Anda di halaman 1dari 24

BAB III

ANALISA HIDROLOGI

3.1 Data Curah Hujan


Data curah hujan yang digunakan untuk analisa hidrologi adalah yang berpengaruh
terhadap daerah irigasi atau daerah pengaliran Sungai Cimandiri adalah stasiun Batu Karut,
Stasiun Cimandiri, dan Stasiun Cibodas. Data curah hujan yang diperoleh berupa data
curah hujan harian, dari data curah hujan harian tersebut akan diperoleh data curah hujan
harian maksimum, data hujan setengah bulanan, data hujan bulanan rata-rata, data hari
hujan setengah bulanan, dan data curah hujan rata-rata.
Data curah hujan untuk masing-masing stasiun diperoleh selama 10 tahun dengan
periode pengamatan dari tahun 1998 – 2007. Data curah hujan harian dari masing-masing
stasiun dapat dilihat pada Lampiran 1. Data curah hujan rata-rata dari ketiga stasiun dapat
dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1
Data Curah Hujan Maksimum Sungai Cimandiri

Stasiun
No. Tahun Rata-Rata
Cimandiri Batu Karut Cibodas
1 1998 121.00 83.00 121.00 108.33
2 1999 121.00 101.00 299.00 173.67
3 2000 101.00 83.00 120.00 101.33
4 2001 142.10 94.00 144.00 126.70
5 2002 73.00 104.00 91.00 89.33
6 2003 178.50 95.00 98.70 124.07
7 2004 83.00 95.00 70.00 82.67
8 2005 81.00 54.00 98.00 77.67
9 2006 72.00 54.00 82.00 69.33
10 2007 69.00 80.00 90.00 79.67
Rata-Rata 104.16 84.30 121.37 103.28

3.2 Data Iklim


Parameter lain yang diperlukan untuk analisa hidrologi adalah parameter-parameter
yang berasal dari data-data klimatologi, hal ini erat kaitannya dengan penguapan yang
terjadi, baik evaporasi maupun transpirasi.

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 1
Data iklim tersebut diambil dari Stasiun Goalpara dengan periode pengamatan dari
tahun 2004 – 2007.
3.3 Kondisi Daerah Aliran Sungai
Kondisi daerah aliran sungai merupakan parameter penting untuk analisa hidrologi.
Kondisi yang penting untuk dicatat adalah :
Luas DAS Sungai Cimandiri untuk Bendung Kubang (Leuwi Kadu) = 206.43km2.
untuk lebih jelasnya mengenai DAS Sungai Cimandiri dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 2
Skala 1: 250.000

0 1 2 3 4 5 Cm

0 2500 5000 7500 10000 12500 M

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 3
Gambar 3.1
Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendung Leuwi Kadu

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 4
3.4 Uji Konsistensi Stasiun Curah Hujan
Stasiun Cibodas terletak di luar DAS sehingga perlu adanya uji konsistensi data
curah hujan terhadap stasiun yang berada di dalam DAS. Uji konsistensi data hujan
dihitung dengan Metode Lengkung Massa Ganda, yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2
Lengkung Massa Ganda

Dari gambar di atas maka uji konsistensi data hujan adalah dengan persamaan
berikut (Jarometer Nemec, 1973, Engineering Hydrology, Mc-Graw Hill, hal 179) :
tan α
H 
tan α
Dengan :
Hz = Faktor koreksi
 = Sudut yang dibentuk oleh garis data hujan absis
 = Sudut yang dibentuk oleh garis data hujan yang membelok dengan garis sejajar absis.
Absis merupakan jumlah rerata stasiun yang ada

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 5
Untuk perhitungannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2
Curah Hujan Tahunan Kumulatif Stasiun Cimandiri, Batu Karut dan Cibodas

Stasiun Pembanding Stasiun Yang Diuji


No. Tahun
Cimandiri Batu Karut Rata-Rata Cibodas
1 1998 3092 2437.5 2764.75 3366.00
2 1999 2596 2154.2 2375.10 3266.00
3 2000 2280.5 1888.1 2084.30 2756.00
4 2001 3216.4 2413 2814.70 3583.00
5 2002 2080 1821 1950.50 2481.00
6 2003 2093.5 1265 1679.25 2244.90
7 2004 2233.5 2183 2208.25 2997.20
8 2005 2716 1908 2312.00 2594.00
9 2006 1636 1908 1772.00 2357.00
10 2007 2077 2258 2167.50 1853.30

