Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Isolasi Senyawa Bioaktif tentang Isolasi Senyawa Bioaktif Daun Bintaro (Cerberra
odollam) Sebagai Agen Antibakteri Staphylococcus aureus.
Laporan ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi sususan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki Laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga Laporan tentang Isolasi
Senyawa Bioaktif Daun Bintaro (Cerberra odollam) Sebagai Agen Antibakteri
Staphylococcus aureus ini mampu memberikan manfaat dan wawasan terhadap para
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Ringkasan ................................................................................................................. vi
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
RINGKASAN
vi
Daftar Pustaka
Ahmed, F., Amin, R., Shahid, IZ., & Sobhani, MME. 2008. Antibacterial, cytotoxic and
neuropharmacological activities of Cerbera odollam seeds. Oriental Pharmacy
and Experimental Medicine. 8(4).
Harborne JB, 1987. Metode Fitokimia: penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. .
Bandung Penerbit : ITB.
Herlyanti. K., Y. D. Franyoto., dan E. Sulistyowati. 2011. Pengaruh Kombinasi Ekstrak
Terpurifikasi Herba Artemisia (Artemisia Annua (L.)) Dan Herba Sambiloto
(Andrographis Paniculata (Burm.F) Nees) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada
Tikus Diabetes Mellitus Tipe 2 Resisten Insulin. Jurnal Farmasi. 4(3).
Jannah.S., I. T. D. Kusumowati., dan R. Melannisa. 2013 Aktivitas Ekstrak Etanol Daun
Bintaro (Cerbera Odollam Gaertn.) Terhadap Bakteri Shigella Sonnei Dan
Staphylococcus Saprophyticus Beserta Bioautografinya. Jurnal Farmasi.
Kristiana. D. I., E. Ratnasari., dan T. Haryono. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Bintaro
(Cerbera odollam) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal
Bioligi. 4(2).
Malik., A. R. Ahmad., dan A. Najib. 2010. Pengujian Aktivitas Antiokidan Ekstrak
Terpurifikasi Daun Teh Hijau Dan Jati Belanda. Jurnal Fitofarmaka Indonesia.
4(1).
Mardiasih, WP. 2010. Aktivitas Insektisida dan Penghambat Peneluran Ekstrak Cerbera
Odollam dan Cymbopogon citratus Terhadap Lalat Buah Bactrocera carambolae
Pada Belimbing. Jurnal Farmasi. 2(4)
Marisa H., dan Setiawan D. 2012. Flora of Western Beach Bangka Island. IPCBEE.
Singapore : IACSIT Pr.
Murniana, Frida Oesman, Syahrul Bahri, Lydia Septa D and Nurdin Saidi. 2010. Antifungal
Activity From Seed of Cerbera odollam Against Candida Albicans. Jurnal
Natural. 11(1). 11-14.
Pattanaik C, Reddy CS, Dhal NK, Das R. 2008. Utilisation of mangrove forests in
Bhitarkanika wildlife sanctuary, Orissa. Indian J Traditional Knowledge.
7(4):598-603.
Plant Resourches of South East Asia. 2002. Plant Resourches of South East Asia 12:
Medicinal and Poisonus Plants 2. Bogor (ID): PROSEA.
Rante. H., R. Tayeb., dan S. Hidayanti. 2016. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi
Parsial Mangrove (Rhizophora mucronata Lamk). Jurnal FarmasiI. 1(2).
Rohimatun., dan Suriati S. 2011. Bintaro (Cerbera manghas) sebagai pestisida nabati.
Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 17(1):1-4.
Rusdi. 1990. Tetumbuhan Sebagai Sumber Bahan Obat. Padang: Pusat Penelitian
Universitas Andalas.
vii
Shevia, G. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Edisi
kelima. Penerjemah: Setiono, L., dan A.H. Pudjaatmaka. Jakarta: PT. Kalman
Media Pustaka.
Soesanty F, Indriati G. 2011. Hama ulat pemakan daun tanaman bintaro (Cerbera
manghas). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 17(1):6-9.
Steenis, Van C.G.G.J. 2005, Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Tarmadi, D., Prianto, A.H. Guswenrivo, I.,Kartika, T., dan Yusuf, S. 2007.Pengaruh
Ekstrak Bintaro (Carbera odollam Gaertn) dan Kecubung (Brugmansia candida
Pers). terhadap Rayap Tanah Coptotermes sp, J. Tropical Wood Science and
Technology. Jurnal Tropical Wood Science and Technology. 5(1), 38-42.
Tobing. R. R., H. Y. Teruna., dan Yuherman 2012. Isolasi Metabolit Sekunder Dan Uji
Toksisitas Ekstrak Metanol Daun Tanaman Cerbera Odollam Gaertn.
(Apocynaceae). Jurnal Kimia. 1(2).
Utami S, 2010. Aktivitas Insektisida Bintaro (Cerbera odollam Gaertn) Terhadap Hama
Eurema sp. Pada Skala Laboratorium. Penelitian Hutan Tanaman 7(4): 211-220.
Utami.S., L. Syaufina., N. F. Haneda. 2010. Daya Racun Ekstrak Kasar Daun Bintaro (
Cerbera Odollam Gaertn.) Terhadap Larva Spodoptera Litura Fabricius (Toxic
Effect Of Crude Extract Of Bintaro Leaf (Cerbera Odollamgaertn) On Larvae
Spodoptera Litura Of Fabricius. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 15(2).
Windadri, F. I, 2003. Tumbuhan berpotensi ekonomi pulau buton sulawesi tenggara.
Bandung : LIPI.
Yunita EA, Suprapti NH, Hidayat JW. 2009. Pengaruh ekstrak daun teklan (Eupatorium
riparium) terhadap mortalitas dan perkembangan larva Aedes aegypti. Jurnal
Bioma. 11(1):11-17.
viii