ini didapatkan hasil analisa bahwa sinyal vibrasi pada bantalan dalam kondisi normal dan bantalan
kondisi rusak sangat berbeda. Perbedaan tersebut terlihat pada bentuk sinyal spektrum dan waveform vibrasi.
Selain itu nilai overall juga menunjukkan perbedaan pada kedua kondisi bantalan pompa kondensat. Nilai overall
yang dihasilkan pada bantalanrusak yaitu sebesar 3,491 G-s pada sisi peakvue. Berbeda dengan bantalanpada
kondisi normal dengan nilai overall sebesar 0,187 G-s. Nilai overall bantalanrusak sudah melampaui batas baik
vibrasi yaitu 1,80 G-s.
Kata Kunci : CSI Analyzer 2130, Vibrasi, Frekuensi, Spektrum, Waveform, Bantalan, Pompa Kondensat.
4. Pengambilan Data
Pengambilan data yang benar dan akurat
akan sangat membantu untuk proses analisa Grafik 2 MIP
hasil penelitian. Metode pengambilan data
juga menentukan kualitas data yang
diperoleh. Pada penelitian ini, peneliti Motor Inboard Vertikal
mengambil data secara langsung dengan
mengamati peristiwa yang terjadi dengan
mengadakan suatu pengamatan terhadap
gejala kerusakan yang terjadi.
DATA PENELITIAN
Penyajian data penelitian berupa grafik
spektrum dan waveform sinyal vibrasi dari
proses penelitian pada bearing condensate Grafik 3 MIV
pump yang rusak dan setelah masa
penggantian bearing yaitu bearing normal.
2. Sinyal Vibrasi Bearing Rusak
1. Sinyal Vibrasi Bearing Normal Motor Inboard Horizontal
Motor Inboard Horizontal
Grafik 4 MIH
Grafik 1 MIH