1
4000
n
ie
ad
Gr

2001
Curah Hujan Tahunan Kumulatif
Rata-rata Stasiun Cibodas (mm)

3500
1999 1998 Curah Hujan Stasiun Pembanding
3000 2004 Curah Hujan Stasiun Yang Diuji
2001
2000 1998
2500 2006 2005
1999 2005
2002
2004
2003
2000 2007
2000 2006 2002
2003 2007
1500
1
e n

1000
di
a
Gr

500

500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000


Curah Hujan Tahunan Kumulatif Rata-rata
Stasiun Cimandiri dan Batu Karut (mm)

Gambar 3.3
Lengkung Massa Ganda Stasiun Cimandiri, Batu Karut dan Cibodas

tan 45 1
H   1
tan 45 1

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 6
Dilihat dari gambar dan hasil faktor koreksi ternyata Stasiun Cibodas memiliki garis
lurus dengan garis stasiun yang lainnya. Hal ini berarti data curah hujan Stasiun Cibodas
konsisten dengan data curah hujan stasiun lainnya.

3.5 Perhitungan Curah Hujan Ekstrim


3.5.1 Metode Haspers
1. Curah Hujan Maksimum dengan Return Periode T
Rt  Ra Sn  µT
Dimana : Rt = Curah hujan maksimum dengan return periode T
Ra = Rata-rata curah hujan maksimum
Sn = Standar deviasi untuk perhitungan n tahun
µT = Standar variabel untuk return periode T (lihat tabel 2.1)

2. Standar Deviasi
1 R  R  R   R 
Sn   
2 µ µ
Dimana : Sn = Standar deviasi untuk perhitungan n tahun
R1 = Hujan maksimum ke-1
R2 = Hujan maksimum ke-2
Ra = Rata-rata curah hujan maksimum
µ1 dan µ2 = Standar variabel untuk return periode T

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 7
Stasiun
No. Tahun
Cimandiri Batu Karut Cibodas
1 1998 121.00 83.00 121.00
2 1999 121.00 101.00 299.00
3 2000 101.00 83.00 120.00
4 2001 142.10 94.00 144.00
5 2002 73.00 104.00 91.00
6 2003 178.50 95.00 98.70
7 2004 83.00 95.00 70.00
8 2005 81.00 54.00 98.00
9 2006 72.00 54.00 82.00
10 2007 69.00 80.00 90.00
Jumlah 1041.60 843.00 1213.70
Rang-1 178.50 104.00 299.00
Rang-2 178.50 104.00 299.00
µ -1
Tµ 11.00 11.00 11.00
µ -2
Tµ 5.50 5.50 5.50
µ1 1.35 1.35 1.35
µ2 0.73 0.73 0.73
Ra 104.16 84.30 121.37
Sn 39.07 6.41 65.54

Analisis Curah Hujan

Rt
No. T µt
Cimandiri Batu Karut Cibodas
1 5 0.64 129.16 88.40 163.31
2 10 1.26 153.39 92.37 203.94
3 20 1.89 178.00 96.41 245.23
4 50 2.75 211.60 101.92 301.59
5 100 3.43 238.16 106.27 346.16

3.5.2 Metode Gumbel


Yt  Yn
Rt  Ra   Sx
Sn
Dimana : Rt = Curah hujan maksimum dengan return periode T
Ra = Rata-rata curah hujan maksimum
Yt = Reduced variate (lihat tabel 2.2)
Yn = Reduced mean (lihat tabel 2.3)
Sn = Reduced standard deviation (lihat tabel 2.4)
Sx = Standar deviasi untuk perhitungan n tahun

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 8
Sx = 
 !"
#!

