Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

TECHNOPRENEUSHIP

DRINK ME ! HEALTHY JUICE

Farhan Pratama S A1C015007


Riki Alfian Setiadi A1C015026
Anisa Nur Utami A1C015036
Arum Setyarini A1C015044
Reksi Jembar R A1C015049
Arief Bayu M A1C015056
Deviana Mosaku A1C015059

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi

petunjuk dan ridho-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapat kami selesaikan

dengan baik, dan shalawat beriring salam semoga tercurah kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW.

Dengan kesepakatan anggota kelompok, maka kami memutuskan untuk

memproduksi Drink Me ! Healthy Juice, karena dinilai menguntugkan bagi

produsen serta konsumen. Tingginya animo masyarakat terutama mahasiswa

terhadap produk baru yang menarik, melatarbelakangi pengambilan keputusan

tersebut.

Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa

terdapat kelemahan dan kekurangan laporan ini dalam penyajian, hal tersebut

karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki, karena itu

mohon kiranya dimaklumi.

Demikian laporan ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan.

Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar

penyusunan laporan selanjutnya dapat lebih baik.

Purwokerto, Mei 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Identifikasi Peluang Bisnis ...................................................................... 1

B. Penjelasan Produk ................................................................................... 2

C. Latar Belakang Bisnis ............................................................................. 2

D. Tujuan ..................................................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. METODOLOGI

A. Profil Perusahaan .................................................................................... 9

B. Produksi .................................................................................................. 9

BAB IV. PEMBAHASAN

A. Perencanaan Bisnis................................................................................ 11

B. Studi Kelayakan .................................................................................... 13

C. Real Bussiness Plan .............................................................................. 14

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 18

B. Saran ................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
I. PENDAHULUAN

Nama Perusahaan : Drink Me ! Corp.


Bidang Usaha : Produk Minuman
Jenis Produk : Jus Sayur dan Buah
Alamat Perusahaan : Wilayah UNSOED, Puwokerto Utara

A. Identifikasi Peluang Bisnis

Sayuran merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi dengan kandungan

vitamin yang berguna bagi tubuh. Namun, sayuran memiliki cita rasa yang kurang

enak bagi sebagian masyarakat sehingga sayuran menjadi momok bagi mereka.

Kurang adanya inovasi terhadap produk makanan dari sayuran pun menjadi salah

satu andil besar terhadap minat masyarakat terhadap sayuran.

Jus Drink Me ! merupakan produk jus yang mengkombinasikan sayuran

dengan buah – buahan dengan harapan menghilangkan cita rasa sayuran dan

menggantikannya dengan rasa buah yang enak dan segar, namun tidak

menghilangkan kandungan vitamin yang ada pada sayuran.

Sasaran dari produk ini adalah mereka yang kurang menyukai sayuran atau

bahkan benar – benar tidak menyukai sayuran, mahasiswa yang lebih menyukai

junk food dibandingkan sayuran yang dianggap rumit untuk dibuat karena

kurangnya keanekaragaman makanan dari bahan sayuran sehingga membuat

bosan, konsumen lain yang membutuhkan asupan segar disaat cuaca panas.

1
B. Penjelasan Produk

Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh dengan membuat jus pada

umumnya, caranya yaitu :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Kupas bahan yang mempunyai kulit kemudian bersihkan

3. masukkan sayuran yang diinginkan, lalu campurkan dengan buah – buahan,

gula dan air serta es batu

4. Semua bahan diblender

5. Sajikan selagi dingin

C. Latar Belakang Bisnis

Praktisi kesehatan dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta,

Dr. dr. Fiastuti Witjaksono Sp. GK (K), membeberkan data ihwal kurangnya

konsumsi sayur dan buah pada masyarakat Indonesia.

Mengutip hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013,

dia mengatakan sebanyak 80 persen dari penduduk yang berusia 10 tahun ke

atas kurang mengonsumsi sayur dan buah. Angka ini lebih baik dibandingkan

riset serupa pada 2007 yang menunjukkan sebanyak 93,6 persen dari penduduk

usia tersebut yang kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kurangnya konsumsi

sayur dan buah menjadi salah satu penyebab melonjaknya penyakit tidak

menular di Indonesia beberapa tahun terakhir.

2
Buah dan sayur mengandung vitamin A, C, E, asam folat, seng,

magnesium, kalium, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Belum lagi kandungan

antioksidan, serat, maupun cairan di dalamnya. Serat misalnya, memperlambat

penyerapan gula di dalam tubuh. Serat juga mengatur agar peningkatan kadar

gula dalam tubuh tidak berlebih juga tidak menurun secara drastis.

