Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Oleh :
Oktavia Medianingrum
11102025
Tinkat III A

DEPARTEMEN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
PRODI KEPERAWATAN BANDUNG
JL. DR OTTEN NO. 32 BANDUNG
JL. PAJAJARAN NO. 56 BANDUNG
2004
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Masalah : Gangguan ADL
Pokok Bahasan : Mobilisasi
Sub Pokok Bahasan : latihan Pasif
Sasaran : Klien di Ruang 19 A RS Hasan Sadikin Bandung
Waktu : 20 menit
Tanggal : 3 Desember 2004
Tempat : Ruang 19 A RS Hasan Sadikin Bandung

I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U )


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien mampu melakukan latihan
pasif secara mandiri.

II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K )


Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, diharapkan klien dapat :
1. Menyebutkan pengertian latihan pasif
2. Menyebutkan tujuan latihan pasif
3. Mengetahui waktu pelaksanaan latihan pasif
4. Menyebutkan tahapan pelaksanaan gerakan latihan pasif

III.Materi Penyuluhan
a. Pengertian latihan pasif
b. Tujuan latihan pasif
c. Waktu pelaksanaan latihan pasif
d. Tahap pelaksanaan gerakan latihan pasif

IV. Kegiatan Pembelajaran


a. Metode : Ceramah dan diskusi

b. Langkah – langkah kegiatan :


1. Kegiatan Pra Pembelajaran
 Mempersiapkan materi, media dan tempat
 Kontrak waktu
2. Kegiatan membuka Pelajaran
 Memberi salam
 Perkenalan
 Menyampaikan pokok bahasan
 Menjelaskan tujuan
 Apersepsi
3. Kegiatan Inti
 Penyuluh menyampaikan materi
 Sasaran menyimak materi
 Sasaran mengajukan pertanyaan
 Penyuluh menjawab pertanyaan
4. Penutup
 Melakukan post test ( memberi pertanyaan lisan )
 Menyimpulkan materi
 Memberi salam

V. Media dan Sumber
Media : Leaflet
Sumber : fundamental of Nursing

VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir – butir pertanyaan :
a. Sebutkan pengertian latihan pasif
b. Sebutkan tujuan latihan pasif
c. Sebutkan waktu pelaksanaan latihan pasif
d. Sebutkan tahap pelaksanaan gerakan latihan pasif
MATERI PENYULUHAN

 Pengertian
Latihan pasif adalah latihan atau aktivitas yang dibantu oleh perawat atau
keluarga sepenuhnya.
 Tujuan Latihan Pasif
1. Perbaikan system tulang
2. Peningkatan kadar mineral tulang
3. Peningkatan kooerdinasi kekuatan otot serta ROM
4. Menghindari atau mencegah atrofi otot dan sistam musculoskeletal
5. Mencegah kontraktur

 Waktu Pelaksanaan
3 sampai 4 kali sehari selama 10 – 15 menit
 Tahap Pelaksanaan
1. Bahu dan Lengan
a. Fleksi : gerakan tangan lurus keatas sampai
mengacungkan tangan
b. Abduksi : gerakan ke samping menjauhi sumbu tubuh
c. Adduksi : gerakan ke samping mendekati sumbu
tubuh
d. Rotasi : gerakan memutar ke dalam dan keluar
2. Siku
a. Fleksi : gerakan siku hingga lengan atas
sejajar dengan lengan
bawah
b. Ekstensi : tekuk siku hingga membentuk sudut
900
c. Hiperekstensi : luruskan siku hingga membentuk garis
lurus 1800
3. Pergelangan Tangan
a. Pronasi : tangan tengkurap / telapakn tangan
menghadap ke bwah
b. Supinasi : tangan tengadah / telapak tangan
menghadap ke atas
c. Radial fleksi : gerakan tangan ke samping ke arah ibu jari
d. Ulnar fleksi : gerakan tangan ke samping ke arah jari
kelingking
e. Fleksi : tekuk ke arah tangan
f. Ekstensi : luruskan tangan hingga membentuk
sudut 1800
g. Hiperekstensi : tekuk ke arah punggung tangan
sehingga membentuk
sudut
h. Rotasi : putar kedalam dan keluar
4. Pergerakan Jari-jari Tangan
a. Fleksi : tekuk jari ke arah telapak
tangan
b. Ekstensi : luruskan jari-jari
hingga membentuk garis lurus
c. Hiperekstensi : dorong jari-jari ke arah
punggung tangan
d. Abduksi : masukan jari-jari
perawat ke sela jari klien, buka jari-jari
perawat hingga jari klien turur terdorong saling
menjauh
e. Adduksi : pegang jari klien
dan kepalkan tangan perawat hingga
jari-jari klien saling bertemu
f. Rotasi : putar setiap jari klien
5. Pinggul dan Lutut
a. Fleksi : lutut di tekuk
b. Ekstensi : lutut diluruskan
c. Abduksi : gerakan menjauhi sumbu tubuh
d. Adduksi : gerakan mendekati sumbu tubuh
e. Rotasi : tekuk lutut kemudian putarkan
sendi paha ke luar dan ke
dalam
6. Pergelangan kaki
a. Dorsofleksi : gerakan tumit ke arah atas
b. Plantar fleksi : dorong kaki ke arah telapak kaki
c. Inversi : putar kaki ke arah telapak kaki
d. Eversi : putar kaki ke arah punggung kaki
7. Pergerakan Jari-jari Kaki
a. Fleksi : tekuk jari-jari ke arah telapak kaki
b. Ekstensi : luruskan jari-jari hingga
membentuk garis lurus
c. Hiperekstensi : dorong jari-jari ke arah punggung kaki
d. Abduksi : masukan jari perawat ke sela
jari klien, buka jari
perawat hingga jari klien turur terdorong saling
menjauh
e. Adduksi : pegang jari-jari klien dengan
kepalkan tangan perawat
hingga jari klien saling bertemu

Anda mungkin juga menyukai