Stasiun
No. Tahun
Cimandiri Batu Karut Cibodas
1 1998 121.00 83.00 121.00
2 1999 121.00 101.00 299.00
3 2000 101.00 83.00 120.00
4 2001 142.10 94.00 144.00
5 2002 73.00 104.00 91.00
6 2003 178.50 95.00 98.70
7 2004 83.00 95.00 70.00
8 2005 81.00 54.00 98.00
9 2006 72.00 54.00 82.00
10 2007 69.00 80.00 90.00
Jumlah 1041.60 843.00 1213.70
Ra 104.16 84.30 121.37
Sx 36.16 17.79 66.02

Sn = 0.95 (Tabel Nilai Sn Gumbel)


Yn = 0.50 (Tabel Nilai Yn Gumbel)
Rt = Ra + (((Yt - Yn) * Sx) / Sn)

Analisis Curah Hujan

Rt
No. T Yt
Cimandiri Batu Karut Cibodas
1 5 1.50 142.42 103.1222 191.2184
2 10 2.25 171.00 117.1802 243.3872
3 20 2.97 198.41 130.665 293.4288
4 50 3.90 233.89 148.1197 358.2025
5 100 4.60 260.48 161.1995 406.7413

3.5.3 Metode Log Pearson III


((((((((
Log Rt  Log Rı K  Sx
Rt  eks Log Rt
∑ Log Ri
((((((((
Log Rı 
n

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 9
n  ∑ Log Ri   ∑ Log Ri
Sx  /
n  1  n

n  ∑ Log Ri  ((((((((
Log Rı1 
Cs 
n  1  n  2  Sx 1

1. Stasiun Cimandiri
2 2 3
No. Tahun Ri Log Ri (Log Ri) Log Ri - Log Ra (Log Ri - Log Ra) (Log Ri - Log Ra)

1 1998 121.00 2.0828 4.3380 0.0867 0.0075 0.0007


2 1999 121.00 2.0828 4.3380 0.0867 0.0075 0.0007
3 2000 101.00 2.0043 4.0173 0.0082 0.0001 0.0000
4 2001 142.10 2.1526 4.6337 0.1565 0.0245 0.0038
5 2002 73.00 1.8633 3.4720 -0.1328 0.0176 -0.0023
6 2003 178.50 2.2516 5.0699 0.2555 0.0653 0.0167
7 2004 83.00 1.9191 3.6829 -0.0770 0.0059 -0.0005
8 2005 81.00 1.9085 3.6423 -0.0876 0.0077 -0.0007
9 2006 72.00 1.8573 3.4497 -0.1388 0.0193 -0.0027
10 2007 69.00 1.8388 3.3814 -0.1573 0.0247 -0.0039
Jumlah 1041.60 19.9612 40.0250 0.1801 0.0118

Log Ra = 2.00
Sx = 0.141
Cs = 0.0
Log Ra + (G * Sx)
Rt = 10

Analisis Curah Hujan

No. T G Log Rt Rt

1 5 0.842 2.1152 130.3863


2 10 1.282 2.1775 150.4792
3 20 1.595 2.2217 166.6125
4 50 2.054 2.2867 193.5026
5 100 2.326 2.3252 211.4293

2. Stasiun Batu Karut

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 10
2 2 3
No. Tahun Ri Log Ri (Log Ri) Log Ri - Log Ra (Log Ri - Log Ra) (Log Ri - Log Ra)

1 1998 83.00 1.9191 3.6829 -0.0770 0.0059 -0.0005


2 1999 101.00 2.0043 4.0173 0.0082 0.0001 0.0000
3 2000 83.00 1.9191 3.6829 -0.0770 0.0059 -0.0005
4 2001 94.00 1.9731 3.8932 -0.0230 0.0005 0.0000
5 2002 104.00 2.0170 4.0684 0.0209 0.0004 0.0000
6 2003 95.00 1.9777 3.9114 -0.0184 0.0003 0.0000
7 2004 95.00 1.9777 3.9114 -0.0184 0.0003 0.0000
8 2005 54.00 1.7324 3.0012 -0.2637 0.0696 -0.0183
9 2006 54.00 1.7324 3.0012 -0.2637 0.0696 -0.0183
10 2007 80.00 1.9031 3.6218 -0.0930 0.0087 -0.0008
Jumlah 843.00 19.1560 36.7916 0.1613 -0.0384