Kurangnya minat masyarakat terhadap sayur dan buah menimbulkan

kekhawatiran yang sangat serius. Mengingat penyakit yang ditimbulkannya

dapat menyebabkan kematian. Seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung,

stroke, dan osteoporosis.

Inovasi kuliner yang menggunakan bahan sayur dan buah menjadi tugas

tersendiri untuk masyarakat dan pemerintah. Mengingat banyak yang tidak

menyukai rasa dari sayuran, maka sudah seharusnya dibuatkan salah satu inovasi

untuk menghadirkan produk dimana bahan utamanya adalah sayur namun

dengan rasa yang enak dengan tidak menghilangkan kandungan yang ada dalam

sayuran tersebut. Salah satu contohnya adalah dengan mencampurkan sayur dan

buah dalam bentuk jus.

Drink me ! merupakan salah satu produk jus yang bahan utaamanya adalah

sayuran dan buah – buahan dengan kandungan sayuran 50 % , buah 30 % dan 20

%nya adalah air. Dengan inovasi ini, pelanggan dapat menikmati sayuran

dengan rasa buah – buahan yang segar dan bergizi tinggi serta tidak perlu

khawatir dengan aroma yang dihasilkan karena murni beraroma buah – buahan.

3
D. Tujuan

1. Menumbuhkan minat masyarakat terhadap sayuran

2. Membudayakan makanan sehat (dalam bentuk minuman)

3. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh

kalangan masyarakat

4. Mendapat keuntungan dari produk tersebut

4
II. TINJAUAN PUSTAKA

Penciptaan wirausaha (entrepreneur) menjadi alternatif solusi atas berbagai

masalah dimasyarakat seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial, meningkatnya

pengangguran usia produktif dan menipisnya cadangan pasokan energi, serta

menuntut adanya tindakan kreatif dan inovatif terhadap setiap kegiatan dan

aktivitas yang ada. Jiwa kewirausahaan bukan hanya sebatas kecerdasan akademik

dan keterampilan yang akan menghasilkan produk, tetapi juga jiwa dinamis dalam

menangkap tantangan dan resiko kemudian mengubahnya menjadi peluang dan

potensi pertumbuhan terhadap dunia luar (Soegoto 2009, dalam Herwin

Moppangga, 2015).

Untuk meningkatkan minat dalam berwirausaha (entrepreneur) salah

satunya adalah dengan meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap

bidang wirausaha. Kegiatan berwirausaha harus didorong dengan keberanian dan

keuletan serta tekad yang kuat, karena berwirausaha pada dasarnya berkaitan

dengan ketidakpastian, dalam hal keberhasilan maupun kegagalan.

Entrepreneurship sendiri untuk bidang teknologi memiliki istilah

technopreneurship dimana didalamnya terdapat karakteristik yang spesifik untuk

bidang teknologi, yaitu skill atau kemampuan yang tinggi dibidang teknologi,

kreatif, inovatif, dinamis, berani tampil beda dan selalu mencoba untuk

mendefinisikan ulang ekonomi digital yang sifatnya dinamis (Yusmedi Nurfaizal,

2014).

5
Technopreneur adalah salah satu bagian dari perkembangan berwirausaha

masa kini (entrepreneur). Technopreneur memberikan gambaran berwirausaha

dengan menggunakan inovasi yang berbasis teknologi. Konsep technopreneur

sendiri didasarkan pada dasar teknologi yang dijadikan sebagai alat untuk

membantu seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya, misalnya munculnya

bisnis aplikasi online, atau bisnis security system (Yusmedi Nurfaizal, 2014).

Technopreneurship sendiri berasal dari gabungan kata “technology” dan

“entrepreneurship” (Depositario, et al., 2011). Technopreneurship merupakan

proses sinergi dari kemampuan yang kuat pada penguasaan teknologi serta

pemahaman menyeluruh tentang konsep kewirausahaan (Sosrowinarsidiono,

2010). Technopreneurship dapat dikatakan sebagai proses dalam sebuah

organisasi yang mengutamakan inovasi dan secara terus menerus menemukan

masalah utama didalam suatu organisasi atau lingkungannya, kemudian

memecahkan permasalahannya, dan mengimplementasikan cara-cara pemecahan

masalah dalam rangka meningkatakan daya saing di pasar global (Okorie, 2014).

