Anda di halaman 1dari 5

Hafidh Azmi Samhari Tugas 2

11555102747 Sistem Multimedia

1. JPG / JPEG

JPG (Joint Photographic (Expert) Group)


Ekstensi : *jpg
Warna Maksimum : 24 bit (16,7 juta warna)
Kegunaan : Gambar Fotografis
Keunggulan : Ukuran file kecil, ideal untuk situs web dan email
Kelemahan : Kompresi file yang terlalu banyak dapat mengurangi detail gambar

File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy
compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya
mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat
turun menjadi seper sepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan
kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas
gambar hampir tidak terlihat mata.

File JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah
dan pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit
warna seperti kartun atau komik.

2. BMP

BMP (Bitmap Picture)


Ekstensi : *bmp
Warna Maksimum : 24 bit (16,7 juta warna)
Kegunaan : Ikon dan wallpaper gambar
Keunggulan : Kualitas gambar tetap
Kelemahan : Ukuran file besar

Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di
memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data (untuk gambar hitam putih)
atau lebih (untuk gambar berwarna).

Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar
ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh 1024x768). Untuk
menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer
menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer).

3. GIF

GIF (Graphics Interchange Format)


Ekstensi : *gif
Warna Maksimum : 8 bit (256 warna)
Kegunaan : Web grafis dan animasi
Keunggulan : File berukuran kecil, trnasparansi, dan animasi
Kelemahan : Tidak cocok untuk fotografis

GIF merupakan format grafis yang sering digunakan pada desain web. GIF memiliki
kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, tetapi mampu menyimpan grafis dengan latar
belakang transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana.

GIF mendukung 256 warna, hanya dapat menyimpan gambar dalam 8 bit dan hanya mampu
digunakan mode grayscale, bitmap, dan index color. Format ini merupakan format standar
internet atau publikasi elektronik. Format GIF mendukung penggunaan multiple-bitmap
dalam satu file sehingga dapat menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan
Transparency Masking.

GIF juga dapat digunakan untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak
menggunakan terlalu banyak warna, seperti gambar kartun. Sementara itu, GIF tidak cocok
digunakan untuk menampilkan foto. GIF menggunakan metode Lossless Compression, untuk
membuat ukuran file sekecil mungkin. Lossless Compression adalah kompresi yang tidak
mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak
ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi.

4. PNG

PNG (Portable Network Graphics) adalah salah satu format penyimpanan gambar
menggunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian (kualitas) gambar
(lossless compression). Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format GIF.
PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (kurang lebih
5%-25% lebih baik dibanding format GIF). Tetapi ada satu fasilitas dari GIF yang tidak
terdapat pada PNG format yaitu dukungan terhadap penyimpanan multi format untuk
keperluan animasi.
Untuk keperluan pengolahan gambar, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama
proses pengolahan grafis namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.
Format PNG menggunakan metode kompresi lossless untuk menampilkan gambar 24-bit atau
warna-warna solid pada media online. Format ini mendukung transparansi di dalam alpha
channel. Format PNG sangat baik digunakan pada dokumen online, dan mempunyai
dukungan warna yang lebih baik saat dicetak daripada format GIF.

5. TIFF

TIFF (Tagged Image File Format)


Ekstensi : *tiff
Warna Maksimum : 24 bit (16,7 juta warna)
Kegunaan : Desktop publishing / percetakan dan fotografi
Keunggulan : Dapat dikompresi dengan kualitas gambar tetap
Kelemahan : Ukuran file besar, masalah kompabilitas

TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi
(data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi
terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan
pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format
ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu
menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan
untuk keperluan pertukaran antar platform. Format ini juga mudah digunakan untuk transfer
antar program.

6. ICO

Format file ICO hampir sama dengan format gambar lainnya, yang membedakan adalah
format file ICO digunakan khusus untuk ikon shortcut pada computer, seperti ikon-ikon
aplikasi bawaan windows, atau untuk menampilkan ikon-ikon dari software-software seperti
Microsoft Office, CorelDraw, Adobe Photoshop dan lainnya. Pada browser, file ICO
digunakan untuk menampilkan favicon pada tab title sebuah halaman web.

7. EMF

EMF (Enhanced Metafile Format) adalah format 32-bit yang dapat berisi informasi vektor
dan bitmap informasi. Format ini adalah peningkatan dari Windows Metafile Format dan
berisi fitur diperluas, seperti berikut:
 Built-in skala informasi
 Built-in deskripsi yang disimpan dengan file
 Perbaikan dalam palet warna dan kemandirian perangkat

EMF format adalah format extensible, yang berarti bahwa programmer dapat mengubah
spesifikasi asli untuk menambahkan fungsi atau untuk memenuhi kebutuhan spesifik.
Modifikasi ini dapat mengakibatkan tidak kompatibel antara berbagai jenis gambar EMF.

Keuntungan:
 Format berkas yang dapat diperluas
 Peningkatan fitur dibandingkan dengan WMF
Kekurangan:
 Ekstensibilitas di berbagai jenis gambar EMF. Tidak semua file EMF kompatibel
dengan semua program yang mendukung standar EMF.

8. PCX

PCX (Personal Computer Exchange) adalah format file yang dikembangkan oleh perusahaan
bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir
semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini.

Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak
mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB, Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.

9. ANI

ANI adalah format file gambar yang dikembangkan oleh Mocrosoft untuk keperluan animasi
kursor mouse pada system operasi windows.

10. CDR

CDR adalah format file untuk setiap gambar atau vector image yang dihasilkan melalui
software CorelDraw. Di dalam format ini terdapat dokumen yang mengandung informasi
text, line, shape, image, color, dan effect. Format file CDR biasa digunakan untuk membuat
berbagai macam dokumen seperti : surat, brosur, tabloid, kartu pos, web page, dan web
banner.

11. PSD

PSD (Photo Shop Document) merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini
mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,
sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali.

Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan
Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

Anda mungkin juga menyukai