KAK Pelayanan Posyandu
KAK Pelayanan Posyandu
A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan,
kemandirian yang adil dan merata, serta mengutamakan dan manfaat dengan perhatian khusus
pada penduduk antara lain ibu, bayi, anakbalita, anak prasekolah dan keluarga miskin.
Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu termasuk bayi baru lahir,
bayi, dan balita dengan menyelenggarakan berbagai upaya terobosan yang didukung oleh
manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA.
Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibimbing petugas terkait.( Departemen Kesehatan RI.2006 )
Dari pengertian tersebut bisa diartikan bahwa Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat
dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan
dalam rangka pencapaian NKKBS sehingga posyandu bisa menjadi forum komunikasi, alih
teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk
pengembangan Sumber Daya Manusia sejak dini juga merupakan tempat kegiatan terpadu
antara Program Keluarga Berencana – kesehatan di tingkat Desa.
B. Latar Belakang
Angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, merupakan beberapa
indikator status kesehatan masyarakat, AKI dan AKB di Indonesia masihtinggi. Penyebab
terbesar kematian ibu adalah perdarahan 30 – 35 %, infeksi 20 – 25 % ,dan Karena penyebab
yang lainnya. Demikan halnya dengan kematian bayi balita masih sebesar 56 per 10.000
kelahiran hidup. Penyebab terbanyak dari kematian bayi adalah asfiksia neonatorum 50 – 60
%, infeksi 20 – 25 % ,dan trauma persalinan 5 – 10 .
Berbagai upaya dalam pelayanan di KIA telah dilakukan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk menekan angka kematian dan kesakitan ibu, bayi, dan balita. Untuk itu
berdasarkan hal di atasmasalah yang dihadapi tentang tingginya AKI dan AKB diperlukan
upaya-upaya peningkatan pelayanan khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan anak
balita. Peningkatan sumberdaya petugas kesehatan dan juga peningkatan pengetahuan
masyarakat di bidang kesehatan.
Keberadaan Posyandu berperan penting dalam hal pemantauan, pemberian konseling secara
personal dan juga bisa mencakup evaluasi dan perencanaan bagi pasien secara langsung baik
itu kepada ibu hamil, ibu Balita, maupun masyarakat dalam skala kecil mengenai imunisasi,
pertumbuhan dan perkembangan Bayi Balita dan KB sehingga mampu meningkatkan cakupan
Target Program Kesehatan Ibu dan Anak yang diberikan oleh Puskesmas.
D. Sasaran Posyandu
Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat utamanya :
a. bayi
b. anak balita
c. ibu hamil , ibu melahirkan , ibu nifas dan ibu menyusui
d. pasangan usia subur
E. Kegiatan Posyandu
Beberapa kegiatan di posyandu diantaranya terdiri dari;
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluarga Berencana
3. Imunisasi
4. Peningkatan gizi
5. Penanggulangan Diare
6. Sanitasi Dasar
7. Penyediaan Obat Esensial
G. Evaluasi
Pencatatan dan pelaporan evaluasi kegiatan :
1. Pelaporan KIA dibuatsetiapbulanolehkoordinator program KIA dandilaporkan
kepadakepalaPuskesmasjugadilaporkankepadaDinasKesehatanKabupaten.
2. Dokumen yang ada pada kegiatanini :
a. Pedoman program KIA dariDinasKesehatan,
b. Pelaporanhasilkegiatan program KIA.
Evaluasi kegiatan program KIA dilaksanakan tiap 3 (tiga) bulan sekali dengan
menampilkan PWS.
Mengetahui Penanggungjawab
KepalaPuskesmas DTP Talaga Program