Berbagai bentuk tujuan organisasi seperti visi misi, rencana strategis, tujuan
kebijakan dan sebagainya sangat penting oleh semua staf organisasi. Konflik di
dalam organisas biasanya muncul jika tujuan organisasi tidak jelas dipahami
oleh staf atau sekelompok staf yang bekerja di dalam organisasi. Untuk
mengatasi masalah ini, Peter Drucker Lawal tahun 1950) memperkenalkan
konsep MBO Sebuah organisasi yang ingin menerapkan konsep MBO harus
selalu peka dengan rumusan visi, misi dan rencana strategis organisasinya. Para
manajer harus mengembangkan pendekatan partisipatif stafnya untuk mencapai
tujuan tersebut, menghayati bahwa setiap saat mereka akan dihadapkan kepada
upaya pengembangan organisasi, menetapkan tugas dan kewenangan mencapai
tujuan organisasi. MBO juga merupakan satu cara yang efektif untuk
meningkatkan komitmen staf dalam rangka peningkatan peningkatan
produktivitas kerja.