Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
4
1.5 Pelaksanaan Proyek
5
BAB II
2.2.Tahapan Pelaksanaan :
A. Pekerjaan persiapan
B. Pekerjaan struktur jalan
C. Pekerjaan finising
2.3.Lokasi Proyek
6
2.4.Lingkup Pekerjaan
Mobilisasi
9
- Setelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan
lapangan dengan test sand cone untuk mengetahui kepadatan yang
disyaratkan dalam spesifikasi teknik.
Pasang Bekisting
Pasang Dowel
Pekerjaan Beton
Setelah tulangan dudukan, tie bar dan dowel telah terpasang kemudian
akan dilanjutkan dengan pengececoran. Sebelum melakukan
pengecoran akan diajukan Surat Pemberitahuan Pengececoran /
membuat Request Pekerjaan kepada pengawas/direksi untuk
mendapatkan izin untuk melakukan pengecoran. Bila telah mendapat
izin pengecoran dari pengawas/direksi maka dengan segera akan
dilakukan pengecoran, dengan beton readymix yang akan didatangkan
dari supplier.
11
Sebelum melakukan pengecoran terlebih dahulu akan
dipersiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan pada
saat pengecoran antara lain genenator set, concrete vibrator, garukan,
jidar dan kabel-kabel serta lampu-lampu penerangan. Beton ready mix
yang berasal dari truk mixer dituang ke dalam kotak (mal) yang telah
disiapkan lalu diratakan secara manual kemudian selanjutnya
diratakan dan diadakan dengan menggunakan vibrating screed. Proses
perataan dan pemadatan terjadi karena alat vibrating screed tersebut
selain meratakan juga bergetar sehingga terjadi pemadatan sedangkan
pada bagian ujung (dekat) mal, pemadatan dibantu dengan
menggunakan vibrator beton.
12
Bahan yang dipergunakan adalah sirtu dengan ketentuan sesuai
spesifikasi material bahan bahu jalan yang disyaratkan dalam
pekerjaan ini,Penghamparan dan pemadatan material sesuai dengan
spesifikasi, penghamparan dengan menggunakan tenaga manusia dan
pemadatan dengan Plate Vibrator Stamper
13
BAB III
PELAKSANAAN TEKNIS YANG SEMPAT
KAMI AMATI DI LAPANGAN / DI PROYEK
15
dan lebar pondasi atas 30 cm. adapun panjang pondasi
keseluruhan adalah 88 meter.
16
BAB IV
PENGENDALIAN PROYEK
4.1. Pengawasan
Pengawasan merupakan proses dari menejemen untuk
memperoleh keyakinan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan perencanaan. Pengawasan terdiri dari pengawasan
perencanaan mutu, pengawasan perencanaan waktu, dan
pengawasan perencanaan biaya. Dengan tujuan hasil yang
diperoleh sesuai dengan rencana.
Usaha – usaha pengawasan meliputi:
1. Usaha mencegah terjadinya penyimpangan baik
kualitas maupun kuantitas pekerjaan.
2. Usaha pencegahan akan terjadinya penyimpangan
pelaksanaan dari ketentuan – ketentuan yang telah
ditetapkan.
3. Usaha mengevaluasi kemajuan suatu proyek dan
masalah – masalah yang dihadapi serta solusinya.
BAB V
20
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Penulis membutuhkan saran dan kritik yang membangun
dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini, sehingga dapat
menjadi acuan untuk penyusunan laporan–laporan kedepannya.
21