Lamp CFM - V
Lamp CFM - V
A. Future Value
1. Bunga majemuk
Misalkan kita menyimpan uang di Bank Kota Intan (Bank Kotan) untuk jangka waktu satu tahun
sebesar Rp1.000.000,00 dan bank memberikan bunga 15 % pa, maka pada akhir tahun kita akan
menerima:
FV = PV (1 + i)
= 1.150.000
FV1adalah nilai terminal pada tahun ke-1 dan nilai terminal menunjukkan nilai pada waktu tersebut.
Apabila dana tersebut akan kita simpan selama dua tahun, dengan bunga yang sama, maka pada
Mari kita uji secara manual atau parsial: Rp1.150.000 x 15% = Rp172.500 dan seterusnya
Jawabnya:
(compound interest), artinya bunga tahun kedua dihitung dari nilai pokok baru yaitu Rp1.150.000,-
1
Apabila dana tersebut disimpan selama tiga tahun, dengan bunga yang sama, maka pada tahun ke-3
akan diperoleh:
Apabila dana tersebut disimpan untuk empat tahun, dengan bunga yang sama, maka pada tahun
2
Tabel di atas menggambarkan nilai investasi akan terus bertambah dengan tingkat bunga majemuk
15% (perhatikan kolom 3, bunga nominal semakin besar setiap tahunnya) karena bunga yang
diterima setiap tahun diperoleh dari jumlah investasi awal ditambah pendapatan bunga tahun lalu.
Hubungan antara jumlah tahun pemajemukan investasi awal dan nilai masa depannya, seperti pada
gambar berikut.
Nilai Rp 10%
5%
100 0%
0 tahun 10
Praktik sehari-hari:
1. Compound interest diberlakukan oleh bank pada rekening tabungan atau rekening giro.
Di mana:
FVn = nilai terminal atau nilai masa depan investasi di akhir n tahun
3
Bunga yang dibayarkan oleh bank mungkin saja tidak hanya sekali dalam setahun, tapi bisa dua kali,
Kalau bunga dibayarkan dua kali dalam setahun, maka nilai terminal pada akhir tahun ke-1 adalah:
= 1.155.625
Kalau bunga dibayarkan tiga kali dalam setahun, maka nilai terminal pada akhir tahun ke-1 adalah:
= 1.157.625
Secara umum apabila bunga dibayarkan dalam m kali dalam satu tahun, dan kita menyimpan dalam
Contoh:
Kita menyimpan di bank Rp10.000.000 untuk jangka waktu lima tahun dengan suku bunga 12%
dimajemukan setiap triwulan, maka dengan menggunakan rumus di atas nilai uang kita pada tahun
ke-5 adalah:
= 10.000.000 (1 +0,03)20
= 10.000.000 (1,806)
= 18.060.000
4
Kasus ini bisa kita temukan pada tabungan di bank (Tabungan Mandiri, BNI Taplus, dan lain-lain) di
2. Bunga tunggal
Future value bunga tunggal, artinya bunga dibayarkan setiap akhir waktu yang disepakati (misalnya
tahunan). Setelah itu, perhitungan bunga tetap dihitung dari nilai investasi awal. Dengan contoh
kasus di atas, yaitu nilai awal Rp1.000.000,00 bunga 15% pa, maka bunga pada tahun pertama dan
Kasus ini bisa ditemukan dalam perhitungan bunga deposito berjangka di perbankan.
Kesimpulan: Future value adalah present value yang didorong ke depan, perhitungannya
B. Present Value
Berapa nilai rupiah sekarang dari sejumlah uang yang akan kita terima di masa yang akan datang?