Log Ra = 1.92
Sx = 0.104
Cs = 0.0
Log Ra + (G * Sx)
Rt = 10

Analisis Curah Hujan

No. T G Log Rt Rt

1 5 0.842 2.1152 130.3863


2 10 1.282 2.1775 150.4792
3 20 1.595 2.2217 166.6125
4 50 2.054 2.2867 193.5026
5 100 2.326 2.3252 211.4293

3. Stasiun Cibodas

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 11
2 2 3
No. Tahun Ri Log Ri (Log Ri) Log Ri - Log Ra (Log Ri - Log Ra) (Log Ri - Log Ra)
1 1998 121.00 2.0828 4.3380 0.0867 0.0075 0.0007
2 1999 299.00 2.4757 6.1289 0.4796 0.2300 0.1103
3 2000 120.00 2.0792 4.3230 0.0831 0.0069 0.0006
4 2001 144.00 2.1584 4.6585 0.1622 0.0263 0.0043
5 2002 91.00 1.9590 3.8378 -0.0371 0.0014 -0.0001
6 2003 98.70 1.9943 3.9773 -0.0018 0.0000 0.0000
7 2004 70.00 1.8451 3.4044 -0.1510 0.0228 -0.0034
8 2005 98.00 1.9912 3.9650 -0.0049 0.0000 0.0000
9 2006 82.00 1.9138 3.6627 -0.0823 0.0068 -0.0006
10 2007 90.00 1.9542 3.8191 -0.0419 0.0018 -0.0001
Jumlah 1213.70 20.4537 42.1147 0.3034 0.1117

Log Ra = 2.05
Sx = 0.176
Cs = 0.0
Log Ra + (G * Sx)
Rt = 10

Analisis Curah Hujan

No. T G Log Rt Rt

1 5 0.842 2.1152 130.3863


2 10 1.282 2.1775 150.4792
3 20 1.595 2.2217 166.6125
4 50 2.054 2.2867 193.5026
5 100 2.326 2.3252 211.4293

3.5.4 Metode Weduwen


R 55
Rt  Mn  R 3 4 R 3 
Mp
Dimana : Rt = Curah hujan maksimum dengan return periode T
Mn = Koefisien pengamatan (lihat tabel 2.6)
R70 = Curah hujan dengan alur periode 70 tahun
RII = Curah hujan absolut maksimum ke-2
Mp = Koefisien pengamatan (lihat tabel 2.6)

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 12
1. Stasiun Cimandiri
RII = 178.50
mp = 0.705
R70 = 253.19
Rt = mn * R70

Analisis Curah Hujan

No. T mn Rt

1 5 0.602 152.42
2 10 0.705 178.50
3 20 0.811 205.34
4 50 0.940 238.00
5 100 1.050 265.85

2. Stasiun Batu Karut


RII = 104.00
mp = 0.705
R70 = 147.52
Rt = mn * R70

Analisis Curah Hujan

No. T mn Rt

1 5 0.602 88.81
2 10 0.705 104.00
3 20 0.811 119.64
4 50 0.940 138.67
5 100 1.050 154.89

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 13
3. Stasiun Cibodas
RII = 299.00
mp = 0.705
R70 = 424.11
Rt = mn * R70

Analisis Curah Hujan

No. T mn Rt

1 5 0.602 255.32
2 10 0.705 299.00
3 20 0.811 343.96
4 50 0.940 398.67
5 100 1.050 445.32

3.5.5 Resume Analisa Curah Hujan Ekstrim Sungai Cimandiri

Tabel 3.3
Resume Hasil Perhitungan Curah Huja Ekstrim

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 14
Periode GUMBEL WEDUWEN
No.
Ulang Cimandiri Batu Karut Cibodas Cimandiri Batu Karut Cibodas
1 5 142.42 103.12 191.22 152.42 88.81 255.32
2 10 171.00 117.18 243.39 178.50 104.00 299.00
3 20 198.41 130.66 293.43 205.34 119.64 343.96
4 50 233.89 148.12 358.20 238.00 138.67 398.67
5 100 260.48 161.20 406.74 265.85 154.89 445.32