Sayuran dan buah-buahan memiliki manfaat bagi tubuh antara lain

sebagai sumber vitamin dan serat, dan yang penting adalah menopang kehidupan

manusia untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Ditinjau dari segi nutrisi, buah dan

sayur lebih banyak dihubungkan dengan peranannya sebagai sumber vitamin,

mineral-mineral baik makro dan mikro, serta sumber serat. Dalam

perkembangannya dewasa ini, meskipun sebagian sudah diketahui sejak lama,

telaah tentang hubungan buah dan sayur dengan kesehatan semakin luas dari

peranannya sebagai sumber nutrisi vitamin dan mineral (Garcia-Alonso et al.,

6
2004; Piironen et al., 2003, dan Terry et al., 2001). Berikut adalah beberapa

manfaat buah dan sayuran (Dr. Siti Hamidah, 2015):

1. Sayur dan Buah sebagai Sumber Vitamin. Buah dan sayur merupakan bahan

pangan yang sangat memberi manfaat bagi tubuh, khususnya didalam tubuh

manusia. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk mendukung kebutuhan

akan vitamin. Vitamin merupakan kelompok senyawa organik yang tidak

termasuk dalam golongan protein, karbohidrat maupun lemak (Moch, agus

Krisno Budiyono, 2004). Disamping itu, vitamin adalah senyawa organik

yang mudah rusak oleh pengolahan dan penyimpanan. Karenanya jumlah

asupan sayuran dan buah ini relatif tinggi agar orang mendapatkan

kemanfaatannya.

2. Sayur dan buah sebagai sumber serat. Bahan makanan nabati seperti sayur

dan buah-buahan ini diperlukan oleh manusia karena kandungan seratnya atau

fiber. Serat ini merupakan komponen jaringan yang pada tanaman yang tidak

dapat dicerna oleh enzim pencernaan. Artinya tidak ada enzim pencernaan

yang mampu mengurai serat menjadi komponen yang mudah diserap.

Keadaan ini memberi keuntungan bagi manusia terutama untuk:

a. Membuat makanan rendah kalori. Serat adalah rendah kalori maka jumlah

serat membantu membuat menu rendah kalori.

b. Makanan untuk program penurunan berat badan. Adanya rasa kenyang

setelah

mengkonsumsi seratdalam jumlah yang cukup menjadikan orang tidak

mudah untuk megkonsumsi makanan lainnya.

7
c. Didalam usus serat ini dapat mengikat glukosa, maka serat memiliki

fungsi memberi efek hipoglemik. Yaitu memberi efek pada penurunan

gula darah sehingga cocok untuk penderita D M.

d. Adanya konsumsi serat yang tinggi akan menyebabkan pengeluaran asam

empedu lebih banyak mengeluarkan kolesterol dan lemak yang

dikeluarkan lewat feses. Ini sangat membantu bagi saat orang

mengkonsumsi makanan dengan lemak dan kolesterol tinggi ataupun

kelebihan kedua zat tersebut.

e. Serat menjegah penyerapan kembali asam empedu, kolesterol dan lemak.

Atau memberi efek hipolipidemik yang bermanfaat bagi diet penderita

hipokolesterolemik. Efek dari keadaan ini adalah dapat mengurangi resiko

terkena jantung koroner.

f. Jumlah konsumsi sayuran cukup 1 mangkuk saja, karena bila lebih akan

mengganggu atau menghalangi penyerapan zat besi.

8
III. METEDOLOGI

A. Profil Perusahaan

Nama : DRINK ME ! Juice

Bulan berdiri : April 2018

Manager Perusahaan : Farhan Pratama P

Manager Keuangan : Arum Setyarini

Manager Produksi : Riki Alfian Setyadi

Manager Design, Packging, Publikasi : Anisa Nur Utami

Karyawan : Arief Bayu M

Deviana Mosaku

Reksi Jember

Tempat Perusahaan : Purwokerto, Jawa Tengah

B. Produksi

1. Alat dan bahan

a. Blender

b. Air mineral

c. Es batu

d. Sayuran segar (brokoli, wortel, bayam)

e. Buah-buahan segar (nanas, strawberry, buah naga, lemon, apel)

f. Gula

g. Botol kemasan dan logo sticker

9
2. Cara Produksi

a. Siapkan alat dan bahan

b. Sterilkan botol kemasan dan tutup botol dengan air panas

c. Keringkan botol kemasan dan tutup botol

d. Siapkan buah dan sayur sesuai pesanan kedalam blender

e. Masukan gula, air, dan es batu

f. Masukan jus yang telah diblender kedalam botol

g. Beri sticker dan logo di botol kemasan

h. Tutup botol hingga rapat.

