Nama : Tn. W Hari/Tanggal : Selasa, 23 Januari 2018
Umur : 25 tahun Waktu : 16:00 – 16:15 WITA Interaksi : Ke III (Fase Kerja) Tujuan : Setelah melakukan intervensi keperawatan klien tidak akan melakukan percobaan bunuh diri . Lingkungan : Tenang, tampak beberapa pasien yang lalu lalang, Posisi perawat berada disamping klien (±15 cm) di teras ruang perawatan Kenari Deskripsi : Penampilan klien nampak belum mandi, memakai kaus coklat, celana pendek dan tidak memakai sandal jepit Keterangan : Bahasa yang digunakan selama interaksi adalah Bahasa Indonesia
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS RASIONAL
VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT P : Menghampiri Pasien. P: Selamat sore Tn.”W” Tersenyum, duduk Mungkin bertanya dalam hati Penuh percaya diri dan senang Salam merupakan langkah berhadapan dengan klien dan mengapa P. datang padanya. bertemu dengan klien awal untuk membina mengulurkan tangan untuk interkasi berjabat tangan K: Selamat sore Suster K : Memandang kearah perawat dan membalas senyum serta mengulurkan tangan pula untuk berjabatan tangan. P : Apakah Tn.”W” sudah tidur Klien merasa cukup puas Ingin mengetahui keadaan Pertanyaan terbuka memberi siang? klien hari ini kesempatan pada klien untuk menceritakan keadaannya P : Tetap tersenyum sambil Mempertahankan kontak K: Iya saya sudah tidur siang mata tadi K : Berkata sambil tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI, By : Kelompok II
11 P : Nada suara rendah relaks dan jelas kontak mata P : Masih ingat dengan saya? tetap dipertahankan. Berharap klien ingat akan Mengingatkan kembali apa K : Tetap menatap kearah P kontrak yang telah disepakati yang telah disepakati sebelumnya bersama membantu P dan K K : Iya saya masih ingat suster untuk menepati janji mahasiswa dari toraja P : Tetap tersenyum dengan menyentuh tangan klien. K: Tetap tersenyum dan Mengerti dengan penjelasan P P : Apa yang Tn w rasakan hari ini? nampak senang akan pertanyaan P yang diajukan. K : Tidak ada, semua baik-baik Saja P: Bicara jelas, lembut dan melihat kearah K sambil Berharap klien mau Kontrak baru mempertahankan senyum. melanjutkan interaksi P: Kalau begitu bagaimana K : Mendengarkan apa yang menurut Tn”W”, tindakan diucapkan P. bunuh diri itu benar atau K : Menunduk kemudian tidak? menatap perawat beberapa saat dan kemudian K : tidak suster, itu akan menunduk kembali menyusahkan keluarga saya suster
P : Tersenyum kontak mata
P : jadi Tn w apakah akan tetap dipertahankan dan menganggu. Mengingat apa yang dilakukan Tidak membenarkan dan tidak Memberi dorongan dan mengulangi tindakan bunuh pula membantah penguatan terhadap ketika bisikan itu ada diri lagi pernyataan klien K : tampak murung K: saya tidak tau suster, karna saya masih merasa sangat Memvalidasi kemampuan kecewa karna tidak lulus P : Tersenyum dan Menyetujui topik dalam upaya Memberi penguatan agar klien tetap terus bercerita klien akan cara menggontrol untuk menjadi anggota TNI mendengarkan jawaban mengatasi masalah halusinasi. ANALISA PROSES INTERAKSI, By : Kelompok II 12 yang diberikan Firman K : Yakin memberikan P:Tn w tidak boleh berfikir jawaban. seperti itu karna keluarga Tn w juga akan kecewa bila tau Tn w tidak bersemangat P : Menatap klien sambil untuk hidup tersenyum, nada suara lembut K:saya tidak mau membuat keluarga saya kecewa kepada saya suster
P:kalau begitu Tn w harus coba
melupakan rasa kecewa/ Meningkatkan orientasi putus asa itu agar Tn w tidak Berharap perawat memberi Berharap klien mau realita dan rasa percaya klien berfikir untuk bunuh diri lagi tahukan cara melawan suara mengulangi apa yang telah dan keluarga Tn w tidak K : Ekspresi bingung. itu disampaikan tadi kecewa dengan Tn w
K:Iy....saya akan mencoba
melaksanakan apa yang telah P : Menatap klien sambil suster sampaikan. memperagakan cara bicara pada klien dengan nada P: Baiklah kalau begitu,karena suara yang lembut waktu kita sudah cukup maka pertemuan kita hari ini Memberi informasi untuk kita cukup dulu akan kita Merasa senang karena meningkatkan pengetahuan lanjutkan lagi besok tanggal mengetahui bagaimana cara klien dalam upaya mengatasi 24 Januari 2018 jam 10.00 mengatasi bisikan itu halusinasi WITA. Kita akan membicarakan bagaimana keadaan Tn w selama
ANALISA PROSES INTERAKSI, By : Kelompok II
13 beberapa hari ini saya ajak berbincang-bincang tentang K : Memperhatikan perawat tindakan bunuh diri yang Tn dengan serius w alami dan bagaimana Memberi pujian untuk rencana apa yang bisa Tn w Berharap klien mengerti dan meningkatkan harga diri capai kedepannya P : Mengancungkan jempol mau melaksanakannya klien dan melakukan kontrak sambil tersenyum kearah untuk pertemuan selanjutnya. K: Iya saya setuju. klien dan menepuk-nepuk bahunya P: Terima kasih ya Tn W. Selamat sore Merasa senang karena klien K : Menatap perawat sambil akan mencoba apa yang menganggukan kepala disampaiakan K:Iya suster selamat sore
Mersa senang terhadap
P : Tersenyum sambil Berharap dapat berertemu lagi interaksi yang dilakukan memberikan jawaban. dengan perawat
K : Tersenyum kearah perawat
.
P : Mengulurkan tangan untuk
bersalaman
K : Menyambut uluran tangan
perawat, sambil tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI, By : Kelompok II
14 Salam terakhir menunjukkan Senang dengan interaksi yang rasa percaya perawat-klien dilakukan telah terbina