KELAS : 3E JTD
NO. ABSEN : 22
Persolan :
Edge Detection
Penyelesaian :
1. Langkah 1 :
Hal pertama yang dilakukan adalah menginputkan dan membaca gambar. Gambar yang
digunakan adalah cameraman.tif, scriptnya yaitu :
2. Langkah 2 : memalukan edge detector atau memberikan tepi dengan metode prewitt. Berikut scrict
metode prewitt :
BW1 = edge(I,'prewitt'); .. fungsi edge digunakan untuk memberi garis tepi pada
object gambar dan dengan metode prewitt berarti menggunakan filter HPF yang diberi satui
angka nol penyangga yang dibangkitkan dengan persamaan laplacian.
subplot (3,3,2);imshow (BW1); title('prewitt'); .. perintah imshow untuk
menampilkan gambar pada jendela figure.
NAMA : WAHYU RIZKIA ROHMAH
KELAS : 3E JTD
NO. ABSEN : 22
3. Langkah 3 : melakukan edge detector atau memberikan tepi dengan metode canny. Berikut scrict
metode canny :
BW2 = edge(I,'canny'); .. fungsi edge digunakan untuk memberi garis tepi pada object
gambar dan dengan metode canny berarti melakukan deteksi tepi yang optimal dengan
menggunakan gausian derriative kernel untuk menyaring noise dari citra awal sehingga hasil
deteksi tepi halus.
subplot (3,3,3);imshow (BW2); title('canny'); .. perintah imshow untuk
menampilkan gambar pada jendela figure.
4. Langkah 4 : melakukan edge detector atau memberikan tepi dengan metode canny. Berikut scrict
metode canny :
BW3 = edge(I,'sobel');.. fungsi edge digunakan untuk memberi garis tepi pada object
gambar dan dengan metode sobel ini menggunakan prinsip fungsi laplace dan gaussian
untuk membangkitkan HPF. Metode sobel ini akan mengurangi noise dahulu lalu melakukan
perhitungan deteksi tepi.
subplot (3,3,4);imshow (BW3); title('sobel'); .. perintah imshow untuk
menampilkan gambar pada jendela figure.
5. Langkah 4 : melakukan edge detector atau memberikan tepi dengan metode roberts. Berikut scrict
metode roberts :
BW4 = edge(I,'roberts');.. fungsi edge digunakan untuk memberi garis tepi pada
object gambar dan dengan metode roberts yang berarti teknik differensial pada arah
NAMA : WAHYU RIZKIA ROHMAH
KELAS : 3E JTD
NO. ABSEN : 22
horizontal dan differential pada arah vertikal dengan ditambahkan proses konversi biner
(perataan distribusi warna hitam dan putih).
subplot (3,3,5);imshow (BW4); title('roberts');.. perintah imshow untuk
menampilkan gambar pada jendela figure.
6. Langkah 5 : melakukan edge detector atau memberikan tepi dengan metode log. Berikut scrict
metode log :
BW5 = edge(I,'log');.. fungsi edge digunakan untuk memberi garis tepi pada object
gambar dan dengan metode log menggunkan fungsi laplace yang menghasilkan tepi-tepi
palsu yang disebabkan oleh gangguan. Untuk mengurangi tepi palsu citra akan disaring
dengan fungsi gaussian. Tepi log sangat sensitif terhadap tepi pixel sehingga menyebabkan
tepi ganda dan lebar.
subplot (3,3,6);imshow (BW5); title('log');.. perintah imshow untuk
menampilkan gambar pada jendela figure.
7. Langkah 7 : melakukan edge detector atau memberikan tepi dengan metode zerocross. Berikut scrict
metode zerocross :
BW6 = edge(I,'zerocross');.. fungsi edge digunakan untuk memberi garis tepi pada
object gambar dan dengan metode zerocross menentukan tepi dengan mencari zero crossing
setelah melakukan filter yang digunakan.
subplot (3,3,7);imshow (BW6); title('zerocros');.. perintah imshow untuk
menampilkan gambar pada jendela figure.
NAMA : WAHYU RIZKIA ROHMAH
KELAS : 3E JTD
NO. ABSEN : 22