10
IV. PEMBAHASAN

A. Perencanaan Bisnis

1. Sasaran dan Target Pasar

Sasaran dari produk ini adalah mereka yang kurang menyukai sayuran atau

bahkan benar – benar tidak menyukai sayuran, mahasiswa yang lebih menyukai

junk food dibandingkan sayuran yang dianggap rumit untuk dibuat karena

kurangnya keanekaragaman makanan dari bahan sayuran sehingga membuat

bosan, konsumen lain yang membutuhkan asupan segar disaat cuaca panas.

Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami

serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami

menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain

itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap

melayani pemesanan.

Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti

facebook, whatsapp, line dan instagram. Hal ini kami maksudkan untuk memberi

kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

2. Pembiayaan

a. Modal Usaha

Modal usaha pertama didapatkan dari iuran tiap anggota masing – masing

Rp. 40.000,- dengan total dikalikan 7 orang yaitu Rp. 280.000,-

b. Modal usaha digunakan untuk membeli bahan dan kemasan serta sticker,

dengan rincian sebagai berikut :

11
Tabel 1. Rincian harga bahan
produksi pertama
Harga
Jumlah Harga
Bahan
Buah
0,5 Kg 7200
Naga
Strawberry 4 Mika 50000
Nanas 1 Buah 6000
Lemon 0,5 Kg 6000
Apel 0,75 Kg 12000
Bayam 2 Ikat 6000
Wortel 4,5 Kg 36000
Brokoli 2 Bonggol 24000
Gula 1 Kg 14000
Es Batu 3 Balok 6000
Air 10000
Listrik 10000
Bensin 10000
Botol 30 48000
Sticker 30 9000
254200

Tabel 2. Rincian harga bahan


produksi ke dua
Harga
Jumlah Harga
Bahan
Buah
0,5 Kg 7200
Naga
Strawberry 4 Mika 50000
Nanas 1 Buah 6000
Lemon 0,5 Kg 6000
Apel 0,75 Kg 12000
Bayam 2 Ikat 6000
Wortel 4,5 Kg 36000
Brokoli 2 Bonggol 24000
Gula 1 Kg 14000
Es Batu 3 Balok 6000
Air 10000
Listrik 10000
Bensin 10000
Botol 30 48000

12
Sticker 30 9000
254200

c. Sisa modal usaha

Sisa modal usaha setelah pembelanjaan bahan pertama yaitu Rp

280.000,00 – Rp 254.200,00 = Rp 25.800,00

Tabel 3. Debit (saldo) akhir


Produksi
Jumlah Sisa Modal
Kloter Belanja Pendapatan Debit
(Botol) Usaha
Ke -
1 30 254200 25800 300000 325800
2 30 254200 - 300000 371600

d. Total keuntungan

Total keuntungan dari produksi kloter pertama dan kedua adalah :

Rp 371.600,00 – Rp 280.000,00 = Rp 91.600,00

B. Studi Kelayakan

1. Lokasi

Pembuatan Drink Me ! healthy juice ini dilakukan di rumah salah satu

anggota di jl. Nusa Indah No.16, Sumampir, Purwokerto Utara.

2. Sarana dan Prasarana

Kami memanfaatkan berbagai media sosial seperti, facebook, whatsapp, line

dan instagram. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara

membuat Drink Me ! healthy juice.

13
3. Sumber Daya Manusia

Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari tujuh

orang yang bertanggung jawab sebagai manager, bendahara, penanggung jawab

produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki

memeliki keahlian di bidangnya masing - masing. Sehinga diharapakan dapat

menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen,

dan mampu bersaing di pasaran.

C. Real Business Plan

1. Rencana Manajemen

a. Strategi pemasaran

Telah banyak makanan dari bahan sayuran yang telah beredar di

berbagai temat penjualan makanan seperti restoran, warung makan, cafe,

dll. Namun belum ada inovasi untuk menciptakan produk sayuran untuk

mereka yang kurang suka dengan rasa sayuran dan yang tidak menyukai

olahan sayuran yang tekah biasa disajikan. Sehingga dibuat jus sayuran

yang dicampur dengan buah – buahan. Selain itu, jus sayuran dan buah –

buahan merupakan minuman yang menyehatkan dan memiliki berbagai

manfaat yang baik untuk tubuh.

b. Pengembangan produk

Jus memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat penjualan.

Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik

serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. Jus sayuran yang

14
dicampur dengan buah ini akan menambah cita rasa baru di dunia

kuliner. Dengan adanya jus sayur dan buah, diharapkan akan menambah

variasi jus yang baru. Dikemas degan kemasan yang menarik dan dapat

digunakan lagi setelah habis, diharapkan mampu menarik minat

pelanggan.

c. Kegiatan promosi

Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat

mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami

melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke

mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang

kini marak di dunia maya. Drink Me ! juga mengadakan promo di awala,

bagi yag pertama kali mampu menebak campuran buah yang ada di

dalam jus yang dibeli, maka mendapatkan diskon sebesar 30 % untuk

sekali pembelian, 1 produk. Selain itu, Drink Me ! berencana melakukan

sharing video DIY (Do it Yourself) untuk menggunakan kembali botol

Drink Me ! agar tidak menjadi limbah yang merusak lingkungan.

2. Strategi Produksi

Kami memproduksi jus sayur dan buah yang belum ada dipasaran.

Kami juga memberikan pilihan rasa dengan nama yang menarik kepada

konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia kuliner

khususnya jus. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja.

Namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang.

15
3. Strategi Penetapan Harga

Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting

dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi

acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya.

Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu

para mahasiswa dan teman sekitar lingkungan anggota. Harga kami sesuaikan

dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas

produk, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata. Dari

penjualan produk, kami mengambil untung 15 % untuk satu produk, satu kali

pembelian.

4. Rencana Pengembangan Produksi

Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:

a. Memperluas wawasan dibidang kuliner khususnya jus

b. Menemukan dan menciptakan varian baru dalam industri pembuatan jus

c. Memperluas berbagai cita rasa sayuran dengan jus

d. Meningkatkan produksi

5. Hasil Produksi

a. Hasil selama 6 kali produksi yaitu Hasil penjualan selama 6 kali produksi

Hasil penjualan selama 6 kali (2 kloter) produksi yaitu 60 botol,

dimana 1 botol seharga Rp 10.000,00. Jadi, Rp 10.000,00 x 60 = Rp

600.000,00

16
b. Keuntungan yang didapatkan

Keuntungan yang didapatkan yaitu Rp 91.600,00, setara dengan

32,71 %, lebih 2,71 % dari target keuntungan yaitu 30 % atau senilai Rp

90.000,00

17
V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Drink Me ! healthy juice merupakan suatu jenis minuman yang kami buat

dengan memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini

bertujuan membantu masyarakat dan mahasiswa untuk lebih sering mengonsumsi

sayuran dalam sehari-hari. Karena, sayuran dapat mencegah resiko berbagai

macam penyakit yang membahayakan. Proses pemasaran pada tahap awal kami

lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media

sosial. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat dan

mahasiswa. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan jus dengan cara

delivery order.

B. Saran

Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di

dalamnya. Sehingga membedakan jus yang sudah ada dipasaran dengan jus

produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting

dalam produksi kami.

18
DAFTAR PUSTAKA

Albogo, A., Elias and A. Okorie. 2014. Effect of price changes on the supply
response of rubber in Nigeria (1980-2010). Journal of Agriculture and
Veterinary Science. Vol. 7:39-42.

Depositario D. P. T., Aquino N. A., & Feliciano K.C. 2011. Entrepreneurial Skill
Development Needs Of Potential Agri-Based Technopreneurs. ISSAAS,
17(1): 106-120.

Garcia-Alonso, M., Pascual-Teresa, S., Santos-Buelga, C. and Rivas-Gonzalo,


J.C. 2004. Evaluation of the antioxidant properties of fruits. Food
Chemistry 84: 13 – 18.

Hamidah, Dr. Siti. 2015. Sayuran Dan Buah Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan
Disampaikan Dalam Pengajian Jamaah Langar Mafaza Kotagede
Yogyakarta. Dosen pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Herwin Moppanga. 2015. Studi Kasus Pengembangan Wirausaha Berbasis


Tekhnologi (Technopreneurship) di Provinsi Gorontalo. Journal
Trikonomika. Volume.14 no.1.

Moch. Agus Krisno Budiyono. 2004. Dasar-dasar ilmu Gizi. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.

Nurfaizal, Yusmedi. 2014. Perilaku Technopreneur Mahasiswa Teknik


Informatika: Tinjauan Pada Self-Sufficiency. Jurnal Fokus Bisnis. Volume
14, No. 02.

Sosrowinarsidiono. 2010. Membangun Sinergi Teknologi Dengan Kemampuan


Kewirausahaan Guna Menunjang Kemandirian Bangsa. Munas Asosiasi
Perguruan Tinggi Ilmu Informatika. Bandung: Politelkom.

19
LAMPIRAN

Gambar 1. Dokumentasi Pemesanan

Gambar 2. Dokumentasi Pemesan

20
Gambar 3. Dokumentasi Testimoni

21

Anda mungkin juga menyukai