Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erma Febriani

NPM : 260110140035

Soal!

1. Terangkan bagaimana penggolongan antiulser,berikan contoh serta


jelaskan mekanisme kerjanya masing-masing!

Jawaban

1.

a. Antagonis Reseptor H2,mekanime kerja yaitu : mengurangi sekresi asam


dengan cara memblok reseptor histamin dalam sel-sel parietal lambung
(Neal, M.J., 2005).

Contoh obatnya :
 Cimetidine,mekaniame kerja nya Simetidin merupakan antagonis
kompetitif histamin pada reseptor H2 dari sel parietal sehingga
secara efektif dapat menghambat sekresi asam lambung. Simetidin
juga memblok sekresi asam lambung yang disebabkan oleh
rangsangan makanan, asetilkolin, kafein, dan insulin. Simetidin
digunakan untuk pengobatan tukak lambung atau usus dan keadaan
hipersekresi yang patologis, misal sindrom Zolinger – Ellison
(Siswondono dan Soekardjo, 1995).
 Ranitidine,mekanisme kerja nya Ranitidin HCl merupakan
antagonis kompetitif histamin yang khas pada reseptor H2
sehingga secara efektif dapat menghambat sekresi asam lambung,
menekan kadar asam dan volume sekresi lambung (Siswondono
dan Soekardjo, 1995).
 Famotidine,mekanime kerja nya Famotidin merupakan antagonis
kompetitif histamin yang khas pada reseptor H2, sehingga secara
efektif dapat menghambat sekresi asam lambung, menekan kadar
asam dan volume sekresi lambung. Famotidin merupakan
antagonis H2 yang kuat dan sangat selektif dengan masa kerja
panjang (Siswondono dan Soekardjo, 1995).

b. Penghambat Pompa Proton mekanime kerja yaitu mengontrol sekresi


asam lambung dengan cara menghambat pompa proton yang mentranspor
ion H+ keluar dari sel parietal lambung (Neal, M.J., 2005).

Contoh obatnya :
 Omeprazole,mekanisme kerja nya mengontrol sekresi asam
lambung dengan cara menghambat pompa proton yang
mentransper ion hidrogen keluar dari sel parietal lambung
 Lansoprazole Lansoprazole adalah suatu penghambat sekresi
asam lambung.Lansoprazole secara spesifik menghambat (H7K*)
ATP ase (proton pump) pada sel parietal sel mukosa lambung.
Lansoprazole diabsorpsi dengan cepat, mencapai kadar serum
puncak dalam 90 menit. Lansoprazole menunjukkan
bioavailabilitas (80-90%) pada pemberian dosis pertama, sehingga
efek penghambatan sekresi asam segera tercapai.
 Rabeprazol,mekanime kerja nya melewati jalur aktivasi
nonenzimatik. obat ini cocok untuk lansia yang polifarmasi karena
interaksi obat yang minimal (Katzung,2002).
Daftar Pustaka

Katzung, G. (2002). Farmakologi: Dasar dan Klinik. Jakarta: Penerbit

Salemba Medika

Neal, M.J., 2005, At A Glance Farmakologi Medis, 5th ed., 30-31,

diterjemahkan oleh Juwalita Surapsari, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Siswandono dan Soekardjo. (1995). Kimia Medisinal. Surabaya: Penerbit

Airlangga University Press. Halaman 544.

Anda mungkin juga menyukai