Rumus yang digunakan adalah dengan merubah rumus future value yaitu:
1 FV
(1 + i)n (1 + i)n
Di mana:
5
Misalnya, berdasarkan perkembangan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) selama lima tahun terakir,
diperkirakan BPIH lima tahun mendatang sekitar Rp40.000.000,00 (future valuetahun ke-5) bila
Mukidi bersepakat dengan bank untuk mendapatkan sebesar Rp40.000.000 pada tahun ke-5 dan
bunga disepakati 6% pa majemuk, berapa uang yang harus ia simpan saat ini??? Maka jawabnya
adalah:
Rp40.000.000
PV = --------------------
(1 + 0,06)5
Rp40.000.000
= -----------------
1,338
= Rp29.895.000,00 (dibulatkan)
Kita lihat antara future value sebesar Rp40.000.000 dan present value sebesar RpRp29.895.000,
berarti ada nilai yang terdiskonto sebesar Rp10.105.000. Untuk ini kita lihat pada table present
value untuk tahun 5 dan interest 6%, nilai discount factor-nya adalah 0,747 (lihat Ciaran Walsh hal
PV = Rp40.000.000 x 0,747
= Rp29.880.000
Ini berarti, bila suku bunga diasumsikan konstan selama lima tahun, maka sekarang Pak Andes harus
Contoh:
Kita menyimpan uang di bank Rp12.500.000 untuk satu tahun dan ingin menerima Rp13.500.000
pada akhir tahun pertama tersebut. Berapa bunga yang bias kita minta kepada bank?
6
Jawabnya:
Rp13.500.000
Rp12.500.000 = -----------------
(1 + r)1
13.500.000
1 + r = ------------- = 1,08
12.500.000
r = 1,08 – 1
r = 0,08 atau 8%
Kalau kita mau menggunakan table discount factor, maka kita cari pada baris n = 1 dan bunga 8%,
maka akan ditemukan DF 0,923. Kembali ke pada kasus di atas, maka untuk mendapatkan
Rp13.500.000 dari penempatan satu tahun, dana yang harus kita sediakan adalah:
Misalkan saat ini kita memiliki dana Rp250.000.000 dan menginginkan dana itu menjadi
Rp500.000.000 dari suku bunga bank sebesar 12%. Berapa lama waktu yang diperlukan???
Kesimpulan: Present value adalah future value yang ditarik ke belakang, perhitungannya
Serangkaian pembayaran valuta (rupiah) yang sama untuk sejumlah waktu (tahun) tertentu.
1. Anuitas majemuk
Terkait dengan investasi sejumlah uang yang sama pada akhir waktu (tahunan, semesteran,
bulanan) untuk sejumlah tahun tertentu dan membiarkan jumlah tersebut bertambah.
Misalnya:
7
Untuk keperluan masuk perguruan tinggi anaknya (saat ini kelas 2 SMP), Mbak Watur
bermaksud menyimpan per tahun USD 5,000 selama lima tahun di Bank Kotan yang bersedia
Berapa kira-kira jumlah yang akan diterima oleh Mbak Watur pada akhir tahun kelima (pada
Jawab:
FV5 = $5,000 (1 + 0,06)4 + $5,000 (1 + 0,06)3 + $5,000 (1 + 0,06)2 + $5,000 (1 + 0,06) + $5,000
= $28,185
Tahun 1 2 3 4 5
Uang yang disimpan di akhir tahun 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000
5,000
5,300
5,620
5,955
6,310
8
Dari ilustrasi di atas, maka rumus yang dapat digunakan adalah:
n–1
t=0
Kalau kita punya table nilai masa depan dari anuitas sebesar $1 (Ciaran Walsh hal 336), maka
bisa ditelusuri dengan mempertemukan kolom untuk n = baris tahun ke-5 dan i = kolom 6%
diperoleh angka 5,637, maka kita mendapatkan nilai masa depan anuitas:
Mengetahui nilai akan datang dari tabungan tetap sekarang pada tingkat bunga diskonto
tertentu atau mengetahui nilai sekarang dari nilai yang diinginkan waktu tertentu di masa
Misal:
Rp50.000.000 per tahun dengan interest rate 6%. Berapa nilai uang sekarang dari jumlah 5
tahun tersebut?
Jawab:
1 1 1 1 1
9
= 47,15 + 44,50 + 42,00 + 39,60 + 37,35
= 210,6juta
Ilustrasinya:
Tahun 0 1 2 3 4 5
Uang yang diterima di akhir tahun 50 50 50 50 50
47,15
44,50
42,00
39,60
37,35
Nilai sekarang anuitas 210,60
Atau kita bisa gunakan table present value annuity (Ciaran Walsh hal 332) pada tahun ke-5
PV = Rp50.000.000 x 4,212
= Rp210.600.000
Dengan menggunakan table tersebut, kita bisa berilustrasi atau bersimulasi, misalnya jangka
waktu 10 tahun dengan bunga diskonto 8% atau jangka waktu 8 tahun dengan bunga
10