Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP CIWANDAN


Nomor : 440/ 657 /KAPUS/IX/2016
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPTD PUSKESMAS
DTP CIWANDAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP CIWANDAN,

Menimbang: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan kinerja


Pusksmas di UPTD Puskesmas DTP Ciwandan perlu di
susun Indikator mutu dan kinerja puskesmas ;
b. bahwa untuk memenuhi point ( a ) diatas perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP
Ciwandan;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 23 tahun 1992


tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
3. Peraturan Meteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Peraturan Meteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas;
5. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 983
tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Puskesmas;
6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22
Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPTD PUSKESMAS DTP
CIWANDAN.
Kesatu : Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas UPTD Puskesmas
DTP Ciwandan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cilegon
Pada tanggal : 20 September 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP
CIWANDAN,

ABDULLAH ALBAAR
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 440 / 657 / KAPUS / IX / 2016
TENTANG: PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
PUSKESMAS

INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS DTP CIWANDAN


TAHUN 2016
No Indikator Capaian Kinerja
A. Pelayanan Kesehatan Dasar :
1. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 95 %
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80 %
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang 90 %
memiliki Kompetensi Kebidanan
5. Cakupan pelayanan nifas 90 %
6. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80 %
7. Cakupan kunjungan bayi 90 %
8. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100 %
9. Cakupan pelayanan anak balita 90 %
10. Cakupan pemberian MP ASI pada anak usia 6 - 24 Keluarga 100 %
Miskin
11. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 %
12. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 %
13 Cakupan peserta KB aktif 70 %
14. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100 %
15. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100 %
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin 100%
Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus di
2. berikan sarana kesehatan di Kabupaten / Kota 100%
C. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB
1. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan 100%
penyelidikan epidemiologi < 24 Jam

Anda mungkin juga menyukai