Periode HASPERS LOG PEARSON III


No.
Ulang Cimandiri Batu Karut Cibodas Cimandiri Batu Karut Cibodas
1 5 129.16 88.40 163.31 130.39 130.39 130.39
2 10 153.39 92.37 203.94 150.48 150.48 150.48
3 20 178.00 96.41 245.23 166.61 166.61 166.61
4 50 211.60 101.92 301.59 193.50 193.50 193.50
5 100 238.16 106.27 346.16 211.43 211.43 211.43

RATA-RATA CURAH HUJAN EKSTRIM DARI 3 STASIUN (METODE ARITMATIK)

Periode LOG
No. GUMBEL WEDUWEN HASPERS
Ulang PEARSON III
1 5 145.59 165.51 126.96 130.39
2 10 177.19 193.83 149.90 150.48
3 20 207.50 222.98 173.21 166.61
4 50 246.74 258.44 205.03 193.50
5 100 276.14 288.69 230.20 211.43

3.6 Perhitungan Debit Banjir


3.6.1 Metode Haspers
A. Rumus
1. Rata-rata kemiringan sungai (i).
∆H
i
0.9  L
2. Koefisien pengaliran.
1 0.012  F .3 
α
1 0.075  F .3 
Dimana : F = Catchment Area (daerah tangkapan hujan) dalam km2

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 15
3. Lamanya waktu konsentrasi.
t  0.1  L.=  i!.1 … … … … … dalam hari atau jam
4. Koefisien reduksi.
1 t 3.7  10!.H I  F .3J
1   
b t  15 12
5. Hujan selama t jalan dalam mm.
Untuk t ≤ 2 jam
t  Rt
r … … dalam mm
t 1  0.0008  260  Rt  2  t 
Untuk 2 jam ≤ t ≤ 19 jam
t  Rt
r … … … dalam mm
t 1
Untuk 19 jam ≤t ≤ 30 hari
r  0.707  Rt  t 1 … … … dalam mm
6. Debit (q) per km2
r
qt  … … … t dalam jam, atau
3.6 t
r
qt  … … … t dalam hari
86.4 t
7. Debit rencana
Qt  α  β  qt  F … … … (m3 / det / km2)

B. Perhitungan

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 16
1. METODE HASPERS

Luas DAS (F) : 265.22 km2


Panjang Sungai (L) : 45.79 km
Pj.Sungai Efektif (0,9 × L) : 41.21 km
Kemiringan Sungai (i) : 0.00898
Elevasi 1 (H1) : 750.00 m
Elevasi 2 (H2) : 380.00 m
Beda Tinggi (∆H) : 0.37 km
Koefisien Pengaliran (α) : 0.34
Durasi Curah Hujan (t) : 8.76 jam
Koefisien reduksi (1/β) : 1.52
β : 0.66

A. Hujan dari Metode Haspers


Rt r qt QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det/km2) (m3/det)
5 145.59 130.68 4.14 243.56
10 177.19 159.04 5.04 296.42
20 207.50 186.25 5.90 347.13
50 246.74 221.46 7.02 412.77
100 276.14 247.86 7.86 461.96

B. Hujan dari Metode Gumbel


Rt r qt QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det/km2) (m3/det)
5 165.51 148.56 4.71 276.89
10 193.83 173.98 5.51 324.27
20 222.98 200.14 6.34 373.03
50 258.44 231.97 7.35 432.36
100 288.69 259.12 8.21 482.96

C. Curah Hujan dari Metode Log Pearson III


Rt r qt QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det/km2) (m3/det)
5 126.96 113.95 3.61 212.39
10 149.90 134.55 4.26 250.77
20 173.21 155.47 4.93 289.77
50 205.03 184.03 5.83 343.01
100 230.20 206.62 6.55 385.10

D. Curah Hujan dari Metode Weduwen


Rt r qt QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det/km2) (m3/det)
5 130.39 117.03 3.71 218.13
10 150.48 135.07 4.28 251.74
20 166.61 149.55 4.74 278.73
50 193.50 173.68 5.51 323.72
100 211.43 189.77 6.02 353.71

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 17
3.6.2 Metode Melchior

A. Rumus
Contoh daerah aliran sungai seluas A = 265.22 km2 dibatasi oleh bentuk elips yang sumbu

F =( P /4 ) x L1 x L2
pendeknya tidak boleh melebihi 2/3 dari sumbu yang terpanjang. Luas ellips adalah :

Dimana :
F = luas alips, km2
L1 = panjang sumbu besar, km = 25.57 km
L2 = panjang sumbu kecil, km = 17.05 km
F = P/4 x 25.57 x 17.05 = 342.45 km2

Untuk menentukan waktu yang diperlukan oleh hujan Untuk mencapai titik yang
dimaksud dari batas daerah aliran sungai, kemiringan rata-rata Jalan air yang terpanjang
harus diketahui. Bagian paling hulu 1/10 dari Jalan air tersebut tidak dihitung.

L = 0,9 L = 0,9 x 45.79 = 41.211 km


I = H/1000 l = 370/1000 x 41.211 = 0,00898
L = panjang Jalan air , km
H = beda elevasi antara titik yang dimaksud dan titik pada 0,9 L dari Jalan air
370 m

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 18
B. Perhitungan
2. METODE MELCHIOR

Luas DAS (F) : 265.22 km2


Panjang Sungai (L) : 45.79 km
Pj.Sungai Efektif (0,9 × L) : 41.21 km
Kemiringan Sungai (i) : 0.00898
Elevasi 1 (H1) : 750.00 m
Elevasi 2 (H2) : 380.00 m
Beda Tinggi (H) : 0.37 km
V : 4.26 km/jam
Durasi Curah Hujan (t) : 9.68 jam
Koefisien Pengaliran () : 0.34

A. Hujan dari Metode Haspers


Rt r QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det)
5 145.59 11.11 276.45
10 177.19 13.53 336.46
20 207.50 15.84 394.02
50 246.74 18.84 468.52
100 276.14 21.08 524.35

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 19
B. Hujan dari Metode Gumbel
Rt r QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det)
5 165.51 12.64 314.29
10 193.83 14.80 368.06
20 222.98 17.02 423.40
50 258.44 19.73 490.75
100 288.69 22.04 548.18
C. Curah Hujan dari Metode Log Pearson III
Rt r QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det)
5 126.96 9.69 241.08
10 149.90 11.44 284.64
20 173.21 13.22 328.91
50 205.03 15.65 389.33
100 230.20 17.57 437.11

D. Curah Hujan dari Metode Weduwen


Rt r QT
Periode
(mm) (mm) (m3/det)
5 130.39 9.95 247.59
10 150.48 11.49 285.74
20 166.61 12.72 316.38
50 193.50 14.77 367.44
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 20
100 211.43 16.14 401.48

Tabel 3.4
Grafik Metode Melchior

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 21
y = - 2,116x4 + 21,85x3 - 102,9x2 + 206,1x
5000,00 R² = 0,666

4500,00

4000,00

3500,00

3000,00

2500,00 Series1 Poly. (Series1)

2000,00

1500,00

1000,00

500,00

0,00
0 2 4 6 8 10 12 14 16

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 22
3.6.3 Resume Debit Banjir Sungai Cimandiri

Tabel 3.4
Resume Debit Banjir Sungai Cimandiri

METODE
PERIODE HASPERS MELCHIOR
ULANG (T) LOG PEARSON LOG PEARSON
HASPERS GUMBEL III WEDUWEN HASPERS III WEDUWEN
5 243.56 276.89 212.39 218.13 276.45 241.08 247.59
10 296.42 324.27 250.77 251.74 336.46 284.64 285.74
20 347.13 373.03 289.77 278.73 394.02 328.91 316.38
50 412.77 432.36 343.01 323.72 468.52 389.33 367.44
100 461.96 482.96 385.10 353.71 524.35 437.11 401.48

3.6.4 Debit Banjir Rencana


Penetapan debit banjir diambil menurut metode Haspers-Gumbel yaitu pada periode ulang 100 tahun, Q100 = 482.96 m3/det.

Resti Viratami Maretria, 2011


Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 23
Resti Viratami Maretria, 2011
Perencanaan Bendung Tetap Leuwikadu …
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
III - 24

Anda mungkin juga menyukai